Misteri Monolith Utah
Pejabat satwa liar negara bagian Utah
menggaruk-garuk kepala setelah menemukan pilar aneh setinggi 10 kaki di tengah
gurun di Red Rock Country tenggara Utah. Pilar logam persegi panjang perak yang
mengilap tersebut ditemukan berada di tengah-tengah ujung buntu jurang batu
dangkal di gurun tersebut. Tidak diketahui dengan jelas siapa yang memasangnya dan
untuk tujuan apa.
Pada tanggal 18 November 2020, sekelompok
peneliti biologi negara bagian dari Divisi Sumber Daya Satwa Liar Utah tengah berada
di bagian tenggara Utah untuk melakukan survei terhadap domba bighorn di
sebagian tenggara Utah. Mereka melakukan survei itu dengan menumpang helikopter.
Dari atas ketinggian, salah satu dari ahli
biologi tersebut melihat pilar logam aneh di tengah gurun. Pilar logam yang
mengkilap ditimpa sinar matahari tentu saja akan menjadi pemandangan yang ganjil
di tengah-tengah gurun.
Monolith Utah terlihat dari atas udara |
Dua hari kemudian atau pada 20 November, Departemen
Keamanan Publik (DPS) Utah memposting foto pilar tersebut di Instagram. Dan
pada tanggal 23 November, DPS merilis video dan foto dari objek tersebut.
Tetapi mereka sama sekali tidak memberitahukan lokasi tepat pilar tersebut
ditemukan.
Pada situs web Departemen Keamanan Publik Utah hanya disebutkan: "DPS Aero Bureau Encounters Monolith in Red Rock Country". Mereka khawatir kalau sampai tempat lokasi penemuan itu dibuka ke publik, maka orang-orang akan berbondong-bondong untuk melihat ke sana.
Monolith Utah adalah sebuah pilar logam
setinggi 3 m (9,8 kaki) yang berdiri di atas batu pasir slot canyon di utara
San Juan County, Utah.
Pada monolith tersebut masing-masing sisinya
memiliki lebar 58 cm (23 inci). Monolith itu memiliki tiga sisi dan tampaknya
terbuat dari baja tahan karat atau lembaran aluminium berukuran 1/8 inci ,
disambung dengan paku keling, dengan bagian dalam berongga. Meskipun
demikian, pilar ini sama sekali tidak bersifat magnet.
Monolith Utah |
Selain itu ditemukan ada dempul silikon atau epoksi di sepanjang alasnya. Dan ketika logamnya dipukul maka akan menghasilkan suara lembab yang seakan menunjukkan beberapa jenis isolasi berada di dalamnya.
Seperti dikatakan tadi, meskipun Departemen
Keamanan Publik Utah mempublikasikan penemuan Monolith ini, namun mereka
merahasiakan lokasi tepatnya pilar tersebut berada untuk menghindari
orang-orang yang pasti akan banyak berdatanga untuk melihatnya langsung.
Tapi percuma saja tampaknya menahan rasa penasaran orang-orang. Dalam beberapa jam saja setelah pengumuman DPS, orang-orang mulai mencari tahu lokasi monolith.
Seorang pengguna Reddit, Tim Slane mengidentifikasi objek tersebut di Google Earth. Segera diketahui gambar satelit Google Earth menunjukkan bahwa monolit dipasang antara Agustus 2015 dan Oktober 2016, dan vegetasi semak di sekitarnya telah dibersihkan.
Data pencitraan dengan Google Earth juga
menunjukkan bahwa monolith itu sudag ada di sana antara Agustus tahun 2015 dan
sebelum Oktober 2016. Menariknya, rupanya disekitar waktu tersebut, sebuah
drama fiksi ilmiah, “Westworld” sedang melakukan syuting di lokasi terdekat.
Apakah monolith itu sebenarnya adalah properti syuting?
