Keith Reinhard, Jurnalis yang Hilang Saat Menulis Novel Tentang Kasus Orang Hilang
Keith Reinhard adalah seorang jurnalis paruh baya yang tengah rehat dari aktivitas hariannya. Ia lalu mengunjungi sebuah kota kecil bernama Silver Plume. Di sana, pria ini menyewa sebuah tempat di mana penghuni sebelumnya, Tom Young, hilang setahun yang lalu di Pegunungan Rocky. Tertarik dengan kasus tersebut, ia kemudian mulai menyelusuri jejak hilangnya Tom Young. Naas, sejak saat itu ia tak pernah lagi kembali.
Silver Plume adalah sebuah kota kecil yang terletak di Clear Creek County, Colorado. Pada tahun 1987, kota kecil ini hanya dihuni sekitar 200 kepala keluarga saja. Salah satu dari warga di Silver Plume itu adalah Tom Young.
Pada 7 September 1987, Tom Young menutup tokonya di Silver Plume dan mengatakan pada teman-temannya bahwa ia akan pergi jalan-jalan. Young pergi bersama dengan anjingnya, Gus. Namun sejak saat itu ia tak pernah lagi terlihat. Pria itu menghilang misterius.
Tom Young dan anjingnya Gus |
Sementara itu, Keith Reinhard (49) adalah seorang jurnalis berita olahraga di Illinois yang tengah jenuh dengan pekerjaannya. Tampaknya pekerjaannya cukup membuatnya stres dan ia ingin mengambil cuti untuk istirahat sejenak. Keith juga berniat menurunkan berat badannya.
Saat pikiran akan mengajukan cuti itu bergelayut di kepalanya, seorang teman lamanya, Ted Parker, menghubunginya. Mereka mengobrol cukup lama di telepon. Ted adalah pemiliki K.P. Cafe di Silver Plume, Colorado. Ted menceritakan bagaimana kehidupan dan bisnis yang ia jalani. Menurut Ted sangat menyenangkan tinggal di Silver Plume yang jauh dari kebisingan kota macam Chicago. Lagi pula tempat itu juga sangat tenang dengan pemandangan pegunungan yang indah.
Baca juga: Misteri Insiden Dyatlov Pass, Kematian 9 Pendaki yang Tak Terungkap
Merasa tertarik, Keith lalu mengatakan pada isrinya bahwa ia berencana menghabiskan beberapa bulan di Silver Plume seorang diri. Rencananya di sana ia akan menulis novel dan juga melakukan kegiatan memanjat gunung. Meskipun awalnya sang istri cemas dengan rencana tersebut, namun ia akhirnya mengizinkan.
Pada Juni 1988, Keith tiba di Silver Plume. Rencananya ia akan berada di sana selama 3 bulan, sesuai dengan cuti pekerjaan yang diajukannya. Begitu sampai di kota kecil yang tenang itu, Keith menemukan sebuah toko kecil kosong yang berada tepat di sebelah cafe di jalan uama. Keith yang berniat menjual barang-barang antik dan memajang foto-foto hasil jepretannya kemudian memutuskan untuk menyewa toko tersebut yang juga sebagai tempat tinggal.
Tak lama setelah tinggal di sana, seseorang menceritakan pada Keith bahwa toko dan tempat yang ia tinggali dulunya ditinggali seorang pria bernama Tom Young. Sama seperti Keith, pria itu juga membuka toko. Pada 7 September 1987, ia menutup tokonya dan pergi berjalan-jalan dengan anjingnya. Namun pria itu tak pernah kembali.
Keith sangat antusias mendengar kisah itu. Ia kemudian berencana menjadikan kisah Tom Young ini sebagai ide untuk novel yang akan ditulisnya. Keith lalu mencari keterangan tentang Tom untuk referensi novelnya.
Penemuan Kerangka di Pegunungan Rocky
Pada 31 Juli 1988, beberapa pemburu lokal yang tengah berada di pegunungan Rocky melaporkan penemuan kerangka manusia di dekat sebuah pohon. Tak jauh dari sana juga ditemukan tas ransel, pistol, dan juga kerangka seekor anjing. Kalian pasti dapat menduga kerangka siapa itu. Ya, kerangka itu adalah Tom Young dan juga anjing kesayangannya, Gus.
Pada kerangka Tom Young maupun anjingnya ditemukan bekas luka tembak di kepala. Beberapa orang berspekulasi bahwa Tom telah melakukan bunuh diri dengan menembak anjingnya terlebih dahulu baru kemudian ia mengakhiri hidupnya. Asumsi ini seolah dibenarkan oleh fakta bahwa beberapa hari sebelum menghilang, Tom memang sempat membeli sebuah pistol. Polisi pun melihat ini sebagai kasus bunuh diri.
