Misteri Insiden The Battle of Los Angeles
Beberapa bulan setelah peristiwa pengeboman Pearl Harbor, sebuah insiden misterius terjadi. Beberapa benda asing terbang muncul di langit Los Angeles. Pihak angkatan militer Amerika telah berkali-kali menembaki objek-objek misterius tersebut yang menurut beberapa saksi mata bahkan tak membuat benda terbang itu mengalami kerusakan sedikit pun. Desas-desus pun beredar mulai dari dugaan pesawat pengintai Jepang hingga kabar bahwa objek-objek itu adalah UFO.
Atmosfer militer Amerika Serikat tengah tegang. Kala itu adalah pertengahan masa Perang Dunia II. Pada 7 Desember 1941, pangkalan Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbor diserang secara mendadak oleh Jepang. Militer Amerika tengah berjaga di wilayah laut Barat California.
Pada tanggal 24-25 Februari 1942, sebuah insiden misterius terjadi. Pasukan Amerika bertempur dengan benda asing terbang. Rentetan tembakan artileri anti pesawat ditembakkan di atas langit Los Angeles. Peristiwa aneh ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Presiden Amerika Franklin D. Roosevelt menyatakan perang dengan Jepang.
Namun yang menjadi misteri adalah apa sebenarnya objek-objek terbang tersebut? Apakah benar benda itu adalah pesawat pengintai Jepang? atau benda dari proyek pengembangan rahasia? Atau mungkinkah benda tersebut adalah pesawat alien alias UFO??
Kronologi Insiden The Battle of Los Angeles
Sebelum terjadinya insiden ini (24-25 Februari 1924), tepat sehari sebelumnya, sebuah kapal selam Jepang I-17 dilaporkan muncul dipermukaan. Kapal selam itu menembaki fasilitas kilang minyak yang terletak dekat Santa Barbara. Kapal selam itu kemudian dilaporkan menuju ke arah selatan, Kota Los Angeles. Dugaan berkembang bahwa kapal selam itu merupakan pesawat tempur Jepang yang digunakan untuk mendukung penyerangan.
Kronologi Insiden The Battle of Los Angeles
Sebelum terjadinya insiden ini (24-25 Februari 1924), tepat sehari sebelumnya, sebuah kapal selam Jepang I-17 dilaporkan muncul dipermukaan. Kapal selam itu menembaki fasilitas kilang minyak yang terletak dekat Santa Barbara. Kapal selam itu kemudian dilaporkan menuju ke arah selatan, Kota Los Angeles. Dugaan berkembang bahwa kapal selam itu merupakan pesawat tempur Jepang yang digunakan untuk mendukung penyerangan.
Kronologi kejadian dimulai pada 24 Februari 1942 sekitar pukul 19.18 malam. Saat itu militer Amerika mengeluarkan peringatan tanda bahaya. Menurut pantauan, mereka melihat kerlipan cahaya-cahaya terang asing. Tiga jam kemudian, peringatan bahaya tersebut dicabut.
Baca juga :
Beberapa jam kemudian yaitu pukul 1.14 pagi keesokan harinya tanggal 25 Februari 1942, radar militer kembali menangkap adanya pergerakan benda terbang asing, namun sejurus kemudian objek itu menghilang.
Hanya berselang beberapa menit setelah itu yaitu pukul 2 pagi, radar militer kembali menangkap sinyal hadirnya benda terbang asing. Kali ini diperkirakan benda itu berlokasi sekitar 120 mil lepas pantai California. Objek ini terbang menuju kota Los Angeles, California.
Masih di dini hari yang sama, 10 menit kemudian, warga Culver City dikejutkan dengan kehadiran sebuah benda terbang raksasa di langit. Benda terbang itu diiringi pula dengn objek-objek kecil lainnya yang terbang memenuhi langit. Warga mulai panik, mereka mengira telah terjadi penyerangan musuh. Maklum saja, baru beberapa bulan sebelumnya Jepang menyerang Pearl Harbor.
Lima belas menit kemudian, suara sirene terdengar di seluruh Los Angeles. Otoritas wilayah setempat meminta seluruh warganya untuk tetap berada di dalam rumah-rumah mereka. Pemadaman listrik total dilakukan di seluruh wilayah. Ribuan personel dikerahkan untuk bersiaga.
Sejam kemudian, Brigade 37 artileri tiba di Culver City. Delapan buah lampu sorot di arahkan ke langit. Sejurus kemudian, di atas ketinggian 12.000 kaki terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung. Brigade 37 kemudian mulai menembak. Tak kurang 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan bertubi-tubi ke arah objek misterius tersebut.
