Misteri di Clapham Wood
Dalam sebuah artikel di Wikipedia terdapat foto-foto awal dari daerah Clapham Wood yang menunjukkan adanya kawah besar di dalam hutan. Tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan kawah sebesar itu ada di sana. Namun sebuah teori mengatakan bahwa kawah itu merupakan bekas bom pada masa perang, jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan UFO atau semacamnya. Namun kisah mengenai pendaratan UFO mulai menjadi rahasia umum setidaknya sejak sebuah peristiwa yang terjadi pada musim panas tahun 1967.
Suatu hari di musim panas tahun 1967, seorang
anggota Kelompok Riset Fenomena Inggris bernama Paul Glover sedang berjalan di sepanjang
lereng menuju hutan Clapham Wood pada suatu malam yang cerah. Sekitar pukul 10
malam, dia dan seorang rekannya tiba-tiba melihat sebuah benda berbentuk bumerang bergerak cepat ke arah
mereka.
Baca juga: Fenomena Misterius Bus Tersasar di Hutan
Beberapa menit kemudian, keduanya melihat dua cahaya
terang di atas langit. Mereka mengatakan salah satu cahaya tersebut melepaskan
objek yang lebih kecil dan bergerak ke
cahaya yang lainnya. Satu jam kemudian mereka melihat dua lampu kuning turun ke
hutan, diikuti dua lampu lagi, dan kemudian sepasang lampu terakhir.
Lima tahun kemudian pada Oktober 1972 kisah
tentang cahaya aneh kembali dilaporkan. Seorang insinyur mengaku telah melihat benda
terbang mirip UFO melayang di atas hutan. Pada saat yang sama dua orang pasangan
yang sedang berjalan di daerah itu melihat benda yang sama di atas langit.
Menurut laporan, benda tersebut kemudian menembakkan seberkas cahaya ke dalam
hutan sebelum akhirnya terbang dan menghilang.
Selain berbagai laporan penampakan cahaya aneh
di Clapham Wood, ternyata daerah ini juga terkenal dengan serentetan kasus hewan
yag hilang misterius. Kasus hewan-hewan hilang ini dimulai pada April 1975.
Saat itu seekor anjing milik seorang warga bernama Peter Love tengah dibawa
jalan-jalan di hutan oleh putranya. Tiba-tiba anjing itu berlari ke pepohonan
dan menghilang. Anehnya anjing tersebut tidak pernah ditemukan lagi sejak saat
itu.
Seekor anjing lainnya yang berusia 2 tahun
milik warga bernma John Cornford juga menghilang misterius ketika tiba-tiba
lari ke gundukan kecil di antara dua pohon.
Ketika berita tentang peristiwa aneh ini
tersebar, semakin banyak pemilik anjing yang datang untuk melihat ke sana.
Mereka mengatakan bahwa hewan peliharaan mereka juga memiliki semacam pengalaman
traumatis ketika berada di daerah tersebut.
Anjing-ajing itu tiba-tiba menjadi sangat agresif
tanpa sebab yang jelas. Beberapa pemilik anjing mengatakan bahwa hewan
peliharaan mereka menjadi sangat gelisah saat berada di sana, berlarian lalu
berputar-putar, hingga mata melotot menunjukkan ketakutan.
Pada tahun 1987 sebuah buku berjudul “The
Demonic Connection” yang ditulis oleh Toyne Newton, Charles Walker, dan Alan
Brown mengklaim bahwa hutan Clapham Wood telah digunakan oleh kelompok pemuja
setan yang menamakan diri mereka Friends of Hecate. Kelompok inilah yang diduga
dalang di balik pembunuhan anjing-anjing tersebut dan menggunakan hewan-hewan malang
itu dalam ritual pengorbanan.
Salah satu penulis, Charles Walker, mengklaim bahwa dia pernah dihubungi oleh juru bicara sekte tersebut, yang meminta untuk menemuinya di Clapham Wood. Menurut cerita Walker, dirinya pergi dengan bersepeda ke tempat yang ditentukan. Begitu sampai di sana ia disambut oleh suara seseorang yang tampaknya bersembunyi di semak-semak.