Baca juga: Misteri Hilangnya Kris Kremers dan Lisanne Froon
Namun orang-orang terdekat Tom tak percaya begitu saja. Pasalnya, pria itu dikenal amat mencintai anjingnya, Gus. Mereka seperti sahabat dekat. Bahkan tak ada sedikit pun tanda-tanda depresi atau Tom yang terlihat ingin bunuh diri. Menurut Unsolved Myseteries, pada pengujian balistik tak ditemukan kecocokan antara peluru dengan sejata Tom tersebut.
Keith Reinhard Pergi ke Pegunungan
Seminggu setelah penemuan kerangka Tom Young dan anjingnya, Keith menutup tokonya. Hari itu tanggal 7 Agustus 1988. Keith mengatakan pada teman-temannya bahwa ia akan mendaki gunung Pendleton Mountain. Keith lalu berangkat pukul 5 sore.
Menurut orang-orang di sekitar Silver Plume hanya sedikit orang yang bisa melakukan pendakian pada malam hari. Terlebih Pegunungan Pendleton sendiri memiliki ketinggian lebih dari 12.000 kaki. Sangat beresiko melakukan pendakian di malam hari walaupun saat itu adalah musim panas. Belum lagi ancaman binatang liar seperti singa dan beruang yang dapat mengancam jiwa.
Selain itu, Keith diketahui pula tak memiliki persiapan sama sekali dan juga tak memiliki perlengkapan mendaki yang cukup memadai. Tak dimengerti mengapa pria itu memilih untuk mendaki pada malam hari seorang diri. Namun Keith menjadwalkan dirinya akan kembali pada pukul 10 malam.
Sampai keesokan harinya, tak ada tanda-tanda Keith kembali, beberapa temannya kemudian menghubungi tim pencari. The Colorado Alpine Rescue segera menerjunkan tim pencari yang terdiri dari helikopter, anjing pelacak, dan juga dibantu oleh beberapa warga lokal.
Tanggal 9 Agustus 1988, polisi menemukan komputer Keith di tempat sewaannya. Di samping komputer tersebut terdapat kliping artikel surat kabar tentang berita hilangnya Tom Young. Selain itu, polisi yang memeriksa komputer Keith, mendapati arsip naskah novel yang tengah dikerjakannya.
Naskah itu masih belum selesai. Dalam novel tersebut, Keith mengangkat tokoh seorang pria bernama Guy Gypsum yang entah mengapa karakternya amat mirip dengan dirinya. Pada novel tersebut, didapati paragraf terakhir yang ditulis Keith tepat sebelum kepergiannya. Paragraf itu bertuliskan seperti ini:
Selain itu, pada file lainnya polisi menemukan catatan Keith Reinhard yang bernada agak mengerikan. Apakah pria ini memang berencana untuk bunuh diri?
Sementara itu, seminggu sebelum kepergiannya, Keith menuliskan surat yang ditujukan pada editor surat kabar Herald, di mana ia bekerja. Pada surat tersebut, Keith menuliskan keinginannya untuk segera kembali bekerja dan meliput tim basket Chicago Bulls. Surat ini seolah-olah menampik rumor bahwa dirinya berniat bunuh diri atau menghilang.
Baca juga: Fercy Fawcett dan Ekspedisi Maut Pencarian Kota Z yang Hilang
Setelah beberapa hari melakukan usaha pencarian, semuanya tampak sia-sia. Jejak Keith Reinhard tetap tak ditemukan. Tanggal 11 Agustus, pesawat Cessna yang merupakan bagian dari tim pencari mengalami kecelakaan. Pilot pesawat tersebut, Terry Leadens, meninggal dunia. Tiga hari kemudian tanggal 14 Agustus, upaya pencarian dihentikan dengan hasil nihil.
Malam hari sebelum pergi mendaki, Keith diketahui menghadiri sebuah pesta. Di sana dirinya terlihat mengobrol akrab dengan seorang wanita yang bernama Greta yang disebut berasal dari Denver. Fakta ini menimbulkan spekulasi bahwa Keith dan Greta telah merencanakan untuk melarikan diri atau semacamnya.
