7 Tokoh Dunia yang Diduga Dibunuh oleh Illuminati
Kematian sejatinya adalah peristiwa yang pasti akan dialami oleh setiap manusia, begitu pula pada tokoh-tokoh terkenal di dunia. Namun dalam beberapa kasus ada beberapa nama tokoh tersebut yang meninggal dengan cara yang tak wajar. Ada yang ditembak, bahkan dalam beberapa kasus pelakunya masih misterius, sedangkan sebagiannya lagi dinyatakan meninggal setelah menenggak beberapa obat-obatan.
Kematian para tokoh dunia ini terjadi ketika mereka berada di puncak karir dan ketenaran sehingga kemudian mendapatkan sorotan. Terdapat berbagai spekulasi yang mengarah pada konspirasi besar-besaran untuk menlenyapkan mereka. Salah satu teori yang paling terkenal adalah bahwa kematian mereka berkaitan erat dengan program salah satu organisasi paling besar, berpengaruh, dan juga misterius. Illuminati.
Berikut ini adalah 7 tokoh dunia yang diduga tewas dibunuh oleh organisasi Illuminati.
1. Michael Jackson
Michael Jackson adalah penyanyi dan juga penulis lagu yang berjuluk "King of Pop". Dirinya adalah salah satu legenda di dunia musik, dengan gerakan "moonwalk" yang menjadi andalan dan ciri khasnya ketika tampil di atas panggung.
Pada tanggal 25 Juli 2009, rencananya Michael akan menggelar konser terakhirnya bertajuk "This Is It Michael Jackson" di O2 Arena. Namun konser tersebut tak pernah terwujud lantaran sang legenda meninggal dunia tepat sebulan sebelum konser digelar.
Kematian Michael pada 25 Juni 2009 yang sangat mendadak mengejukan masyarakat dunia. Michael meninggal dunia di kediamannya di Holmby Hills, Los Angeles pada pukul 14:26 waktu setempat. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami gagal jantung yang diduga menyerangnya tak lama setelah diberi suntikan Demerol oleh dokter pribadinya, Dr. Conrad Murray. Murray dituduh lalai dan bersalah atas kematian Michael. Murray menjalani hukuman penjara selama 2 tahun dari 4 tahun yang diberikan padanya pada 2011.
Selama bertahun-tahun Michael Jackson dirumorkan sebagai anggota Illuminati, hingga beberapa waktu sebelum kematiaannya dirinya beberapa kali membeberkan adanya kekuatan besar yang mengontrol di industri musik. Dalam sebuah kesempatan di atas panggung, Michael secara terang-terangan menyebut Sony telah membunuh Music.
Dalam sebuah wawancara setelah kematian Michael, La Toya Jackson, mengungkapkan bahwa Michael beberapa kali mengatakan bahwa Mereka mencoba membunuhnya. Ia juga mengatakan bahwa ada konspirasi besar di balik kematian Sang Raja Pop tersebut.
2. Martin Luther King Jr.
Martin Luther King Jr. adalah seorang pendeta baptis dan juga aktivis Amerika yang kemudian menjadi juru bicara dan memimpin gerakan hak sipil pada periode tahun 1954-1968. Ia adalah sosok yang dikagumi khususnya di Amerika bahkan pada 14 Oktober 1964 dirinya dianugerahi Nobel Perdamaian atas jasanya dalam melawan kesenjangan ras tanpa kekerasan yang banyak terinspirasi dari Mahatma Gandhi.
Pada tanggal 4 April 1968 pukul 18.00, Martin tewas ditembak di balkon kamarnya di lantai 2 Motel Lorraine di Memphis, Tennessee ketika tengah memberikan dukungan pada aksi mogok yang dilakukan pekerja sanitasi kota tersebut. Siapa penembak itu, ataupun siapa dalang di baliknya ak pernah terungkap. Martin sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Usianya baru 39 tahun saat itu.
Beberapa bulan sebelum terjadinya insiden penembakan yang menewaskan dirinya, Martin aktif dalam menggalang kampanye memperjuangkan kesetaraan ekonomi. Pada bulan Maret itulah dirinya mengunjugi Memphis untuk mendukung aksi protes para pekerja yang mendapatkan perlakuan sangat buruk.
