Bunyip, Monster Raksasa dalam Mitologi Aborigin
Ada banyak laporan penampakan makhluk-makhluk kriptid di dunia. Beberapa yang terkenal antara lain Bigfoot, Yeti di Himalaya, hingga Monster Lochness di Skotlandia. Meskipun ada banyak laporan penampakannya dalam kurun waktu yang biasanya juga panjang, namun makhluk-makhluk ini tak pernah ditemukan. Salah satu yang paling misterius adalah Bunyip dari Australia. Anehnya meskipun ada banyak laporan penampakannya, namun tak secuil pun ada bukti penemuan makhluk ini. Apakah makhluk ini nyata atau hanya legenda?
Australia memang telah lama dikenal sebagai wilayah yang kaya akan hewan-hewan liar paling mematikan di dunia. Hewan-hewan ini sebagian besar hidup di air, beberapa di antaranya yaitu gurita cincin biru (blue-ringed octopus), taipan pesisir (coasted taipan), dan juga ubur-ubur kotak (box jellyfish) yang sangat beracun.
Namun ada satu makhluk lagi yang yang tak kalah mematikan yang sangat terkenal dalam mitologi orang-orang Aborigin. Makhluk itu digambarkan sebagai raksasa yang kerap memangsa manusia. Makhluk ini dikenal dengan Bunyip.
Lukisan Bunyip (1935) |
Bunyip adalah makhluk berukuran besar yang disebut menghuni perairan Australia. Ia biasanya hidup dan bersembunyi di rawa-rawa, sungai, genangan air luas, dan juga anak sungai. Kawasan perairan seperti ini memang banyak ditemukan di seluruh Australia.
Baca juga: Misteri Yeti
Nama "Bunyip" berasal dari bahasa Wemba-Wemba atau bahasa Wergaia suku Aborigin Australia Tenggara (bahasa asli Australia yang telah punah, yang dahulu dipakai di sepanjang anak sungai Murrumbidgee).
Menariknya, nama Bunyip ini memiliki arti iblis atau roh jahat. Penamaan ini tak lepas dari kisah menakutkan yang selalu mengiringi makhluk ini. Bunyip memang telah lama menjadi kisah dan kepercayaan masyarakat Australia khususnya suku Aborigin.
Deskripsi Fisik Bunyip
Meskipun ada banyak laporan penampakannya sejak beberapa ratus tahun lalu, namun deskripsi fisik makhluk ini berbeda-beda dan bertentangan. Ada yang mengatakan wajahnya seperti anjing, ada pula yang mengklaim makhluk tersebut bersirip dan memiliki bulu panjang bersurai seperti kuda, sementara yang lain mengatakannya sebagai makhluk yang berekor dan memiliki gading seperti gajah. Bahkan ada yang yang mengatakan makhluk ini berparuh seperti bebek.
George French Angus telah mengumpulkan deskripsi Bunyip dalam kisah tentang roh air dari orang-orang Murrundi yang mendiami Sungai Murray pada awal tahun 1800an. Menurutnya, makhluk ini sangat ditakuti oleh penduduk. Ia tinggal di Sungai Murray, namun mereka kesulitan menggambarkan bentuk fisiknya. Sebagian besar mengatakan seperti starfish raksasa.
Sementara itu dalam beberapa catatan penampakan yang dikumpulkan menunjukkan kalau deskripsi fisik makhluk ini sejatinya mirip dengan Diprotodon. Diprotodon sendiri adalah megafauna Australia yang merupakan marsupial terbesar yang pernah hidup. Namun makhluk ini dipercaya telah mengalami kepunahan ribuan tahun lalu. Diprotodon sendiri fisiknya seperti gabungan hewan rhinoceros dan amfibi.
Beberapa zoologis mengatakan bahwa makhluk ini asalnya Palorquestidos yaitu jenis herbivora yang tinggal di rawa-rawa dan sekarang telah punah.
