Misteri Bayi Alyoshenka
Pada tahun 1990an, seorang wanita menemukan makhluk aneh di hutan. Ia menyelimutinya, membawanya pulang ke rumah dan berbicara dengannya. Wanita itu memang menderita masalah mental, tetapi apa yang dibawanya bukanlah mainan atau benda mati. Menurut beberapa tetangga makluk itu punya mata besar dan suara melengking. Apakah makhluk itu kurcaci, alien, atau manusia yang memiliki kelainan fisik?
Alyoshenka atau Kyshtym Dwarf (kurcaci dari Kyshtym) diyakini oleh banyak orang sebagai bayi yang lahir prematur dengan banyak kelainan. Makhluk ini ditemukan di desa Kaolinovy, dekat Kyshtym, Oblast Chelyabinsk, Rusia pada Mei 1996. Setelah meninggal, jasadnya hilang. Hanya ada sejumlah foto yang membuktikan tentang keberadaannya.
Berbagai spekulasi muncul mulai dari makhluk kurcaci, alien, hingga manusia mutan. Tetapi tidak sedikit pula yang menduga keberadaannya tidak lebih dari legenda urban.
Penemuan Alyoshenka
Pada musim panas tahun 1996, di sebuah kota kecil wilayah Ural bernama Kyshtym (1.764 km sebelah timur Moskow) seorang wanita tua bernama Tamara Prosvirina menemukan makhluk yang tidak biasa. Makhluk itu menurutnya ditemukannya di dekat sumur di hutan. Prosvirina menutupi makhluk kecil itu dengan selimut dan membawanya pulang ke rumah.
Baca juga: Misteri Ledakan Tunguska di Belantara Rusia
Prosvirina mengatakan bahwa itu adalah bayiya, Alyoshenka (kependekan dari Alexey). Wanita tua itu sebenarnya memiliki seorang putra bernama Alexey, tetapi dia sudah dewasa. Prosvirina memang diketahui memiliki masalah mental, beberapa bulan setelah itu ia bahkan dikirim ke klinik untuk dirawat karena sakit skizofrenia. Namun, benda dalam selimut yang ditemukannya di hutan itu bukanlah mainan atau benda mati, melainkan makhluk hidup.
Beberapa tetangga dan teman Prosvirina penasaran. Mereka yang melihat Alyoshenka menggambarkan makhluk tersebut sebagai humanoid. Tubuhnya berwarna kecokelatan, bermata besar yang menonjol, bibirnya mungil, dan mengeluarkan suara melengking.
"Mulutnya merah dan berbentuk bulat, dia menatap kami..," ujar menantu Prosvirina yang mengaku melihat langsung makhluk itu. Menurutnya, Prosvirina memberi makan "bayi" aneh tersebut dengan keju cottage dan juga susu kental. "Dia tampak sedih saat aku menatapnya," kenang wanita tersebut.
Tetapi beberapa orang justru mengatakan keterangan lain. Misalnya Vyacheslav Nagovsky menyebutkan bahwa kurcaci itu punya tubuh "berbulu" dan memiliki juga "mata biru'. Teman Prosvirina, Nina Glazyrina menyatakan: "Dia berdiri di dekat tempat tidur, dengan mata besar". Wanita ini juga menyebutkan makhluk itu berambut. Tetapi sejumlah keterangan lain mengatakan makhluk itu tidak berambut.
Meskipun ada beberapa versi tentang fisik Alyoshenka, tetapi tampaknya mereka sepakat bahwa Alyoshenka benar-benar tampak seperti alien. Di sisi lain kesaksian orang-orang seperti Nagovsky dan Glazyrina dianggap cukup meragukan karena keduanya dikenal sebagai pemabuk. Bahkan Nagovsky dan Glazyrina meninggal dunia karena alkohol.
Alyoshenka Meninggal
Suatu hari tetangga Prosvirina menelepon rumah sakit. Seperti telah disebutkan, wanita itu menderita skizofrenia. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit. Wanita tua itu sempat menolak dengan alasan ia ingin tinggal bersama Alyoshenka.
Beberapa waktu setelah Prosvirina dirawat di rumah sakit, Aloshenka diketahui meninggal dunia karena tidak ada yang memberinya makan. Naumona, teman Prosvirina ditanya mengapa ia tidak mengunjungi Alyoshenka. Ia menjawab bahwa dia tidak ada di desa itu dan begitu dia kembali makhluk kecil itu sudah mati. Prosvirina satu-satunya yang menangis karena kematiannya.