Banyak teori mengenai misteri hilangnya Keith Reinhard. Apakah ia mengalami kecelakaan fatal di pegunungan? Atau apakah rumor bahwa dirinya berencana melarikan diri benar adanya? Atau apakah ia memang berniat bunuh diri sejak awal? Atau jurnalis ini sebenarnya telah dibunuh? Tak ada seorang pun yang mengetahui nasib apa yang menimpa Keith. Namun yang jelas jasadny tak pernah ditemukan dan kasusnya masih misterius dan tak terpecahkan.
Referensi:
https://www.historicmysteries.com/keith-reinhard-disappearance/
https://www.darksidedoc.com/
https://unsolvedmysteries.fandom.com/wiki/Tom_Young
Saat pikiran akan mengajukan cuti itu bergelayut di kepalanya, seorang teman lamanya, Ted Parker, menghubunginya. Mereka mengobrol cukup lama di telepon. Ted adalah pemiliki K.P. Cafe di Silver Plume, Colorado. Ted menceritakan bagaimana kehidupan dan bisnis yang ia jalani. Menurut Ted sangat menyenangkan tinggal di Silver Plume yang jauh dari kebisingan kota macam Chicago. Lagi pula tempat itu juga sangat tenang dengan pemandangan pegunungan yang indah.
Baca juga: Misteri Insiden Dyatlov Pass, Kematian 9 Pendaki yang Tak Terungkap
Merasa tertarik, Keith lalu mengatakan pada isrinya bahwa ia berencana menghabiskan beberapa bulan di Silver Plume seorang diri. Rencananya di sana ia akan menulis novel dan juga melakukan kegiatan memanjat gunung. Meskipun awalnya sang istri cemas dengan rencana tersebut, namun ia akhirnya mengizinkan.
Pada Juni 1988, Keith tiba di Silver Plume. Rencananya ia akan berada di sana selama 3 bulan, sesuai dengan cuti pekerjaan yang diajukannya. Begitu sampai di kota kecil yang tenang itu, Keith menemukan sebuah toko kecil kosong yang berada tepat di sebelah cafe di jalan uama. Keith yang berniat menjual barang-barang antik dan memajang foto-foto hasil jepretannya kemudian memutuskan untuk menyewa toko tersebut yang juga sebagai tempat tinggal.
Toko dan tempat yang ditinggali Tom Young dan Keith Reinhard |
Tak lama setelah tinggal di sana, seseorang menceritakan pada Keith bahwa toko dan tempat yang ia tinggali dulunya ditinggali seorang pria bernama Tom Young. Sama seperti Keith, pria itu juga membuka toko. Pada 7 September 1987, ia menutup tokonya dan pergi berjalan-jalan dengan anjingnya. Namun pria itu tak pernah kembali.
Keith sangat antusias mendengar kisah itu. Ia kemudian berencana menjadikan kisah Tom Young ini sebagai ide untuk novel yang akan ditulisnya. Keith lalu mencari keterangan tentang Tom untuk referensi novelnya.
Penemuan Kerangka di Pegunungan Rocky
Pada 31 Juli 1988, beberapa pemburu lokal yang tengah berada di pegunungan Rocky melaporkan penemuan kerangka manusia di dekat sebuah pohon. Tak jauh dari sana juga ditemukan tas ransel, pistol, dan juga kerangka seekor anjing. Kalian pasti dapat menduga kerangka siapa itu. Ya, kerangka itu adalah Tom Young dan juga anjing kesayangannya, Gus.
Pada kerangka Tom Young maupun anjingnya ditemukan bekas luka tembak di kepala. Beberapa orang berspekulasi bahwa Tom telah melakukan bunuh diri dengan menembak anjingnya terlebih dahulu baru kemudian ia mengakhiri hidupnya. Asumsi ini seolah dibenarkan oleh fakta bahwa beberapa hari sebelum menghilang, Tom memang sempat membeli sebuah pistol. Polisi pun melihat ini sebagai kasus bunuh diri.
Baca juga: Misteri Hilangnya Kris Kremers dan Lisanne Froon
Namun orang-orang terdekat Tom tak percaya begitu saja. Pasalnya, pria itu dikenal amat mencintai anjingnya, Gus. Mereka seperti sahabat dekat. Bahkan tak ada sedikit pun tanda-tanda depresi atau Tom yang terlihat ingin bunuh diri. Menurut Unsolved Myseteries, pada pengujian balistik tak ditemukan kecocokan antara peluru dengan sejata Tom tersebut.
Keith Reinhard Pergi ke Pegunungan
Seminggu setelah penemuan kerangka Tom Young dan anjingnya, Keith menutup tokonya. Hari itu tanggal 7 Agustus 1988. Keith mengatakan pada teman-temannya bahwa ia akan mendaki gunung Pendleton Mountain. Keith lalu berangkat pukul 5 sore.