Baca juga: 7 Anak-Anak Misterius yang Hidup di Alam Liar
Suara itu memperingatkannya agar tidak
menyelidiki Friends of Hecate lebih jauh. Suara aneh di semak-semak itu juga
memperingatkan Walker bahwa kelompok itu memiliki teman-teman yang tidak akan
membiarkan jika ada yang mengusik mereka. Dia juga mengatakan kalau kelompok
itu bermaksud menggunakan Clapham Wood sebagai tempat aktivitas mereka setidaknya
selama 10 tahun ke depan sebelum pindah ke tempat lain.
Salah satu sudut di Clapham Wood |
Tetapi sepertinya kelompok Friends of Hecate
tidak bisa menghabiskan sepuluh tahun di Clapham Wood seperti rencana mereka.
Sebuah badai besar melanda wilayah itu pada Oktober 1987 dan cukup merusak area hutan yang luas.
Walker kemudian mengklaim bahwa Clapham Wood saat itu sudah bebas dari kelompok
tersebut.
Tetapi anehnya tak lama setelah itu Walker
kembali membuat klaim yang lebih aneh. Dia mengatakan pada kesempatan lain, dia
telah mengunjungi markas kelompok itu. Para anggota kelompok itu telah meninggalkan markas mereka dalam kondisi tidak terkunci. Walker masuk ke dalamnya dan masih menurut
pengakuannya, ia menemukan ruangan di dalamnya berdekorasi seperti kapel
setan. Dia menuliskan kisah ini di situs “Mysterious Britain And Ireland”
dengan judul “Black Magic in Clapham and Sussex”.
Charles Walker tampaknya aktif dalam komunitas paranormal |
Sementara itu penulis Barry Stevens juga menyatakan pandangan skeptisnya terhadap klaim Walker. Ia mensinyalir kalau Walker dan rekan penulis lainnya hanya
sekedar membuat cerita paranormal seram untuk kepopuleran buku mereka.
Baca juga: Misteri di Borley Rectory, "Rumah Paling Berhantu di Inggris"
Pada bulan September 2002, di sebuah surat kabar lokal, Walker melaporkan bahwa dia telah secara rutin mengintai hutan sebulan sekali selama 30 tahun, dengan harapan dapat menangkap anggota sekte Friends of Hecate.
Ilustrasi anggota sekte sesat |
Walker juga mengklaim bahwa sejak 1995 dia telah menemukan bukti alat-alat praktik ritualistik seperti lilin, tulang belulang binatang, dan sebagainya di jalur antara Blakehurst dan Burpham. Dia juga mengklaim bahwa seorang teman yang bekerja untuk organisasi kesejahteraan hewan mengatakan kalau sejumlah anjing dan kucing seringkali menghilang di sekitar pantai Sussex.
Selain kasus hewan-hewan yang hilang misterius
yang dihubungkan dengan dugaan adanya sekte yang melakukan persembahan hewan,
ternyata di Clapham Wood juga dipercaya memiliki tingkat radiasi yang dapat
membuat orang merasa sakit.
Sejumlah orang yang berjalan melewati wilayah
itu dilaporkan mengalami sakit kepala atau kram perut. Beberapa orang juga telah
melaporkan seperti didorong oleh kekuatan tak terlihat dan tiba-tiba pingsan.
Alat pengukur radiasi Geiger menunjukkan memang ada sedikit peningkatan radiasi di wilayah tersebut. Meskipun demikian menurut beberapa ahli sebenarnya tingkat radiasinya tidak akan cukup untuk menimbulkan respons sakit pada orang-orang seperti yang telah dilaporkan.
Geiger Counter |
Pada bulan Agustus 1977, seorang penyelidik,
Dave Stringer, dari Grup Investigasi Paranormal Selatan, mengunjungi daerah itu
dengan membawa alat pengukur radiasi. Namun Stringer mengatakan bahwa dia malah mendapati hal aneh saat menyelidiki tingkat radiasi di sana. Stringer sempat melihat sosok gelap, tingginya sekitar 12 kaki melesat dari balik pepohonan di dekatnya dan menghilang.
Ketika sudah pergi Stringer menelusuri kembali langkahnya dan menemukan jejak kaki empat jari. Dia membuat sketsa jejak kaki, dan beberapa pengamat mengatakan bahwa jejak itu memiliki kemiripan dengan ilustrasi di “Dictionaire Infernal' yang diterbitkan pada tahun 1863. Jejak itu disebut-sebut seperti jejak kaki iblis Amduscias!