Berbagai spekulasi muncul mulai dari makhluk kurcaci, alien, hingga manusia mutan. Tetapi tidak sedikit pula yang menduga keberadaannya tidak lebih dari legenda urban.
Penemuan Alyoshenka
Pada musim panas tahun 1996, di sebuah kota kecil wilayah Ural bernama Kyshtym (1.764 km sebelah timur Moskow) seorang wanita tua bernama Tamara Prosvirina menemukan makhluk yang tidak biasa. Makhluk itu menurutnya ditemukannya di dekat sumur di hutan. Prosvirina menutupi makhluk kecil itu dengan selimut dan membawanya pulang ke rumah.
Baca juga: Misteri Ledakan Tunguska di Belantara Rusia
Prosvirina mengatakan bahwa itu adalah bayiya, Alyoshenka (kependekan dari Alexey). Wanita tua itu sebenarnya memiliki seorang putra bernama Alexey, tetapi dia sudah dewasa. Prosvirina memang diketahui memiliki masalah mental, beberapa bulan setelah itu ia bahkan dikirim ke klinik untuk dirawat karena sakit skizofrenia. Namun, benda dalam selimut yang ditemukannya di hutan itu bukanlah mainan atau benda mati, melainkan makhluk hidup.
Alyoshenka adalah janin keabu-abuan yang panjangnya sekitar 20-25 cm. Kepalanya memiliki sejumlah bintik hitam. Sementara itu, matanya punya ukuran cukup besar, bahkan menempati sebagian besar wajahnya. Ia bernafas melalui hidung kecil yang berada di bawah matanya.
Beberapa tetangga dan teman Prosvirina penasaran. Mereka yang melihat Alyoshenka menggambarkan makhluk tersebut sebagai humanoid. Tubuhnya berwarna kecokelatan, bermata besar yang menonjol, bibirnya mungil, dan mengeluarkan suara melengking.
"Mulutnya merah dan berbentuk bulat, dia menatap kami..," ujar menantu Prosvirina yang mengaku melihat langsung makhluk itu. Menurutnya, Prosvirina memberi makan "bayi" aneh tersebut dengan keju cottage dan juga susu kental. "Dia tampak sedih saat aku menatapnya," kenang wanita tersebut.
Tetapi beberapa orang justru mengatakan keterangan lain. Misalnya Vyacheslav Nagovsky menyebutkan bahwa kurcaci itu punya tubuh "berbulu" dan memiliki juga "mata biru'. Teman Prosvirina, Nina Glazyrina menyatakan: "Dia berdiri di dekat tempat tidur, dengan mata besar". Wanita ini juga menyebutkan makhluk itu berambut. Tetapi sejumlah keterangan lain mengatakan makhluk itu tidak berambut.
Meskipun ada beberapa versi tentang fisik Alyoshenka, tetapi tampaknya mereka sepakat bahwa Alyoshenka benar-benar tampak seperti alien. Di sisi lain kesaksian orang-orang seperti Nagovsky dan Glazyrina dianggap cukup meragukan karena keduanya dikenal sebagai pemabuk. Bahkan Nagovsky dan Glazyrina meninggal dunia karena alkohol.
Alyoshenka Meninggal
Suatu hari tetangga Prosvirina menelepon rumah sakit. Seperti telah disebutkan, wanita itu menderita skizofrenia. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit. Wanita tua itu sempat menolak dengan alasan ia ingin tinggal bersama Alyoshenka.
Beberapa waktu setelah Prosvirina dirawat di rumah sakit, Aloshenka diketahui meninggal dunia karena tidak ada yang memberinya makan. Naumona, teman Prosvirina ditanya mengapa ia tidak mengunjungi Alyoshenka. Ia menjawab bahwa dia tidak ada di desa itu dan begitu dia kembali makhluk kecil itu sudah mati. Prosvirina satu-satunya yang menangis karena kematiannya.
Investigasi
Seorang polisi setempat, Vladimir Bendlin menyita mayat Alyoshenka setelah jasad itu sempat dicuri. Tetapi atasan Bendlin sama sekali tidak berminat pada kasus Alyoshenka dan memerintahkannya untuk membuang saja jasad aneh itu.
Baca juga: Peri-Peri Cottingley
Tetapi Bendlin yang dikenal juga dengan julukan "Fox Mulder of Ural" mulai penyelidikannya sendiri. Ia menyimpan jasad Alyoshenka di lemari esnya. "Jangan tanya apa yang dikatakan istriku tentang itu,"katanya muram. Tampaknya istrinya keberatan Bendlin menyimpan jasad mahluk itu di rumahnya.
