7 Anak-Anak Misterius yang Hidup di Alam Liar
Beberapa anak dalam daftar berikut ini ditemukan dalam keadaan menyedihkan. Mereka ditemukan di jalanan dan sebagian besar lainnya tinggal di hutan selama bertahun-tahun. Saat ditemukan mereka tidak bisa berkomunikasi dengan manusia, ada pula yang berjalan dengan kaki dan tangan seperti layaknya hewan.
Tidak diketahui pasti asal-usul mereka, namun yang jelas mereka hidup dengan keras, beberapa di antaranya bahkan diasuh oleh binatang liar. Mulai dari kisah Kaspar Hauser dari Nuremberg yang diduga adalah putra seorang raja hingga Dina Sanichar yang dibesarkan oleh kawanan serigala, dan juga Peter si Anak Liar, inilah 7 anak-anak misterius yang hidup di alam liar dan tidak diketahui asal-usulnya.
1. Kaspar Hauser
Kaspar Hauser adalah anak laki-laki yang ditemukan berkeliaran di jalanan sekitar Nuremberg, Jerman, pada 26 Mei 1828. Pada saat ditemukan, ia bergumam dengan bahasa yang sama sekali tidak bisa dimengerti oleh warga setempat. Dengan pakaian yang compang-camping dan penampilan yang seperti tidak terurus, digengamannya ia membawa sepucuk surat.
Surat yang ditujukan kepada Kapten Von Wessenig itu berisi permintaan agar kapten dapat menjaganya. Dalam surat itu juga disebutkan asal usul anak tersebut. Menurut catatan, ayah anak yang disebut bernama Kaspar itu merupakan perwira kavaleri yang sudah meninggal dunia, ia sendiri lahir pada 30 April 1812.
Setelah beberapa waktu lamanya, Kaspar kemudian mulai dapat berkomunikasi dengan normal. Ia juga menceritakan dari mana sebenarnya dirinya. Ia mengaku dikurung dalam ruangan yang sangat gelap dalam waktu yang sangat lama.
Kaspar kemudian tumbuh menjadi pria cerdas dengan kemampuan akademik yang mumpuni. Ia juga berbakat dalam bidang seni. Tetapi pada tahun 1829, ia diserang oleh seseorang yang berniat membunuhnya. Luka akibat serangan itu akhirnya membunuhnya. Ada kecurigaan bahwa penyerangan itu terkait dengan asal usul Kaspar Hauser. Banyak yang menduga bahwa sebenarnya ia adalah putra seorang raja yang sengaja disembunyikan.
Baca selengkapnya: Misteri Kaspar Hauser dari Nuremberg
2. Dina Sanichar
Pada tahun 1867 di sebuah hutan di distrik Bulandshahr, Uttar Pradesh, India, sekelompok pemburu bertemu dengan sekawanan serigala. Sebenarnya itu bukanlah pemandangan aneh, tetapi bagaimana jika di antara kawanan serigala itu ada seorang anak manusia yang berjalan dengan empat kaki!
Anak laki-laki itu usianya sekitar 6 tahun dan tampaknya telah tumbuh besar dalam asuhan keluarga serigala. Dalam sejarah memang ada beberapa kisah anak-anak yang dibesarkan oleh hewan liar. Beberapa bahkan tanpa kontak sama sekali dengan manusia. Nah, anak ini adalah salah satunya.
Tidak diketahui dari mana asal usul anak laki-laki ini. Para pemburu kemudian memutuskan untuk masuk ke sarang kelompok serigala itu untuk mengeluarkan anak tadi dan membawanya ke dunia normal. Setelah mendapatkan anak tersebut, mereka lalu membawanya ke Panti Asuhan Misi Sikandra yang ada di dekat Agra, India.
Di panti asuhan yang dipimpin oleh misionaris Pastor Erhardt itu, anak tersebut kemudian dibaptis dan diberi nama Dina Sanichar yang dalam bahasa Hindi berarti hari Sabtu. Saat baru diadopsi oleh panti asuhan, Dina Sanichar sama sekali tidak bisa berbicara bahasa apa pun. Ia juga liar dan sulit diatur. Bahkan panti asuhan harus bekerja keras untuk mengubah kebiasaan jalan, makan, dan perilaku beradab lainnya.
3. Green Children of Woolpit
Green Children of Woolpit alias Anak-anak Hijau dari Woolpit adalah kisah legendaris di mana diceritakan ada dua orang anak, laki-laki dan perempuan yang berkulit hijau keluar dari dalam sebuah lubang parit di sebuah desa di Suffolk, Inggris,pada suatu hari di abad ke-12. Tidak diketahui dari mana sebenarnya kedua anak ini berasal.
Saat pertama kali ditemukan, mereka menolak untuk makan apa pun kecuali kacang hijau. Keduanya juga tidak bisa berbicara dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh penduduk setempat.
Keduanya kemudian diketahui diangkat sebagai anak oleh bangsawan setempat dan dirawat dengan baik. Namun sayangnya, salah satu anak yaitu yang laki-laki meninggal dunia hanya beberapa hari setelah ditemukan. Sementara anak perempuan tumbuh hingga dewasa. Ia diberi nama Agnes. Saat dewasa, Agnes menikah dengan bangsawan yang masih kerabat dekat Raja Henry II.
Baca selengkapnya: Misteri Anak-Anak Hijau dari Woolpit Terpecahkan?
4. Victor of Aveyron
Victor of Aveyron adalah bocah laki-laki Perancis yang tinggal di hutan wilayah Aveyron pada akhir tahun 1790an. Anak ini diduga telah dibesarkan oleh serigala. Victor dilaporkan pertama kali terlihat oleh penduduk desa pada tahun 1794 dan akhirnya ditangkap pada 1797 oleh penduduk lokal.