Ilustrasi gunung di mana Keith mendaki dan menghilang |
Menurut orang-orang di sekitar Silver Plume hanya sedikit orang yang bisa melakukan pendakian pada malam hari. Terlebih Pegunungan Pendleton sendiri memiliki ketinggian lebih dari 12.000 kaki. Sangat beresiko melakukan pendakian di malam hari walaupun saat itu adalah musim panas. Belum lagi ancaman binatang liar seperti singa dan beruang yang dapat mengancam jiwa.
Selain itu, Keith diketahui pula tak memiliki persiapan sama sekali dan juga tak memiliki perlengkapan mendaki yang cukup memadai. Tak dimengerti mengapa pria itu memilih untuk mendaki pada malam hari seorang diri. Namun Keith menjadwalkan dirinya akan kembali pada pukul 10 malam.
Keith Reinhard |
Sampai keesokan harinya, tak ada tanda-tanda Keith kembali, beberapa temannya kemudian menghubungi tim pencari. The Colorado Alpine Rescue segera menerjunkan tim pencari yang terdiri dari helikopter, anjing pelacak, dan juga dibantu oleh beberapa warga lokal.
Tanggal 9 Agustus 1988, polisi menemukan komputer Keith di tempat sewaannya. Di samping komputer tersebut terdapat kliping artikel surat kabar tentang berita hilangnya Tom Young. Selain itu, polisi yang memeriksa komputer Keith, mendapati arsip naskah novel yang tengah dikerjakannya.
Naskah itu masih belum selesai. Dalam novel tersebut, Keith mengangkat tokoh seorang pria bernama Guy Gypsum yang entah mengapa karakternya amat mirip dengan dirinya. Pada novel tersebut, didapati paragraf terakhir yang ditulis Keith tepat sebelum kepergiannya. Paragraf itu bertuliskan seperti ini:
"Guy Gypsum changed into some hiking boots and donned a heavy falnnel shirt. He understood it all now, and his motivations. Guy closed the door and then walked off towards the lush, shadow-less Colorado forest above.."
Oh, God, I want to wander
I want to wander till i die
With the mountains as my living room
My only roof the sky
-Keith Reinhard
Sementara itu, seminggu sebelum kepergiannya, Keith menuliskan surat yang ditujukan pada editor surat kabar Herald, di mana ia bekerja. Pada surat tersebut, Keith menuliskan keinginannya untuk segera kembali bekerja dan meliput tim basket Chicago Bulls. Surat ini seolah-olah menampik rumor bahwa dirinya berniat bunuh diri atau menghilang.
Baca juga: Fercy Fawcett dan Ekspedisi Maut Pencarian Kota Z yang Hilang
Setelah beberapa hari melakukan usaha pencarian, semuanya tampak sia-sia. Jejak Keith Reinhard tetap tak ditemukan. Tanggal 11 Agustus, pesawat Cessna yang merupakan bagian dari tim pencari mengalami kecelakaan. Pilot pesawat tersebut, Terry Leadens, meninggal dunia. Tiga hari kemudian tanggal 14 Agustus, upaya pencarian dihentikan dengan hasil nihil.
Upaya pencarian Keith Reinhard |
Malam hari sebelum pergi mendaki, Keith diketahui menghadiri sebuah pesta. Di sana dirinya terlihat mengobrol akrab dengan seorang wanita yang bernama Greta yang disebut berasal dari Denver. Fakta ini menimbulkan spekulasi bahwa Keith dan Greta telah merencanakan untuk melarikan diri atau semacamnya.
Banyak teori mengenai misteri hilangnya Keith Reinhard. Apakah ia mengalami kecelakaan fatal di pegunungan? Atau apakah rumor bahwa dirinya berencana melarikan diri benar adanya? Atau apakah ia memang berniat bunuh diri sejak awal? Atau jurnalis ini sebenarnya telah dibunuh? Tak ada seorang pun yang mengetahui nasib apa yang menimpa Keith. Namun yang jelas jasadny tak pernah ditemukan dan kasusnya masih misterius dan tak terpecahkan.
Referensi:
https://www.historicmysteries.com/keith-reinhard-disappearance/
https://www.darksidedoc.com/
https://unsolvedmysteries.fandom.com/wiki/Tom_Young
Posting Komentar untuk "Keith Reinhard, Jurnalis yang Hilang Saat Menulis Novel Tentang Kasus Orang Hilang"