Kasus Aneh Lina Medina
Pada tahun 1939, seorang perempuan muda melahirkan seorang bayi laki-laki sehat di sebuah rumah sakit di Lima, Peru. Tidak ada hal yang aneh kecuali kenyataan bahwa ibu yang melahirkan itu baru berusia 5 tahun! Inilah kisah Lina Medina, perempuan termuda dalam sejarah yang menjadi seorang ibu.
Pada tahun 1939, sebuah keluarga yang tinggal agak jauh dari pusat kota di Peru membawa putri kecil mereka yang baru berusia 5 tahun ke rumah sakit di Pisco. Sang anak rupanya menderita sakit yang agak aneh. Perutnya membesar dari hari ke hari, gejala ini sudah berlangsung selama beberapa bulan belakangan. Sang ibu khawatir putrinya memiliki tumor di dalam perutnya.
Namun begitu dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa anak itu tengah hamil tujuh bulan. Tentu saja keluarga ini kaget bukan kepalang. Bagaimana mungkin ada anak berusia 5 tahun bisa mengandung dan lagi pula siapa yang menghamilinya?
Dr. Gerardo Lozada yang pertama kali menangani kasus ini kemudian membawanya ke dokter spesialis kandungan lain untuk memastikan bahwa anak itu benar-benar hamil.
Begitulah kasus aneh yang sungguh terjadi di Peru ini. Nama anak perempuan itu Lina Marcela Medina de Jurado atau Lina Vanessa Medina. Ia lahir di Ticrapo, Provinsi Castrovirreyna, Peru, pada tanggal 23 September 1933.
Enam minggu setelah diagnosa tersebut, Medina melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan cara caesar. Meskipun pinggulnya telah melebar sebelum waktunya, tubuh kecilnya masih belum memadai untuk melahirkan dengan cara normal.
Proses operasi dilakukan oleh dokter Lozada, Dr Busalleu, dan Dr Colareta. Usianya persis lima tahun tujuh bulan dan 21 hari saat ia melahirkan bayinya itu. Bayi yang beratnya 2,7 kg saat dilahirkan itu kemudian diberi nama Gerardo, sesuai dengan nama dokter yang pertama kali menangani Medina.
Baca juga: Asal Usul Kembar Siam, Kisah Chang dan Eng Bunker
Menurut perhitungan usianya belum genap 5 tahun saat dirinya mulai hamil. Bayi yang dilahirkan itu kondisinya sehat, begitu juga dengan Medina. Medina sekaligus menjadi ibu paling muda yang pernah melahirkan dalam sejarah dunia kedokteran.
Meskipun banyak spekulasi yang mengatakan bahwa kasus Medina ini hanya hoax, tetapi sejumlah dokter yang memeriksa kasus ini berdasarkan pada berbagai dokumentasi terlampir memastikan bahwa kasus langka ini memang asli.
Satu-satunya foto resmi Lina Medina saat ia mengandung yang didokumentasikan adalah yang diambil pada awal April 1939. Saat itu Medina tengah mengandung 7,5 bulan. Foto itu diambil dengan posisi Medina tengah berdiri menghadap ke samping tanpa pakaian dengan perut besarnya.
Dr. Ermundo Escomel melaporkan kasus langka ini di dalam jurnal medis "La Presse Medicale" termasuk di dalamnya detail mengenai kondisi fisik Medina. Artikel itu juga menyebutkan bahwa Medina mengalami fase pubertas jauh lebih cepat dibandingkan orang normal.
Begitulah kasus aneh yang sungguh terjadi di Peru ini. Nama anak perempuan itu Lina Marcela Medina de Jurado atau Lina Vanessa Medina. Ia lahir di Ticrapo, Provinsi Castrovirreyna, Peru, pada tanggal 23 September 1933.
Enam minggu setelah diagnosa tersebut, Medina melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan cara caesar. Meskipun pinggulnya telah melebar sebelum waktunya, tubuh kecilnya masih belum memadai untuk melahirkan dengan cara normal.
Proses operasi dilakukan oleh dokter Lozada, Dr Busalleu, dan Dr Colareta. Usianya persis lima tahun tujuh bulan dan 21 hari saat ia melahirkan bayinya itu. Bayi yang beratnya 2,7 kg saat dilahirkan itu kemudian diberi nama Gerardo, sesuai dengan nama dokter yang pertama kali menangani Medina.
Baca juga: Asal Usul Kembar Siam, Kisah Chang dan Eng Bunker
Menurut perhitungan usianya belum genap 5 tahun saat dirinya mulai hamil. Bayi yang dilahirkan itu kondisinya sehat, begitu juga dengan Medina. Medina sekaligus menjadi ibu paling muda yang pernah melahirkan dalam sejarah dunia kedokteran.