Pembunuhan yang pertama terjadi pada Juni 1972
ketika seorang petugas polisi berusia 47 tahun, Peter Goldsmith, menghilang
saat mendaki gunung di daerah tersebut. Goldsmith adalah mantan komandan marinir
Inggris. Dia terakhir terlihat hidup saat berjalan terburu-buru sambil membawa
koper masuk ke kawasan hutan sebelum akhirnya menghilang dan baru ditemukan 6
bulan kemudian. Tubuhnya ditemukan berada di dalam semak berduri tebal.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Bear Brook
Kematian kedua terjadi 3 tahun kemudian menimpa
seorang pensiunan bernama Leon Foster. Pria malang itu menghilang saat sedang berjalan-jalan
di musim panas tahun 1975. Jasanya baru ditemukan 3 minggu kemudian oleh
pasangan yang sedang mencari kuda yang hilang. Anehnya meskipun waktu
kematiannya terbilang baru hitungan hari, namun mayatnya telah mengalami proses
pembusukan yang sangat cepat. Seolah-olah pria itu sudah meninggal dalam waktu
yang cukup lama.
Kematian yang lainnya terjadi 3 tahun kemudian.
Seorang mantan pendeta Clapham bernama Harry Neil Snelling menghilang pada
Halloween 1978. Saat itu dilaporkan bahwa Snelling dalam perjalanan pulang dari
kunjungan rutinnya ke dokter gigi. Tapi pada saat pulang dia memutuskan untuk
berjalan menuju rumahnya di Steyning melewati Clapham Wood. Tapi nasib naas
menimpanya. Snelling menghilang.
Sempat dilakukan pencarian dan pemeriksaan di
daerah itu, tetapi Snelling akhirnya baru ditemukan pada Agustus 1981 atau
hampir 3 tahun kemudian dalam kondisi sudah menjadi mayat.
Kawasan hutan Clapham Wood |
Tapi anehnya meskipun orang yang diduga pelaku
telah dipenjara, namun pada bulan September 1981 pembunuhan kembali terjadi. Kali
ini menimpa seorang tunawisma dan juga penderita skizofrenia bernama Jillian
Matthews. Tubuhnya baru ditemukan 6 minggu setelah dilaporkan menghilang.
Wanita malang itu telah diperkosa dan dicekik sebelum dibunuh.
Menurut hasil otopsi, di tubuhnya terdapat berbagai
luka hasil penganiayaan. Apakah ada pelaku lainnya yang sengaja melakukan teror
pembunuhan di Clapham Wood? Tidak ada
yang mengetahui dengan pasti. Tapi yang jelas sejak itu wilayah Clapham Wood bukan
hanya dianggap sebagai tempat misterius namun juga lokasi yang sangat berbahaya.
Referensi:
Wow
BalasHapusPundit :)
HapusSemangat terus ya ,, saya ikutin dari awal loh
BalasHapuskeren tulisan nya. saya sangat suka
Halo Jazz, terima kasih banyak apresiasinya. Sering-sering mampir ya.. Boleh kok kasih masukan artikel yang mau dibahas :)
HapusAh,akhirnya bisa baca misteri setelah sekian lama :v
BalasHapusGegara tugas numpuk,jdinya gk bisa baca :v
Selamat baca yaa :)
Hapus
BalasHapusBaru mendengar saya tempat misterius ini, saat lihat di map hutan ini ada di perbukitan dekat pemukiman dan tidak terlalu luas. Kasus banyak muncul tahun 70an dan wajar banyak kasus2 misterius mungkin dahulu belum begitu padat. Gak tahu kalau situasi sekarang ya 😏👍
Betul wilayahnya memang dekat pemukiman penduduk saat itu walaupun tidak begitu padat. Sepertinya sekarang sudah tidak ada lagi laporan kasus misterius di wilayah itu, cuma mungkin karena reputasinya, orang jadi enggan tinggal di dekat sana. Terima kasih komentarnya Harllie, seperti biasa cerdas dan begitu detail menyoroti tulisan saya :)
HapusTerima kasih kembali 👍
Hapus