Media sosial dan situs berita dipenuhi dengan
gambar orag-orang berpose dengan monolit ini. Semetara itu masih tak ada yang
tahu pasti siapa yang membuat objek tersebut dan apa tujuanya. Namun beberapa
membandingkannya dengan karya seniman John McCracken yang meinggal tahun 2011.
McCracken tinggal di gurun barat daya dan
percaya pada keberadaan makhluk luar angkasa. Di hari-hari terakhir hidupnya
sang seniman menyatakan minatnya untuk meninggalkan karya seni di gurun. Selain
itu pilar tersebut dikatakan menyerupai monolith logam yang dibuat McCracken
dan digambarkan sebagai "hampir identik" dengan McCracken's Fair
(2011) oleh galeri foto New York David Zwirner (yang memamerkan karya
tersebut).
Perbandingan monolith yang ditemukan di gurun Utah dengan monolith McCracken |
Selain diduga sebagai hasil pekerjaa McCracken,
monolith Utah juga diduga adalah karya Petecia Le Fawnhawk. Ia memang telah
memasang patung di lokasi gurun dan tinggal di Utah. Namun Fawnhawk sendiri
telah menyatakan bahwa monolith itu sama sekali bukan karyanya.
Seorang pembuat monolit serupa, Derek DeSpain,
yang juga tinggal di Utah dekat tempat monolit itu ditemukan juga diduga
sebagai pembuatnya, berdasarkan tangkapan layar gambar Instagram oleh
fotografer Eliot Lee Hazel.
Sementara itu, Bret Hutchings berspekulasi
bahwa monolith tersebut mungkin telah dipasang oleh seniman atau oleh fans dari
film 2001 : A Space Odyssey. Alasannya karena monolith serupa terlihat dalam
salah satu adegan dalam film tersebut.
Monolit dalam film 2001: A Space of Odyssey |
DPS merilis pernyataan yang mengutip peraturan
Biro Pengelolaan Lahan bahwa memasang objek atau bangunan (termasuk seni) di
tanah publik tanpa izin adalah ilegal. Departemen Warisan & Seni Utah
mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter feed mereka bahwa monolit adalah salah
satu tindakan vandalisme, dan mereka prihatin tentang kerusakan pada karya seni
kuno dan artefak arkeologi di wilayah tersebut.
Hilang Setelah 10 Hari Ditemukan
Reporter dari The Salt Lake Tribune mendaki ke
tempat itu pada hari Sabtu dan memastikan bahwa monolit itu telah hilang.
Spencer Owen dari Salt Lake City mengatakan dia
melihat monolit pada Jumat sore dan berkemah di kawasan itu semalaman. Tetapi keesokan
harinya ketika dia mendaki ke daerah itu lagi orang-orang yang melewatinya di
jalan setapak mengatakan padanya bahwa monolit itu telah hilang.
Dari foto-foto yang diposting oleh pengunjung
menunjukkan bahwa yang tersisa hanyalah potongan logam segitiga. Sejumlah saksi
juga melaporkan melihat sebuah truk pickup pergi dari lokasi tersebut, membawa
sebuah benda, ketika mereka mendekat.
Monolith Utah hilang |
Tak lama setelah monolit itu dinyatakan
menghilang, Divisi Utah dari Biro Pengelolaan Lahan mengatakan kalau mereka
menerima laporan yang dapat dipercaya bahwa monolit tersebut telah dipindahkan pada
malam 27 November 2020, oleh pihak yang tidak dikenal.
Beberapa fotografer petualangan memposting
detail dan gambar tentang pembongkaran dan pemindahan monolit. Seorang saksi
melaporkan bahwa empat pria telah membongkar monolit tanpa alat, sebelum
memecahnya dan membawa potongan-potongan itu dengan kereta sorong.
Polisi di Utah mengklarifikasi bahwa mereka
tidak akan membuka penyelidikan atas pemindahan tersebut. Namun pada tanggal 30
November 2020, pihak berwenang membatalkan keputusan awal mereka dan
merencanakan penyelidikan bersama dengan Biro Pengelolaan Lahan.