Meskipun banyak spekulasi yang mengatakan bahwa kasus Medina ini hanya hoax, tetapi sejumlah dokter yang memeriksa kasus ini berdasarkan pada berbagai dokumentasi terlampir memastikan bahwa kasus langka ini memang asli.
Satu-satunya foto resmi Lina Medina saat ia mengandung yang didokumentasikan adalah yang diambil pada awal April 1939. Saat itu Medina tengah mengandung 7,5 bulan. Foto itu diambil dengan posisi Medina tengah berdiri menghadap ke samping tanpa pakaian dengan perut besarnya.
Dr. Ermundo Escomel melaporkan kasus langka ini di dalam jurnal medis "La Presse Medicale" termasuk di dalamnya detail mengenai kondisi fisik Medina. Artikel itu juga menyebutkan bahwa Medina mengalami fase pubertas jauh lebih cepat dibandingkan orang normal.
Menurut para ahli, sebenarnya satu dari setiap 10.000 anak memiliki kemungkinan untuk mengalami apa yang disebut dengan pubertas dini. Jadi setiap anak yang mengalami ini akan mencapai kematangan seksual bahkan sebelum usianya mencapai 8 tahun. Tetapi kasus seperti ini sangat jarang, dan kasus yang dialami Lina Median bahkan tergolong sangat langka. Namun ada kecurigaan bahwa percepatan kematangan seksual ini dipicu oleh kontak seksual di usia dini.
Pada saat dilakukan pemeriksaan secara lebih mendalam pada Medina, diketahui bahwa gadis kecil itu telah mengalami menstruasi saat usianya baru 8 bulan. Ibunya bercerita bahwa putrinya itu telah mengalami menstruasi secara teratur sejak usia 3 tahun.
Pada usia 4 tahun, gadis kecil itu bahkan telah menunjukkan tanda-tanda kematangan fisik layaknya wanita dewasa. Payudaranya sudah mulai membesar dan pinggulnya melebar. Jadi bisa disimpulkan bahwa kehamilannya adalah karena pubertas yang terjadi jauh sebelum waktunya. Tetapi lalu muncul pertanyaan besar, siapa ayah dari anak yang dilahirkan Medina?
Baca juga: Mengungkap Kebenaran Kisah Edward Mordrake, Pria Dengan Dua Wajah
Baca juga: Mengungkap Kebenaran Kisah Edward Mordrake, Pria Dengan Dua Wajah
Medina sendiri sayangnya tidak pernah memberitahukan kepada ibu, dokter, atau siapa pun juga tentang siapa sebenarnya yang telah menghamilinya. Tidak mungkin gadis itu hamil dengan sendirinya, bukan?
Kasus Medina kemudian menjadi besar. Terlepas dari dia berhasil melahirkan anaknya, orang-orang mulai bertanya siapa sebenarnya ayah dari bayinya tersebut. Medina sendiri tidak pernah mengungkapkan siapa ayah dari bayi itu, bahkan sampai bertahun-tahun kemudian setelah dewasa hingga menginjak usia tua. Medina dan keluarganya lebih memilih menghindar dari publisitas dan dunia luar.
Kasus Medina kemudian menjadi besar. Terlepas dari dia berhasil melahirkan anaknya, orang-orang mulai bertanya siapa sebenarnya ayah dari bayinya tersebut. Medina sendiri tidak pernah mengungkapkan siapa ayah dari bayi itu, bahkan sampai bertahun-tahun kemudian setelah dewasa hingga menginjak usia tua. Medina dan keluarganya lebih memilih menghindar dari publisitas dan dunia luar.
Ayah Medina, seorang pria yang berprofesi sebagai pengrajin perak di Tiburelo kemudian diduga sebagai ayah dari bayi yang dilahirkan Medina. Ia dituduh telah melakukan pemerkosaan. Pria itu sempat dibawa ke kantor polisi.
Tetapi selama pemeriksaan ia terus menyangkal keras telah berhubungan seks dengan putrinya sendiri. Lagi pula memang tidak ada bukti yang menguatkan tuduhan tersebut. Akhirnya setelah menjalani pemeriksaan, dia dibebaskan dan tuduhan terhadapnya dibatalkan.
Tetapi selama pemeriksaan ia terus menyangkal keras telah berhubungan seks dengan putrinya sendiri. Lagi pula memang tidak ada bukti yang menguatkan tuduhan tersebut. Akhirnya setelah menjalani pemeriksaan, dia dibebaskan dan tuduhan terhadapnya dibatalkan.
Seorang penulis bernama Luis Leon pada tahun 1955 menerbitkan sebuah artikel tentang kasus aneh Lina Medina ini. Dalam tulisannya, ia mengatakan bahwa banyak desa terpencil di Peru yang mengadakan festival keagamaan rutin sepanjang tahun dan sering berpindah dalam seks berkelompok. Dalam festival ini sering terjadi tindak pemerkosaan.
