Ritual Pemakaman Tak Biasa di Dakhma (Tower of Silence)
Di Mumbai ada sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia. Tempat persemayaman orang-orang Zoroastrian ini memiliki bentuk tinggi melingkar dengan bagian tengahnya yang menyerupai sumur. Namun tak seperti ritual pemakaman biasanya, di sini jasad-jasad itu akan diletakkan dan dibiarkan untuk dipatuk burung-burung. Inilah Dakhma, the Tower of Silence.
Di dunia ini ada banyak budaya dan tradisi yang berbeda-beda, begitu pula dengan cara memperlakukan jasad-jasad manusia yang telah meninggal dunia. Mulai dari yang umum biasa kita kenal seperti dikuburkan, atau ada pula yang dikremasi, hingga yang diawetkan kemudian disemayamkan seperti misalnya mumi. Selain itu kita juga mengenal di beberapa tempat di dunia yang memiliki tradisi menggantungkan peti mati jenazah, seperti artikel kita beberapa waktu lalu.
Baca juga: Misteri Peti-Peti Gantung di China
Nah, rupanya ada pula ritual kematian yang tidak biasa dan bagi sebagian orang malah menganggapnya cukup mengerikan. Ritual kematian ini berada di Dakhma atau yang dikenal dengan Tower of Silence atau Menara Kesunyian di Mumbai, India.
Dakhma berasal dari bahasa Persia yaitu "avestan" yang berarti menara diam atau menara kesunyian. Menara ini sendiri memiliki struktur bangunan tinggi melingkar. Di bagian pinggirnya difungsikan sebagai tempat meletakkan jenazah. Sementara itu dibagian tengahnya terdapat lubang atau sumur.
Tower of Silence (Menara Kesunyian) |
Bangunan ini digunakan oleh kaum Zoroastrian, yaitu salah satu agama tertua di dunia yang dikenal menghormati unsur api karena dianggap suci. Jadi menurut penganut agama ini, jasad manusia yang telah meninggal dianggap dapat mencemari kemurnian tanah, air, api, dan juga udara.
Oleh sebab itulah mereka tak melakukan penguburan jenazah atau pun kremasi. Sebagai gantinya mereka menyediakan sebuah tempat yang disebut Dakhma tadi sebagai tempat persemayaman terakhir bagi jasad-jasad tersebut.
Jasad-jasad yang diletakkan di menara |
Jadi jenazah disemayamkan lebih dulu selama 3 hari di rumah, baru kemudian dibawa ke Dakhma. Jasad-jasad itu kemudian diletakkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Jasad-jasad yang dibaringkan di bagian atas Dakhma itu kemudian akan dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai (proses ekskarnasi). Tujuannya agar pembusukan serta sifat buruk yang ada di dalamnya bisa lenyap dari muka bumi.
Setelah jasad-jasad itu telah habis dimakan burung, maka tulang-belulang yang tersisa kemudian akan dilungsurkan ke bagian tengah lingkaran atau bagian sumur atau dasar menara.
Bagian bawah Dakhma di mana terdapat tulang belulang manusia |
Burung-burung Nasar atau burung-burung pemakan bangkai yang berkerumun di atas langit menara dan juga sebagiannya bertengger di atas menara Dakhma sudah menjadi pemandangan biasa di sana.
Ritual pemakaman seperti ini juga ditemukan di Iran, yaitu wilayah Yazd dan Kerman. Di sini Dakhma memiliki nama lain yaitu Deme atau Dema. Dakhma di Yazd ini adalah menara kesunyian tertua yang ada di dunia. Meskipun saat ini tidak banyak lagi yang tersisa baik dalam praktiknya maupun fisiknya, khususnya setelah pemerintah Iran melarang penggunaan menara keheningan ini pada tahun 1970an, mereka terpaksa mengubur mayat di peti mati berlapis semen.
Deme atau Dema di Iran |
Para pengikut Zoroaster di seluruh dunia adalah penyembah api dan menganggap elemen-elemen dasar di alam seperti api, udara, air, dan tanah (bumi) sangat sakral dan suci. Jadi menurut mereka, mayat itu merupakan sumber utama kontaminasi. Hal ini mereka tidak melakukan penguburan maupun kremasi. Jadi untuk melestarikan elemen-elemen tersebut mereka memilih teknik pemakaman langit, yang dianggap sebagai salah satu bentuk ritual penguburan yang paling murni.
Perlakuan Zoroastrian terhadap orang mati tersebut mula-mula muncul pada karya pertengahan abad ke 5 SM yaitu Histories karya Herodotus. Namun pemakaian menara tersebut mula-mula didokumentasikan pada awal abad ke 9. Sementara penjelasan tertulisnya muncul pada akhir abad ke 9 dalam "Surat-Surat Manushchihr" di mana istilah teknisnya adalah astrodan, "ossuarium".
Istilah teknis lainnya yang muncul pada abad ke 9/10 dari tradisi Zoroastrian adalah dakhmag yang berarti untuk tempat apa pun bagi orang mati. Seperti kita ketahui Persia, yang merupakan penganut Zoroaster, merupakan salah satu peradaban tertua di dunia.
Penggambaran Dakhma pada awal bad ke 20 di Bukit Malabar, Mumbai, India |
Tower of Silence sendiri memiliki struktur bangunan modern yang besar, terbuka, dan silindris dengan atap datar. Memiliki tinggi 25 kaki dan kelilingnya sekitar 276 kaki, atap menara ini memiliki 3 lingkaran konsentris yang miring, yang mengandung kisi-kisi aau hierarki, tempat meletakkan jenazah berbaris rapi dalam barisan.
Mayat pria ditempatkan di lingkaran atap terluar dengan bagian kakinya mengarah ke tengah. Sementara itu jenazah wanita ditempatkan di cincin tengah, sementara mayat anak-anak akan diletakkan di lingkaran paling dalam.
Bagian dalam Dakhma, tempat jenazah diletakkan |
Setelah jasad-jasad itu dimakan oleh burung-burung, tulang-tulang yang tersisa akan mengalami proses pengeringan secara alami karena terpapar sinar matahari secara alami selama berbulan-bulan. Tulang-tulang itu kemudian jatuh ke dalam lubang yang disebut juga dengan astodaan yang didalmnya terdapat kapur yang berfungsi untuk disintegrasi tulang-tulang tersebut. Kemudian melalui saringan pasir dan arang yang terkena air hujan, bekas-bekas jasad itu akan lenyap.
Dakhma yang terletak di Perbukitan Malabar, Mumbai, India ini adalah situs pemakaman Tower of Silence tertua di negara ini. Menara Keheningan lainnya terdapat di Gujarat, New Delhi, Bengaluru, Chennai, Ecunderabad, dan Maharashtra.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Tower_of_Silence
https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Kesunyian
https://www.ststworld.com/tower-of-silence-where-zoroastrians-leave-their-dead-to-be-excarnated-by-scavenging-birds/
https://travel.tribunnews.com/2016/12/22/towers-of-silence-dakhma-menara-untuk-meletakkan-mayat-sebelum-jadi-santapan-burung-nazar
https://travel.tribunnews.com/2016/12/22/towers-of-silence-dakhma-menara-untuk-meletakkan-mayat-sebelum-jadi-santapan-burung-nazar
https://www.boombastis.com/makam-terbuka-dakhma/41980
Kebayang aromanya 😅
BalasHapus