Saat insiden ini tengah berlangsung dan mata semua orang tengah tertuju ke atas langit, seorang pria mengambil gambar yang kemudian menjadi foto insiden pertempuran Los Angeles yang paling ikonik. Kalian bisa melihat fotonya di paling atas artikel ini.
Dengan gempuran besar-besaran tersebut, anehnya objek misterius itu tak bergeming sedikit pun. Tembakan terus dilakukan di atas langit yang gelap gulita itu hingga pukul 4 pagi. Namun objek terbang asing itu bahkan tak sedikit pun mengalami kerusakan. Tak lama kemudian objek misterius itu beserta dengan benda-benda terbang yang mengiringinya perlahan-lahan meninggalkan langit Los Angeles dan menuju Long Beach, lalu menghilang.
Esok harinya sekitar pukul 7.21 pagi, pihak berwenang memerintahkan untuk menyalakan listrik. Pada pagi itu, terlihat beberapa gedung mengalami kerusakan akibat insiden penembakan semalam. Bukan hanya itu saja, 5 orang warga dinyatakan tewas. Sebagian meninggal dunia karena peluru nyasar, sementara sisanya terkena serangan jantung karena ketakutan.
Tak menunggu waktu lama, insiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh Amerika Serikat. Los Angeles Herald Express melalui kesaksian reporternya bahkan menuliskan artikel bahwa dirinya melihat sendiri objek terbang misterius itu digempur habis-habisan oleh peluru anti pesawat dar Brigade 37, tetapi benda itu bahkan tak mengalami sedikit pun kerusakan.
Kesaksian yang persis sama juga dilontarkan oleh beberapa warga Culver City yang menyaksikan sendiri insiden tersebut. Mereka bahkan menambahkan keterangan bahwa objek-objek misterius itu terbang dengan membentuk formasi V di langit kota Los Angeles.
Beberapa jam setelah insiden tersebut usai, seorang pemimpin perang bernama Frank Knox mengadakan konferensi pers. Dalam keterangannya ia menyatakan bahwa peristiwa malam itu hanyalah alarm palsu yang muncul akibat ketegangan perang. Terang saja banyak yang menolak pernyataan yang seolah mengindikasikan terdapat sesuatu yang ingin dirahasiakan.
Dan untuk pertama kalinya pihak militer Amerika berbeda pendapat. Pimpinan angkatan darat Amerika segera menanggapi pernyataan Knox. Ia mengatakan bahwa serangan malam itu di langit Los Angeles memang benar-benar nyata dan pesawat asing itu memang sungguh ada.
Henry Stimson, menteri urusan perang kemudian angkat bicara. Ia sendiri mendukung pernyataan pemimpin angkatan darat dan mengatakan bahwa ada setidaknya 15 buah pesawat atau objek terbang asing terbang di langit kota dengan kecepatan sekitar 200 mil per jam.
Insiden Pertempuran Los Angeles (The Battle of Los Angeles) sampai hari ini masih misterius. Para veteran, sejarawan, hingga penggemar UFO pernah mengemukakan beberapa teori untuk menjawab apa yang sebenarnya terjadi pada tanggal 24-25 Februari 1942 tersebut.
Salah satu teori meyakini bahwa pesawat misterius itu adalah milik Jepang yang mencoba melakukan penyerangan lewat jalur udara. Namun saat Perang Dunia II usai dan Jepang menyerah pada sekutu, mereka mengatakan tidak pernah mengirimkan pesawat tempur apa pun ke kota Los Angeles.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Los_Angeles
Baca juga :
- Zanfrett, Kisah Pria yang Diculik Alien
- Misteri Kedatangan UFO dan Alien di Ariel School, Zimbabwe
- Frederick Valentich Diculik UFO
Beberapa jam kemudian yaitu pukul 1.14 pagi keesokan harinya tanggal 25 Februari 1942, radar militer kembali menangkap adanya pergerakan benda terbang asing, namun sejurus kemudian objek itu menghilang.
Hanya berselang beberapa menit setelah itu yaitu pukul 2 pagi, radar militer kembali menangkap sinyal hadirnya benda terbang asing. Kali ini diperkirakan benda itu berlokasi sekitar 120 mil lepas pantai California. Objek ini terbang menuju kota Los Angeles, California.
