Peta Vinland yang Misterius

Pada tahun 1960, pemukiman Nordik ditemukan di L'Anse aux Meadows yang terletak di ujung utara Pulau Newfoundland sekarang menjadi wilayah Kanada Newfoundland dan Labrador. Penemuan ini juga termasuk bukti bahwa sebenarnya bangsa Viking telah tiba di Amerika Utara jauh sebelum Christopher Columbus. Selisihnya bahkan mencapai 500 tahun.

Menurut cerita rakyat Islandia, penjelajah bernama Leif Ericson membangun pemukiman Nordik di Amerika Utara. Tempat ini bernama Vinland yang dibangun pada sekitar tahun 1000 Masehi. Tempat tersebut disebutkan pula pada catatan Adam of Bremen sekitar tahun 1075. Selain itu Vinland juga terdapat dalam buku Islandia tahun 1122 karya Ari The Wise.

Leif Ericson

Menurut beberapa sumber, Amerika Utara pertama kali ditemukan oleh Bjarni Herjolfsson tahun 986 Masehi saat ia melakukan pelayaran dari Islandia ke Greenland. Terinspirasi dari kisah penemuan itulah, Leif Ericson kemudian melakukan pelayaran yang sama dan membuatnya mendirikan pemukiman Nordik di sana.

Pada tahun 1957, peta Vinland (Vinland Map) diterbitkan berbagai media di seluruh dunia. Peta tersebut diklaim merupakan peta dunia abad ke 15 yang memuat informasi tentang penjelajahan suku Nordik di Benua Amerika. Dalam peta tersebut juga memuat benua Afrika, Asia, dan Eropa.

Peta Vinland ini menggambarkan pulau Greenland sebagai sebuah pulau yang cukup mirip dengan yang ada saat ini. Sementara itu penggambaran wilayah Norwegia tidak akurat. Tetapi beberapa wilayah Jepang menunjukkan keakuratan yang mengejutkan. Misalnya peta wilayah Honshu, Hokkaido, dan Sakhalin. Padahal wilayah-wilayah ini tidak digambarkan dalam peta orientalis yang berasal dari abad ke 15.

Tingkat keakurasian peta saat ini dengan peta Vinland (garis hijau) menggambarkan Greenland

Jika kalian mengikuti blog merinding.com, dulu saya pernah menuliskan mengenai misteri Peta Piri Reis. Peta Piri Reis adalah potongan peta kuno yang berasal dari tahun 1513 (abad 16) yang dibuat oleh Haji Ahmed Muhiddin Piri.

Peta ini menggambarkan pantai timur Amerika dan pantai Afrika dengan keakuratan yang nyaris sempurna. Padahal, Antartika sendiri baru ditemukan 3 abad kemudian. Kalian bisa membaca selengkapnya pada link di bawah.

Baca selengkapnya: Misteri Peta Piri Reis

Sekarang kembali lagi ke Peta Vinland. Penemuan Peta Vinland ini terang saja mengejutkan para sejarawan. Bagaimana bisa ada peta yang berasal dari tahun 1000 dan menunjukkan beberapa tempat dengan akurat.

Banyak sejarawan meyakini bahwa peta itu tak lain adalah kopian dari peta yang dikembangkan oleh pelaut Italia, Andrea Bianco tahun 1430an. Bagaimana bisa? Rupanya saat dilakukan pengujian pada kertas dari peta itu didapatlah informasi mengenai umur kertas. Berdasarkan uji perkamen, kertas Peta Vinland diperkirakan berasal dari tahun antara 1423-1445. Sejak saat itu banyak yang meragukan keasliannya, namun tak sedikit pula yang percaya jika peta itu asli.

Peta Andrea Bianco (1430an)

Sementara itu, pada akhir tahun 1960 diumumkan bahwa berdasarkan hasil analisis kimia, tinta yang digunakan untuk menggambar peta tersebut berasal dari abad 20. Ditambah lagi dengan kenyataan peta tersebut dilapisi dengan material yang diketahui berasal dari tahun 1950an.

Baca juga: 7 Artefak Out of Place Paling Kontroversial

Terlepas dari konroversi apakah peta tersebut asli atau bukan, peta ini telah ditaksir seharga lebih dari US$25 juta mengingat kemungkinan peta ini merupakan peta pertama yang menggambarkan Amerika Utara. Peta Vinland saat ini tersimpan di Yale University.