Tanggal 28 Maret 1968 sebuah unjuk rasa yang dipimpinnya berakhir rusuh dengan memakan satu orang remaja kulit hitam. Kerusuhan itu kemudian membuatnya meninggalkan Memphis, untuk kemudian kembali lagi pada tanggal 3 April 1968 sesuai janjinya. Namun rupanya, ia kembali untuk menemui takdirnya. Usai berpidato, "I have a dream" yang sangat fenomenal itu, keesokan harinya ia ditembak dari balkon tempatnya menginap oleh seseorang tak dikenal.
Martin memang beberapa kali telah menerima ancaman pembunuhan. Beberapa waktu sebelum tewas ditembak, dirinya juga berbicara mengenai sikapnya dalam menentang Perang Vietnam yang tampaknya membuat beberapa pihak tak senang dengannya.
Pada tanggal 4 April 1968 pukul 18.00, Martin tewas ditembak di balkon kamarnya di lantai 2 Motel Lorraine di Memphis, Tennessee ketika tengah memberikan dukungan pada aksi mogok yang dilakukan pekerja sanitasi kota tersebut. Siapa penembak itu, ataupun siapa dalang di baliknya ak pernah terungkap. Martin sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Usianya baru 39 tahun saat itu.
Beberapa bulan sebelum terjadinya insiden penembakan yang menewaskan dirinya, Martin aktif dalam menggalang kampanye memperjuangkan kesetaraan ekonomi. Pada bulan Maret itulah dirinya mengunjugi Memphis untuk mendukung aksi protes para pekerja yang mendapatkan perlakuan sangat buruk.
Tanggal 28 Maret 1968 sebuah unjuk rasa yang dipimpinnya berakhir rusuh dengan memakan satu orang remaja kulit hitam. Kerusuhan itu kemudian membuatnya meninggalkan Memphis, untuk kemudian kembali lagi pada tanggal 3 April 1968 sesuai janjinya. Namun rupanya, ia kembali untuk menemui takdirnya. Usai berpidato, "I have a dream" yang sangat fenomenal itu, keesokan harinya ia ditembak dari balkon tempatnya menginap oleh seseorang tak dikenal.
Martin memang beberapa kali telah menerima ancaman pembunuhan. Beberapa waktu sebelum tewas ditembak, dirinya juga berbicara mengenai sikapnya dalam menentang Perang Vietnam yang tampaknya membuat beberapa pihak tak senang dengannya.
3. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln atau Abe Lincoln adalah salah satu Presiden Amerika Serikat paling berpengaruh dalam sejarah. Dirinya dikenal akan kegigihannya dalam menghapuskan sistem perbudakan di sebagian besar negara bagian Amerika pada tahun 1860an. Ia ikut berperan aktif dalam memenangkan Perang Sipil (Civil War) di Amerika.
Baca juga : Sejarah Perang Sipil di Amerika (1861-1865)
Sepak terjang Abraham Lincoln tampaknya membuat gerah sebagian pihak. Terlebih lagi ia membatalkan kongres yang digelar untuk memberikan wewenang dan hak kepada Bank Amerika untuk mencetak uang. Di mana saat itu lembaga tersebut telah dipegang oleh Rothschild, dengan tujuan mengendalikan perekonomian Amerika.
Maka pada tanggal 14 April 1865 malam hari, di Teater Ford, Abraham Lincoln ditembak dari jarak dekat ketika tengah menyaksikan pertunjukan bersama istrinya, Mary Todd Lincoln. Pelakunya adalah John Wilkes Booth, yang merupakan orang Selatan yang juga kaki tangan Illuminati.
Baca selengkapnya di sini: Konspirasi Pembunuhan Abraham Lincoln
Baca juga : Sejarah Perang Sipil di Amerika (1861-1865)
Sepak terjang Abraham Lincoln tampaknya membuat gerah sebagian pihak. Terlebih lagi ia membatalkan kongres yang digelar untuk memberikan wewenang dan hak kepada Bank Amerika untuk mencetak uang. Di mana saat itu lembaga tersebut telah dipegang oleh Rothschild, dengan tujuan mengendalikan perekonomian Amerika.
Maka pada tanggal 14 April 1865 malam hari, di Teater Ford, Abraham Lincoln ditembak dari jarak dekat ketika tengah menyaksikan pertunjukan bersama istrinya, Mary Todd Lincoln. Pelakunya adalah John Wilkes Booth, yang merupakan orang Selatan yang juga kaki tangan Illuminati.