Baca juga: Misteri Nessi, Makhluk Misterius di Danau Lochness
Rupanya bukan hanya deskripsi fisik saja yang berbeda-beda, bahkan sifat makhluk ini pun digambarkan tak sama oleh beberapa laporan saksi. Ada yang mengatakan bahwa makhluk yang paling aktif pada malam hari ini sangat berbahaya dan seringkali memangsa manusia yang masuk ke habitatnya. Korbannya kebanyakan wanita dan anak-anak.
Sementara itu, yang lainnya mengklaim bahwa Bunyip adalah makhluk perairan yang tenang dan tak suka mengganggu. Ia adalah makhluk herbivora pemakan tumbuh-tumbuhan yang malu jika ada manusia. Maka dari itu ia lebih banyak bersembunyi, hingga keberadaannya tak diketahui.
Laporan Penampakan dan Penemuan Tulang Bunyip
Salah satu laporan awal penampakan Bunyip datang dari tahun 1818. Saat itu penjelajah James Meehan dan Hamilton Hume menemukan tulang belulang berukuran sangat besar di danau Bathurst, New South Wales, Australia. Sejak saat itulah kisah mengenai Bunyip makin lama makin dikenal. Cerita-cerita dari orang-orang Aborigin pun kembali menyeruak tentang pertemuan mereka dengan makhluk ini.
Selama awal kedatangan orang-orang Eropa ke Australia, Bunyip dianggap sebagai salah satu hewan aneh dari Australia. Pada abad ke 19, kisah mengenai makhluk ini diperkuat kembali oleh ingatan orang Eropa yang dekat dengan kisah makhluk misterius dalam cerita rakyat Celtic yaitu Irish Puca atau Pooka.
Selama tahun 1800an terutama 1840-1850 disebut sebagai kurun waktu dengan laporan penampakan Bunyip yang paling sering terutama terjadi di Australia wilayah Victoria dan New South Wales.
Baca juga: Bigfoot, Makhluk Nyata atau Hanya Legenda?
Namun setelah kurun waktu tersebut, laporan penampakan makhluk ini makin jarang sekali terjadi. Uniknya meskipun ada banyak laporan penampakan yang terjadi, tapi tak ada laporan penangkapan makhluk misterius ini.
Pada tahun 1846 ada penemuan tulang belulang yang dipercaya milik Bunyip. Namun saat ini tulang-tulang itu dipercaya sebagai tulang kuda atau tulang sapi yang cacat.
Meskipun keberadaan Bunyip dan juga kebenarannya masih misterius, namun hal ini tak menghalangi para peneliti untuk menginvestigasi keberadaan dan asal usul makhluk ini. Dokumentasi terakhir yang terpercaya mencatat penampakan makhluk ini terakhir kali terjadi ratusan tahun yang lalu. Mungkinkah suatu saat nanti Bunyip akan kembali menampakkan dirinya? Atau mungkin makhluk ini tak lebih dari kisah mitologi orang-orang Aborigin.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Bunyip
https://www.historicmysteries.com/bunyip/
https://www.pedestrian.tv/podcast/bunyip-australia-monster-creature-about/
Deskripsi Fisik Bunyip
Meskipun ada banyak laporan penampakannya sejak beberapa ratus tahun lalu, namun deskripsi fisik makhluk ini berbeda-beda dan bertentangan. Ada yang mengatakan wajahnya seperti anjing, ada pula yang mengklaim makhluk tersebut bersirip dan memiliki bulu panjang bersurai seperti kuda, sementara yang lain mengatakannya sebagai makhluk yang berekor dan memiliki gading seperti gajah. Bahkan ada yang yang mengatakan makhluk ini berparuh seperti bebek.
Gambaran fisik Bunyip |
George French Angus telah mengumpulkan deskripsi Bunyip dalam kisah tentang roh air dari orang-orang Murrundi yang mendiami Sungai Murray pada awal tahun 1800an. Menurutnya, makhluk ini sangat ditakuti oleh penduduk. Ia tinggal di Sungai Murray, namun mereka kesulitan menggambarkan bentuk fisiknya. Sebagian besar mengatakan seperti starfish raksasa.