Dalam penyelidikannya, Bendlin gagal mengetahui asal usul makhluk tersebut. Seorang ahli patologi lokal mengatakan bahwa dia bukan manusia, sementara seorang ahli kandungan mengatakan bahwa Aloshenka hanyalah anak kecil dengan deformasi yang mengerikan.
Seorang dokter dari rumah sakit setempat yang diduga melihat mayat itu melaporkan bahwa itu berhubungan dengan janin manusia normal yang berumur 20-25 minggu dan lahir prematur. Menurutnya janin yang lahir prematur bisa hidup hanya selama beberapa jam. Tetapi ini kemudian bertentangan dengan klaim Prosvirina yang mengatakan bahwa makhluk itu hidup berminggu-minggu bersamanya.
Blendlin awalnya memutuskan bahwa ini adalah sisa-sisa mumi seorang anak dan membawanya ke Dr. Irina Yermolaeva untuk dianalisis. Dia menyatakan bahwa itu bukan tipuan, makhluk itu memiliki jaringan hidup. Kesimpulannya, bagaimana pun, adalah bahwa itu adalah anak prematur yang cacat, sesuatu yang bisa dikaitkan dengan kejatuhan yang jauh dari Bencana Kyshtym 1957.
Belum sempat diteliti lebih jauh, pada suatu hari Bendlin menyerahkan tubuh makhluk misterius itu kepada para ahli ufologi yang mengambilnya dan tidak pernah mengembalikannya. Setelah itu, jejak Alyoshenka benar-benar hilang.
Hasil Investigasi
Tubuh Alyoshenka masih belum ditemukan dan itu mungkin terjadi. Prosvirina meninggal pada tahu 1999 ditabrak truk di tengah malam. Menurut penduduk setempat, dia menari di jalan raya. Sebagian besar dari mereka yang bertemu dengannya juga telah meninggal. Namun para ilmuwan, jurnalis, dan bahkan paranormal berdebat tentang siapa (atau apa) dia,menawarkan versi yang sangat aneh dari alien ke kurcaci.
Meskipun demikian, para ahli serius tetap skeptis. Sesuatu yang mirip dengan alyoshenka, mumi humanoid yang ditemukan di Atacama, Chili, memiliki penampilan yang sama, tetapi terbukti pada tahun 2018 sebagai manusia fenotipnya disebabkan oleh mutasi gen langka, beberapa sebelumnya tidak diketahui. Kemungkinan besar, makhluk ini juga bukan alien.
Seorang polisi setempat, Vladimir Bendlin menyita mayat Alyoshenka setelah jasad itu sempat dicuri. Tetapi atasan Bendlin sama sekali tidak berminat pada kasus Alyoshenka dan memerintahkannya untuk membuang saja jasad aneh itu.
Baca juga: Peri-Peri Cottingley
Tetapi Bendlin yang dikenal juga dengan julukan "Fox Mulder of Ural" mulai penyelidikannya sendiri. Ia menyimpan jasad Alyoshenka di lemari esnya. "Jangan tanya apa yang dikatakan istriku tentang itu,"katanya muram. Tampaknya istrinya keberatan Bendlin menyimpan jasad mahluk itu di rumahnya.
Dalam penyelidikannya, Bendlin gagal mengetahui asal usul makhluk tersebut. Seorang ahli patologi lokal mengatakan bahwa dia bukan manusia, sementara seorang ahli kandungan mengatakan bahwa Aloshenka hanyalah anak kecil dengan deformasi yang mengerikan.
Seorang dokter dari rumah sakit setempat yang diduga melihat mayat itu melaporkan bahwa itu berhubungan dengan janin manusia normal yang berumur 20-25 minggu dan lahir prematur. Menurutnya janin yang lahir prematur bisa hidup hanya selama beberapa jam. Tetapi ini kemudian bertentangan dengan klaim Prosvirina yang mengatakan bahwa makhluk itu hidup berminggu-minggu bersamanya.
Blendlin awalnya memutuskan bahwa ini adalah sisa-sisa mumi seorang anak dan membawanya ke Dr. Irina Yermolaeva untuk dianalisis. Dia menyatakan bahwa itu bukan tipuan, makhluk itu memiliki jaringan hidup. Kesimpulannya, bagaimana pun, adalah bahwa itu adalah anak prematur yang cacat, sesuatu yang bisa dikaitkan dengan kejatuhan yang jauh dari Bencana Kyshtym 1957.