Bukan tidak mungkin Medina hadir dalam festival itu. Tetapi jika benar, maka masuk akal bahwa kemungkinan memang seseorang dalam acara itulah yang telah melecehkan dan memperkosanya. Orang tersebut pastilah tidak pernah berpikir bahwa gadis kecil itu bisa mengandung dan akhirnya melahirkan bayi.
Setelah Medina melahirkan, masalah yang timbul kemudian adalah tentu saja gonjang-ganjing publik. Semenjak diberitakan, kasus Lina Medina ini menjadi semacam sensasi yang membuat penasaran banyak orang.
Jadi tak mengherankan ia kemudian mendapatkan banyak sekali tawaran dari berbagai surat kabar dan pers yang ingin mewawancarainya bahkan ada pula yang terang-terangan ingin membuat film berdasarkan kisah nyata ini
Jadi tak mengherankan ia kemudian mendapatkan banyak sekali tawaran dari berbagai surat kabar dan pers yang ingin mewawancarainya bahkan ada pula yang terang-terangan ingin membuat film berdasarkan kisah nyata ini
Tidak sedikit yang menawarkan sejumlah besar uang pada keluarga yang tergolong ekonomi pas-pasan ini. Tetapi semua tawaran yang datang ditolak oleh keluarga ini. Bahkan ada yang sampai menawari keluarga Medina uang ribuan dolar dan berniat membawa ke Amerika Serikat untuk sebuah acara pertunjukan. Medina sendiri sepanjang hidupnya terus menerima tawaran untuk mengikuti wawancara eksklusif mengenai kisahnya yang spektakuler, tetapi Medina tak pernah mau menerimanya.
Baik Medina maupun keluarganya diketahui tidak pernah mencoba untuk memanfaatkan kisah ini untuk meraup uang. Sementara itu catatan medis tentang kondisinya dahulu telah terdokumentasikan cukup lengkap.
File kasusnya telah didokumentasikan oleh para dokter yang menanganinya. Bukti scan sinar X yang dilakukan pada perutnya juga menunjukkan tulang-tulang janin yang berkembang di dalam tubuhnya. Jadi bisa dikatakan bahwa kebenaran kasus ini memang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kehidupan Medina Setelah Menjadi Ibu
Lina Medina tampaknya telah mendapatkan perawatan medis yang baik pada saat sebelum dan setelah melahirkan putranya. Bayi itu lalu dibawa pulang ke desa keluarga di Ticrapo. Gerardo kecil tumbuh selayaknya anak normal pada umumnya. Awalnya Gerardo kecil berpikir bahwa Medina kakaknya, bukan ibunya. Anak laki-laki itu baru diberitahu kebenarannya ketika usianya menginjak 10 tahun.
Pada tahun 1955, Gerardo pernah diwawancarai dan ia mengatakan bahwa saat dewasa ia ingin menjadi dokter. Meskipun Gerardo tidak memiliki penyakit atau cacat bawaan lahir, ia meninggal dunia di usia yang cukup muda, 40 tahun pada tahun 1979 akibat penyakit tulang.
Sementara itu, Medina melanjutkan hidupnya sebagai orang biasa di Peru. Ia tampak tak begitu menyukai publisitas. Pada masa mudanya, Medina menemukan pekerjaan. Lucunya, ia bekerja di klinik di mana dokter Gerardo yang dulu membantunya melahirkan, membuka praktek. Dengan pekerjaan itulah dulu ia bisa membiayai sekolah putranya.
Medina diketahui menikah dengan seorang pria bernama Raul Jurado sekitar awal tahun 1970an dan melahirkan anak keduanya pada tahun 1972. Usianya 39 tahun saat ia melahirkan anak keduanya itu. Informasi mengenai Medina yang terakhir bisa ditemukan yaitu dari tahun 2002.
Medina dan Raul masih menikah dan mereka tinggal di lingkungan miskin di Lima di sebuah wilayah yang bernama Chicago Chico. Pada tahun 2002 itu, ia dikabarkan menolak wawancara dari Reuters.
Medina dan Raul masih menikah dan mereka tinggal di lingkungan miskin di Lima di sebuah wilayah yang bernama Chicago Chico. Pada tahun 2002 itu, ia dikabarkan menolak wawancara dari Reuters.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Lina_Medina
https://id.wikipedia.org/wiki/Lina_Medina
Kasih komentar yaa.. Tanpa kalian apalah arti aku menulis. Kalian adalah penyemangat setiap kalimat demi kalimat yang kutulis, setiap artikel yang kuposting.. ;)
Perhatian: Mohon hargai penulis dengan tidak mengambil atau copy paste artikel di blog ini untuk dijadikan postingan blog/website ataupun konten Youtube. Terima kasih.. ^^
Posting Komentar untuk "Kasus Aneh Lina Medina"