Victor kemudian dibawa ke kota dan diasuh oleh seorang janda selama beberapa bulan. Namun ia kemudian melarikan diri dan diketahui kembali lagi ke hutan. Tetapi 3 tahun kemudian yanitu tahun 1800 ia kembali muncul.
Bocah ini diketahui tidak berbicara dalam bahasa apa pun. Bahkan para dokter yang pertama kali memeriksanya menyangka kalau anak ini menderita bisu dan tuli. Tetapi setelah diperiksa di National Institute of the Deaf di Paris, baru diketahui bahwa anak ini sebenarnya sehat, hanya saja tidak pernah kontak dengan bahasa apa pun selama hidupnya.
Saat ditemukan Victor tidak berpakaian dan tampaknya sama sekali tidak punya masalah dengan udara dingin. Peneliti menyimpulkan dia telah terbiasa dengan kondisi hutan belantara yang keras.
John of Liege adalah bocah laki-laki yang diyakini menghabiskan sebagian masa kecilnya di belantara hutan Belgia. Menurut Sir Kenelm Digby (1644), John pertama kali melarikan diri bersama dengan keluarganya pada usia 5 tahun saat terjadi perang di desa tempat tinggalnya.
Setelah perang usai, keluarganya kembali ke rumah, sementara John yang ketakutan justru melarikan diri ke dalam hutan. Di sana dia bertahan hidup selama 16 tahun lamanya dengan memakan akar pohon dan buah-buahan liar.
John kemudian ditemukan kembali saat usianya sudah 21 tahun saat warga tak sengaja memergokinya mencuri makanan dari pertanian setempat. Pada saat itu menurut warga, ia dilaporkan telanjang dan mengendus-endus seperti anjing. Bertahun-tahun kemudian setelah kembali pada keluarganya ia mulai bisa berbicara seperti orang kebanyakan, meskipun tentu saja indera tubuhnya seperti penciuman dan pendengaran jadi jauh lebih tajam dibandingkan dengan manusia normal.
6. Peter the Wild Boy
Peter of the Wild Boy adalah anak laki-laki dari Hanover di Jerman Utara yang ditemukan pada tahun 1725 hidup liar di hutan dekat Hamelin, kota legenda Pied Piper.
Baca juga: Kisah Mengerikan Pied Piper of Hamelin
Tidak diketahui dari mana bocah itu berasal. Ia tampaknya sudah dari lahir hidup di alam liar. Ia pertama kali ditemukan oleh sekelompok pemburu yang dipimpin oleh George I saat kunjungannya ke Hanover.
Bocah yang kemudian dikenal dengan nama Peter ini diketahui bertahan hidup dengan memakan tanaman di hutan. Sama seperti Dina Sanichar, ia juga ditemukan berjalan dengan tangan dan kakinya seperti hewan, tidak beradab, dan tidak bisa berbicara dalam bahasa apa pun. Selain itu, Peter juga diyakini menderita kelainan genetik yang sangat langka yaitu sindrom Pitt-Hopkins.
Peter kemudian dibawa ke Inggris pada tahun 1726 atas perintah dari Caroline dari Ansbach, Putri Wales.
7. Marie-Angelique Memmie Le Blanc
Marie-Angelique Memmie Le Blanc atau yang dikenal dengan julukan The Wild Girl of Champagne atau The Maid of Chalons atau The Wild Child of Songy adalah anak liar yang disebut hidup selama sepuluh tahun di alam liar.
Ia diduga telah bertahan hidup di hutan-hutan Perancis sejak usia 9 tahun hingga 19 tahun sebelum akhirnya ditangkap oleh penduduk desa di Songy, Champagne pada September 1731. Anak ini kemudian dinamai Marie-Angelique Memmie Le Blanc. Tidak ada yang tahu pasti mengenai latar belakangnya.
Hal yang menarik dari kasus Marie ini jika dibandingkan dengan anak-anak liar lainnya adalah bahwa sejumlah cendekiawan menganggapnya sebagai cerita fiksi selama bertahun-tahun. Sampai akhirnya pada tahun 2004 yang lalu seorang penulis Perancis, Serge Aroles mendapatkan arsip Merie dalam sejarah Perancis dan Amerika setelah ia menghabiskan puluhan tahun meneliti kasus ini.
Aroles berspekulasi bahwa Marie lahir pada tahun 1712 dari penduduk asli Amerika dari Meskwaki. Dia juga berspekulasi bahwa anak itu sudah sepuluh tahun hidup liar di hutan sejak usia 9 tahun. Selain itu juga Aroles menemukan dokumen yang menunjukkan bahwa Marie belajar membaca dan menulis saat dewasa.
Kasih komentar yaa.. Tanpa kalian apalah arti aku menulis. Kalian adalah penyemangat setiap kalimat demi kalimat yang kutulis, setiap artikel yang kuposting.. ;)
Perhatian: Mohon hargai penulis dengan tidak mengambil atau copy paste artikel di blog ini untuk dijadikan postingan blog/website ataupun konten Youtube. Terima kasih.. ^^
Ceritanya cukup membuat saya membaca sampai akhir...cukup mengesankannya
BalasHapusTerima kasih sudah mampir Pakdeh.. ikuti terus merinding.com yaa.
HapusAyoo tambah lagiii
BalasHapusKisah2 seram amerika dan ufo boleh jg
Jadikan kayak Enigma
:))
HapusNice blog. Perbanyak lagi ulasan mengenai misteri, fakta yang jarang diketahui, unik ataupun membahas hal mistis.
BalasHapusoke.. terima kasih sudah membaca yaa ^_^
Hapus