Masih di dini hari yang sama, 10 menit kemudian, warga Culver City dikejutkan dengan kehadiran sebuah benda terbang raksasa di langit. Benda terbang itu diiringi pula dengn objek-objek kecil lainnya yang terbang memenuhi langit. Warga mulai panik, mereka mengira telah terjadi penyerangan musuh. Maklum saja, baru beberapa bulan sebelumnya Jepang menyerang Pearl Harbor.
Lima belas menit kemudian, suara sirene terdengar di seluruh Los Angeles. Otoritas wilayah setempat meminta seluruh warganya untuk tetap berada di dalam rumah-rumah mereka. Pemadaman listrik total dilakukan di seluruh wilayah. Ribuan personel dikerahkan untuk bersiaga.
Sejam kemudian, Brigade 37 artileri tiba di Culver City. Delapan buah lampu sorot di arahkan ke langit. Sejurus kemudian, di atas ketinggian 12.000 kaki terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung. Brigade 37 kemudian mulai menembak. Tak kurang 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan bertubi-tubi ke arah objek misterius tersebut.
Saat insiden ini tengah berlangsung dan mata semua orang tengah tertuju ke atas langit, seorang pria mengambil gambar yang kemudian menjadi foto insiden pertempuran Los Angeles yang paling ikonik. Kalian bisa melihat fotonya di paling atas artikel ini.
Dengan gempuran besar-besaran tersebut, anehnya objek misterius itu tak bergeming sedikit pun. Tembakan terus dilakukan di atas langit yang gelap gulita itu hingga pukul 4 pagi. Namun objek terbang asing itu bahkan tak sedikit pun mengalami kerusakan. Tak lama kemudian objek misterius itu beserta dengan benda-benda terbang yang mengiringinya perlahan-lahan meninggalkan langit Los Angeles dan menuju Long Beach, lalu menghilang.
Esok harinya sekitar pukul 7.21 pagi, pihak berwenang memerintahkan untuk menyalakan listrik. Pada pagi itu, terlihat beberapa gedung mengalami kerusakan akibat insiden penembakan semalam. Bukan hanya itu saja, 5 orang warga dinyatakan tewas. Sebagian meninggal dunia karena peluru nyasar, sementara sisanya terkena serangan jantung karena ketakutan.
Tak menunggu waktu lama, insiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh Amerika Serikat. Los Angeles Herald Express melalui kesaksian reporternya bahkan menuliskan artikel bahwa dirinya melihat sendiri objek terbang misterius itu digempur habis-habisan oleh peluru anti pesawat dar Brigade 37, tetapi benda itu bahkan tak mengalami sedikit pun kerusakan.
Kesaksian yang persis sama juga dilontarkan oleh beberapa warga Culver City yang menyaksikan sendiri insiden tersebut. Mereka bahkan menambahkan keterangan bahwa objek-objek misterius itu terbang dengan membentuk formasi V di langit kota Los Angeles.
Beberapa jam setelah insiden tersebut usai, seorang pemimpin perang bernama Frank Knox mengadakan konferensi pers. Dalam keterangannya ia menyatakan bahwa peristiwa malam itu hanyalah alarm palsu yang muncul akibat ketegangan perang. Terang saja banyak yang menolak pernyataan yang seolah mengindikasikan terdapat sesuatu yang ingin dirahasiakan.
Dan untuk pertama kalinya pihak militer Amerika berbeda pendapat. Pimpinan angkatan darat Amerika segera menanggapi pernyataan Knox. Ia mengatakan bahwa serangan malam itu di langit Los Angeles memang benar-benar nyata dan pesawat asing itu memang sungguh ada.
Henry Stimson, menteri urusan perang kemudian angkat bicara. Ia sendiri mendukung pernyataan pemimpin angkatan darat dan mengatakan bahwa ada setidaknya 15 buah pesawat atau objek terbang asing terbang di langit kota dengan kecepatan sekitar 200 mil per jam.
Insiden Pertempuran Los Angeles (The Battle of Los Angeles) sampai hari ini masih misterius. Para veteran, sejarawan, hingga penggemar UFO pernah mengemukakan beberapa teori untuk menjawab apa yang sebenarnya terjadi pada tanggal 24-25 Februari 1942 tersebut.
Salah satu teori meyakini bahwa pesawat misterius itu adalah milik Jepang yang mencoba melakukan penyerangan lewat jalur udara. Namun saat Perang Dunia II usai dan Jepang menyerah pada sekutu, mereka mengatakan tidak pernah mengirimkan pesawat tempur apa pun ke kota Los Angeles.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Los_Angeles
Mungkin ada pesawat Thanos kali mau ngambil time stone kali๐๐๐
BalasHapus