Sementara itu dalam beberapa catatan penampakan yang dikumpulkan menunjukkan kalau deskripsi fisik makhluk ini sejatinya mirip dengan Diprotodon. Diprotodon sendiri adalah megafauna Australia yang merupakan marsupial terbesar yang pernah hidup. Namun makhluk ini dipercaya telah mengalami kepunahan ribuan tahun lalu. Diprotodon sendiri fisiknya seperti gabungan hewan rhinoceros dan amfibi.
Beberapa zoologis mengatakan bahwa makhluk ini asalnya Palorquestidos yaitu jenis herbivora yang tinggal di rawa-rawa dan sekarang telah punah.
Baca juga: Misteri Nessi, Makhluk Misterius di Danau Lochness
Rupanya bukan hanya deskripsi fisik saja yang berbeda-beda, bahkan sifat makhluk ini pun digambarkan tak sama oleh beberapa laporan saksi. Ada yang mengatakan bahwa makhluk yang paling aktif pada malam hari ini sangat berbahaya dan seringkali memangsa manusia yang masuk ke habitatnya. Korbannya kebanyakan wanita dan anak-anak.
Ilustrasi Bunyip yang memangsa manusia |
Sementara itu, yang lainnya mengklaim bahwa Bunyip adalah makhluk perairan yang tenang dan tak suka mengganggu. Ia adalah makhluk herbivora pemakan tumbuh-tumbuhan yang malu jika ada manusia. Maka dari itu ia lebih banyak bersembunyi, hingga keberadaannya tak diketahui.
Laporan Penampakan dan Penemuan Tulang Bunyip
Salah satu laporan awal penampakan Bunyip datang dari tahun 1818. Saat itu penjelajah James Meehan dan Hamilton Hume menemukan tulang belulang berukuran sangat besar di danau Bathurst, New South Wales, Australia. Sejak saat itulah kisah mengenai Bunyip makin lama makin dikenal. Cerita-cerita dari orang-orang Aborigin pun kembali menyeruak tentang pertemuan mereka dengan makhluk ini.
Pria Aborigin menceritakan tentang Bunyip pada gadis-gadis Eropa |
Selama awal kedatangan orang-orang Eropa ke Australia, Bunyip dianggap sebagai salah satu hewan aneh dari Australia. Pada abad ke 19, kisah mengenai makhluk ini diperkuat kembali oleh ingatan orang Eropa yang dekat dengan kisah makhluk misterius dalam cerita rakyat Celtic yaitu Irish Puca atau Pooka.
Selama tahun 1800an terutama 1840-1850 disebut sebagai kurun waktu dengan laporan penampakan Bunyip yang paling sering terutama terjadi di Australia wilayah Victoria dan New South Wales.
Baca juga: Bigfoot, Makhluk Nyata atau Hanya Legenda?
Namun setelah kurun waktu tersebut, laporan penampakan makhluk ini makin jarang sekali terjadi. Uniknya meskipun ada banyak laporan penampakan yang terjadi, tapi tak ada laporan penangkapan makhluk misterius ini.
Pada tahun 1846 ada penemuan tulang belulang yang dipercaya milik Bunyip. Namun saat ini tulang-tulang itu dipercaya sebagai tulang kuda atau tulang sapi yang cacat.
Penemuan Tengkorak yang diduga Bunyip |
Meskipun keberadaan Bunyip dan juga kebenarannya masih misterius, namun hal ini tak menghalangi para peneliti untuk menginvestigasi keberadaan dan asal usul makhluk ini. Dokumentasi terakhir yang terpercaya mencatat penampakan makhluk ini terakhir kali terjadi ratusan tahun yang lalu. Mungkinkah suatu saat nanti Bunyip akan kembali menampakkan dirinya? Atau mungkin makhluk ini tak lebih dari kisah mitologi orang-orang Aborigin.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Bunyip
https://www.historicmysteries.com/bunyip/
https://www.pedestrian.tv/podcast/bunyip-australia-monster-creature-about/
Posting Komentar untuk "Bunyip, Monster Raksasa dalam Mitologi Aborigin"