Belum sempat diteliti lebih jauh, pada suatu hari Bendlin menyerahkan tubuh makhluk misterius itu kepada para ahli ufologi yang mengambilnya dan tidak pernah mengembalikannya. Setelah itu, jejak Alyoshenka benar-benar hilang.
Sementara itu, pada suatu malam di tahun 1999, Prosvirina tewas dalam kecelakaan mobil dalam upaya untuk melarikan diri dari rumah sakit. Ia ditabrak truk saat berada di tengah jalan.
Sedikit yang diketahui tentang apa yang terjadi pada makhluk misterius itu. Seorang ahli ufo sempat mengklaim bahwa mayat itu sebenarnya diambil oleh UFO yang dihuni oleh anggota spesies Alyoshenka. Beberapa berpendapat bahwa makhluk itu dibeli oleh seorang kolektor kaya.
Tubuh Alyoshenka masih belum ditemukan dan itu mungkin terjadi. Prosvirina meninggal pada tahu 1999 ditabrak truk di tengah malam. Menurut penduduk setempat, dia menari di jalan raya. Sebagian besar dari mereka yang bertemu dengannya juga telah meninggal. Namun para ilmuwan, jurnalis, dan bahkan paranormal berdebat tentang siapa (atau apa) dia,menawarkan versi yang sangat aneh dari alien ke kurcaci.
Meskipun demikian, para ahli serius tetap skeptis. Sesuatu yang mirip dengan alyoshenka, mumi humanoid yang ditemukan di Atacama, Chili, memiliki penampilan yang sama, tetapi terbukti pada tahun 2018 sebagai manusia fenotipnya disebabkan oleh mutasi gen langka, beberapa sebelumnya tidak diketahui. Kemungkinan besar, makhluk ini juga bukan alien.
Pada 15 April 2004, para ilmuwan membuat pernyataan resmi bahwa "makhluk Kysthym" adalah bayi manusia perempuan prematur, dengan kelainan bentuk yang parah. Namun, para ahli dan saksi mata lain mengatakan bahwa tidak mungkin manusia karena ada terlalu banyak perbedaan dalam kerangka yang bervariasi dari manusia, terutama yang berkaitan dengan tengkorak.
Asisten klinis Bendlin, Lyubov Romanowa yang pada dirinya sendiri telah melihat banyak kelainan pada anak-anak menyatakan bahwa dia belum pernah melihat yang seperti ini dan bahwa dia percaya itu bukan berasal dari manusia. Dia mengatakan perbedaannya terlalu banyak, tidak sedikit di antaranya adalah jumlah tulang kepala, empat total, yang memiliki tepi tajam yang sangat berbeda dengan manusia.
Sebuah studi pada bulan Maret 2018 pada kerangka Atacama yang sama menunjukkan jumlah mutasi yang sangat tinggi untuk pembentukan tulang dan otot, menunjukkan bahwa nutasi besar seperti itu, meskipun sangat jarang, adalah mungkin.
Baca juga: Misteri Mumi Alien Atacama Terpecahkan
Baca juga: Misteri Mumi Alien Atacama Terpecahkan
Teori Radioaktif
Jurnalis Andrey Loshak, yang membuat film "The Kyshtym Dwarf" mengatakan: "Mungkin Alyoshenka adalah humanoid (ekstraterestrial), tetapi dalam kasus ini ia membuat kesalahan ketika mendarat di Kyshtym.
Pada tahun 1957, Kyshtym menghadapi bencana nuklir pertama dalam sejarah Soviet. Plutonium meledak di Mayak, sebuah stasiun tenaga nuklir rahasia terdekat, melempar tutup beton seberat 160 ton ke udara. Ini adalah kecelakaan nuklir paling serius ketiga dalam sejarah setelah Fukushima (2011) dan Chernobyl (19860. Wilayah dan atmosfernya sangat terpolusi.
"Kadang-kadang nelayan menangkap ikan tanpa mata atau sirip," kata Loshak. Jadi, teori bahwa Alyoshenka adalah mutan manusia yang dideformasi oleh radiasi juga merupakan salah satu teori yang dianggap paling masuk akal.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Alyoshenka
https://www.rbth.com/lifestyle/328148-alyoshenka-kyshtym-dwarf
Kasih komentar yaa.. Tanpa kalian apalah arti aku menulis. Kalian adalah penyemangat setiap kalimat demi kalimat yang kutulis, setiap artikel yang kuposting.. ;)
Perhatian: Mohon hargai penulis dengan tidak mengambil atau copy paste artikel di blog ini untuk dijadikan postingan blog/website ataupun konten Youtube. Terima kasih.. ^
☺ artikel yg bagus
BalasHapus