Melalui postingan di media sosial pada hari
selasa, Sylvan Christensen mengklaim sebagai salah satu pelaku di balik
hilangnya monolith.
Christensen adalah penduduk Utah yang tinggal
di dekat monolith tersebut ditemukan. Ia dan temanya, Andy Lewis bahkan memposting
video online berjudul "We Removed the Utah monolith". Dalam video
tersebut terlihat empat orang pria yang diklaim sebagai Christensen dan Lewis
serta dua orang pria lainnya sedang mengangkut sisa-sisa monolit Utah dengan
gerobak dorong.
Proses pencabutan monolith |
Dalam unggahan videonya ia memberi keterangan :"Jangan
meninggalkan properti pribadi anda di tanah publik jika anda tidak ingin
(properti) itu diambil."
Christensen mengatakan kalau dirinya telah
menerima komentar-kometar bernada kebencian dan juga ancaman cedera fisik sampai
ancaman pembunuhan sebagai akibat dari video yang diungggahnya tersebut.
Sylvan Christensen |
Namun tampaknya Christensen tidak menyesali keputusannya. Ia mengatakan kalau dia dan teman-temannya melakukan itu karena wilayah tersebut terus dibanjiri oleh wisatawan dan turis yang terus berdatangan. Dia khawatir bahwa situs tersebut akan dirusak oleh begitu banyak orang yang datang dengan mobil, bus, sepeda motor, kereta api, helikopter.
Mereka semua berbondong-bondong menyerbu tempat
itu. Kepada Daily Mail, Christensen mengatakan kalau tempat itu bahkan tidak
memiliki lahan parkir. Mereka juga membuang sampah sembarangan. Beberapa orang
bahkan "buang air besar di gurun".
Ross Bernards juga mengungkapkan kesaksiannya. Fotografer
itu mengaku berada di situs monolith tersebut ketika Christensen dan
kelompoknya memindahkan monolith tersebut di malam hari.
Ross Bernards |
Ross menjelaskan bagaimana kelompok itu memindahkan
monolith tersebut yang membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit. Mereka mendorong
monolith dengan keras berulang kali sampai monolith itu miring ke tanah. Mereka
kemudian mendorong lagi monolith ke arah yang berlawanan. Monolith akhirnya
jatuh dengan benturan keras. Mereka lalu dengan cepat membongkarnya, sebelum akhirnya
membawanya dengan gerobak dorong.
Postingan Ross Bernards di Instagram pribadinya |
Dalam salah sattu foto, memperlihatkan bagian dalam monolith yang terbuka, yang tampaknya merupakan struktur berlubang yang terbuat dari kayu lapis (tripleks).
Terlihat bagian dalam monolith |
Sheriff San Juan County, Jason Torgerson, mengonfirmasi bahwa departemen sedang menyelidiki insiden tersebut dengan Bureau Land Management.
"Jika pemilik datang dan mengatakan bahwa
(monolith) itu milik saya, maka (Christensen dan kelompoknya) sedang menghadapi
tuntutan pencurian properti. Tapi, kami tidak memiliki korban saat ini, jadi
tidak ada dakwaan."
Beberapa hari setelah penemuan pilar Utah,
banyak tiang logam serupa yang mulai muncul di tempat lain di seluruh dunia,
termasuk di Amerika Utara dan Amerika Selatan serta berbagai negara di Eropa.
Banyak yang dibangun oleh seniman lokal sebagai tiruan yang disengaja dari
pilar Utah.
Monolith yang ditemukan di California |
Akhirnya saya ingin menutup artikel ini dengan
kutipan dari The New York Times: “asalnya yang tidak diketahui justru memberikan
sensasi ketidakpastian yang menyenangkan, jika kita tahu siapa yang membuatnya,
mungkin malah akan menghilangkan daya tariknya”. Seperti itulah misteri, ya
kan?!
Referensi:
Hmmm,mungkin itu akan menjadi misteri yg tak terpecahkan :v
BalasHapusKalau sudah terpecahkan, jadinya tidak menarik lagi hehe.. ^^
Hapus