Baca selengkapnya di sini: Konspirasi Pembunuhan Abraham Lincoln
4. Princess Diana
Putri Diana yang bergelar Princess of Wales adalah wanita yang mendapat banyak perhatian dunia. Bukan hanya karena dirinya adalah istri Pangeran Charles yang merupakan putra sulung Ratu Elizabeth II, tetapi juga karena kepribadian dan segala upayanya dalam kemanusiaan.
Kepergian Diana yang sangat mendadak karena kecelakaan di jalan terowongan Pont de l'Alma, Perancis dicurigai sebagai sebuah konspirasi besar untuk menghabisinya. Diana melalui sahabatnya bahkan pernah mengatakan menemukan surat di mana isinya adalah bagaimana ia nanti akan direncanakan untuk dibunuh dengan sebuah kecelakaan yang disengaja.
Hari itu tanggal 31 Agustus 1997 dini hari, Diana menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya, dua penumpang di dalam mobil yang ditumpanginya, Dodi Al-Fayed dan Henri Paul telah lebih dulu tewas di tempat kejadian.
Banyak pihak yang diduga adalah dalang di balik kematian Diana. Mulai dari inteligen M16, CIA, keluarga kerajaan, hingga Illuminati.
Baca selengkapnya di sini : Misteri Kematian Putri Diana
Kepergian Diana yang sangat mendadak karena kecelakaan di jalan terowongan Pont de l'Alma, Perancis dicurigai sebagai sebuah konspirasi besar untuk menghabisinya. Diana melalui sahabatnya bahkan pernah mengatakan menemukan surat di mana isinya adalah bagaimana ia nanti akan direncanakan untuk dibunuh dengan sebuah kecelakaan yang disengaja.
Hari itu tanggal 31 Agustus 1997 dini hari, Diana menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya, dua penumpang di dalam mobil yang ditumpanginya, Dodi Al-Fayed dan Henri Paul telah lebih dulu tewas di tempat kejadian.
Banyak pihak yang diduga adalah dalang di balik kematian Diana. Mulai dari inteligen M16, CIA, keluarga kerajaan, hingga Illuminati.
Baca selengkapnya di sini : Misteri Kematian Putri Diana
5. John F. Kennedy
Kematian John F. Kennedy, Presiden Amerika, boleh jadi adalah peristiwa dramatis. Bagaimana tidak, seorang kepala negara ditembak di hadapan jutaan pasang mata yang melihatnya langsung di jalanan Dealey Plaza, Texas dan juga layar kaca.
Pada tanggal 22 November 1963, Kennedy dan istrinya Jacqueline Kennedy tiba di Texas dalam rangka kunjungan. Mobil iring-iringan sang presiden memasuki jalanan Dealey Plaza saat tiba-tiba seorang atau beberapa orang melayangkan pelurunya ke tubuh sang presiden. Kennedy bersimbah darah di kursi belakang limusin. Nyawanya tak terolong meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sang penembak adalah pria bernama Lee Harvey Oswald. Namun banyak yang menduga bahwa Oswald hanyalah kambing hitam untuk menutupi kekuatan besar yang berada di belakangnya. Belum sempat Oswald memberikan keterangannya, ia dibunuh oleh Jack Ruby. Dan kasus ini pun seolah tambah misterius.
Banyak teori konspirasi terkait pembunuhan Abraham Lincoln, mulai dari teori Babushka Lady sampai Umbrella Man yang misterius.
Baca selengkapnya di sini : Insiden Penembakan John F. Kennedy
Pada tanggal 22 November 1963, Kennedy dan istrinya Jacqueline Kennedy tiba di Texas dalam rangka kunjungan. Mobil iring-iringan sang presiden memasuki jalanan Dealey Plaza saat tiba-tiba seorang atau beberapa orang melayangkan pelurunya ke tubuh sang presiden. Kennedy bersimbah darah di kursi belakang limusin. Nyawanya tak terolong meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sang penembak adalah pria bernama Lee Harvey Oswald. Namun banyak yang menduga bahwa Oswald hanyalah kambing hitam untuk menutupi kekuatan besar yang berada di belakangnya. Belum sempat Oswald memberikan keterangannya, ia dibunuh oleh Jack Ruby. Dan kasus ini pun seolah tambah misterius.
Banyak teori konspirasi terkait pembunuhan Abraham Lincoln, mulai dari teori Babushka Lady sampai Umbrella Man yang misterius.
Baca selengkapnya di sini : Insiden Penembakan John F. Kennedy
6. John Lennon
John Lennon adalah penyanyi, pencipta lagu, dan juga aktivis politik. Ia paling dikenal sebagai pemimpin dari band legendaris, The Beatles. Ia sempat berkarir solo dan mengeluarkan sebuah lagu fenomenal "Imagine" setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970.
Baca juga : Misteri di Balik Cover Album The Beatles, Abbey Road
John menikahi seorang seniman Jepang, Yoko Ono dan banyak menghabiskan dua tahun terakhirnya dengan The Beatles bersama wanita ini. Bersama dengan Yoko Ono, John mengikuti protes-protes publik khususnya menentang Perang Vietnam. Ia bahkan mengirimkan kembali medali MBE-nya yang diberikan Ratu Elizabeth II pada tahun 1965. Hal itu dilakukannya sebagi bentuk protes atas keikutsertaan Inggris pada perang di Nigeria dan juga Perang Vietnam.
Selain itu juga John Lennon seringkali mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan. Menurutnya ada kekuatan besar yang bermain dalam industri musik dunia.
Namun tampaknya reaksi John dalam beberapa kegiatan dan juga komentarnya tersebut membuat nyawanya melayang. Ia dibunuh oleh penggemarnya sendiri bernama Mark David Chapman. Tentu saja banyak yang meragukan jika Chapman menembak John karena alasan ia adalah penggemar gilanya. Banyak dugaan bahwa Chapman melakukan itu di bawah kendali Illuminati.
Baca juga : Misteri di Balik Cover Album The Beatles, Abbey Road
John menikahi seorang seniman Jepang, Yoko Ono dan banyak menghabiskan dua tahun terakhirnya dengan The Beatles bersama wanita ini. Bersama dengan Yoko Ono, John mengikuti protes-protes publik khususnya menentang Perang Vietnam. Ia bahkan mengirimkan kembali medali MBE-nya yang diberikan Ratu Elizabeth II pada tahun 1965. Hal itu dilakukannya sebagi bentuk protes atas keikutsertaan Inggris pada perang di Nigeria dan juga Perang Vietnam.
Selain itu juga John Lennon seringkali mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan. Menurutnya ada kekuatan besar yang bermain dalam industri musik dunia.
Namun tampaknya reaksi John dalam beberapa kegiatan dan juga komentarnya tersebut membuat nyawanya melayang. Ia dibunuh oleh penggemarnya sendiri bernama Mark David Chapman. Tentu saja banyak yang meragukan jika Chapman menembak John karena alasan ia adalah penggemar gilanya. Banyak dugaan bahwa Chapman melakukan itu di bawah kendali Illuminati.
7. Marilyn Monroe
Siapa yang tak mengenal Marilyn Monroe? Seorang aktris, model, dan juga ikon seks yang sangat populer di Amerika bahkan dunia pada tahun 1950an. Marilyn juga dikenal dengan dengan beberapa nama tokoh politikus sebut saja John F. Kennedy dan Bapak Proklamator kita, Soekarno.
Kedekatannya dengan beberapa nama penting dan juga pengaruhnya inilah yang kemudian diduga membuat Illuminati gerah. Kita tidak mungkin juga lupa bahwa beberapa orang dekat atau keluarga Kennedy, misalnya saja adiknya, Robert F. Kennedy juga dibunuh pada 6 Juni 1968.
Pagi hari tanggal 5 Agustus 1962 sekitar pukul 3 pagi, penjaga rumah Monroe yang bernama Eunice Murray memanggil psikiatri Monroe yang bernama Dr. Ralph Greenson. Murray memanggilnya karena khawatir dengan Monroe, pintu kamar wanita 36 tahun itu terkunci dari dalam dengan lampu menyala terang, tak seperti biasanya.
Setelah pintu di buka, Monroe sudah dalam keadaan tak sadarkan diri dengan botol-botol kosong obat-obatan berceceran di dekatnya. Dokter Monroe yang bernama Dr. Hyman Engelberg yang datang pukul 3.50 kemudian mengkonfirmasi bahwa Monroe telah meninggal dunia akibat keracunan dan overdosis. Waktu kematiannya diperkirakan sekitar pukul 20.30-22.30 waktu setempat.
Dokter Monroe menyatakan bahwa wanita cantik itu memang mengalami ketakutan dan depresi parah yang terus berkelanjutan. Ada banyak terori konspirasi terkait kematian Monroe, salah satunya adalah keterlibatan organisasi rahasia, Illuminati.
Posting Komentar untuk "7 Tokoh Dunia yang Diduga Dibunuh oleh Illuminati"