Carl Tanzler, Pria yang Hidup dengan Mumi
Pada akhir tahun 1930an terjadi sebuah kasus aneh di Key West, Florida. Seorang pria setengah baya terbukti telah mencuri mayat seorang wanita dari kuburnya. Setelah peristiwa itu terkuak ke publik barulah diketahui bahwa pria tersebut rupanya telah hidup bersama mayat yang dicurinya selama lebih dari 7 tahun lamanya...
Pria itu bernama Count Carl Tanzler von Cassel atau Carl Tanzler. Carl adalah seorang teknisi radiologi yang bekerja di Rumah Sakit US Marine. Ia adalah imigran dari Jerman yang pindah ke Amerika bersama dengan istri dan kedua anaknya. Namun belakangan diketahui sang istri pergi meninggalkannya dan Carl akhirnya tinggal seorang diri.
Carl Tanzler |
Pada suatu hari di tahun 1930, datang seorang wanita cantik ke rumah sakit tempat Carl bekerja. Wanita berusia 21 tahun itu bernama Maria Elena Milagro de Hoyos. Elena rupanya menderita tuberkulosis parah yang menyebabkannya harus sering berkunjung ke rumah sakit. Pada masa itu, tuberkulosis menjadi penyakit yang mematikan.
Elena de Hoyos |
Tanzler ternyata jatuh hati pada Elena sejak pertama melihatnya. Bagi Carl, Elena adalah wanita berambut gelap yang selalu muncul dalam mimpinya sejak ia muda. Dalam mimpinya, wanita cantik itulah yang kelak akan menjadi cinta sejatinya.
Maka Carl pun melakukan segenap usaha untuk menyembuhkan Elena. Mulai dari memberikannya berbagai ramuan obat-obatan hingga tonik. Carl bahkan mencuri peralatan rumah sakit tempatnya bekerja agar Elena dapat segera disembuhkan. Namun segala upaya itu sia-sia karena Elena akhirnya meninggal dunia tahun 31 Oktober 1931.
Tak dapat digambarkan kesedihan yang menimpa Carl. Dirinya begitu sedih karena kehilangan sang kekasih hati. Tanzler dengan izin keluarga Elena, kemudian membuatkan sebuah makam yang besar dan indah untuk wanita itu. Dan Carl adalah satu-satunya orang yang memegang kunci makamnya.
Hampir setiap hari Carl mengunjungi makam Elena bahkan hingga 2 tahun lamanya. Hingga pada suatu hari entah apa yang merasuki pikirannya, Carl secara sembunyi-sembunyi membongkar makam Elena dan membawa mayatnya ke rumah.
Mayat Elena yang tentu saja tak utuh lagi itu kemudian dibawa ke sebuah ruang laboratorium milik Carl yang ada dikediamannya. Dengan menggunakan berbagai peralatan dan perlengkapan seperti lilin, plaster, hingga kabel, ia merekonstruksi ulang tubuh Elena.
Tubuh Elena yang tampak sudah mengalami proses mumifikasi tersebut kemudian ditempatkan di atas ranjang. Siang dan malam mayat mumi itu berada di sana menemani Carl. Terkadang ia memindahkan mayat itu ke kursi hingga seringkali diajak berdansa. Singkat kata Carl memperlakukan Elena seolah-olah wanita itu masih hidup.
Setelah 7 tahun hidup bersama dengan mayat, tetangga Carl mulai menaruh curiga. Pasalnya pria tua itu selalu tampak membeli pakaian wanita, selain itu pula ia berhenti mengunjungi makam Elena yang dahulu selalu didatanginya. Seorang tetangga kemudian mengintip dari jendela. Didapatilah pemandangan yang aneh di mana Carl terlihat sedang berdansa dengan sebuah boneka besar yang setelah diselidiki ternyata adalah mayat Elena.
Tak kurang dari 6000 orang kemudian memadati kediaman Carl untuk melihat secara langsung mumi Elena. Setelah disemayamkan di rumah duka mayat tersebut kemudian kembali dimakamkan di Key West Cemetery. Namun kali ini tanpa batu nisan dan tanda apa pun untuk mencegah pencurian mayat.
Carl sendiri kemudian sempat mendekam di penjara dengan kasus pencurian mayat. Namun beberapa waktu kemudian ia bebas dan kembali lagi ke lingkungannya. Namun uniknya masyarakat setempat tak mencap Carl sebagai kriminal atau pun orang dengan kepribadian aneh. Bagi sebagian orang khususnya wanita, apa yang dilakukan oleh Carl itu adalah sesuatu yang romantis.
Carl pernah meminta agar mumi Elena dikembalikan padanya. Namun permintaan ini ditolak. Tak putus asa, Carl kemudian membuat sebuah replika boneka yang mirip dengan Elena dan hidup dengan benda itu hingga akhir hayatnya. Namun ada sebuah rumor yang menyebutkan bahwa sebenarnya boneka itu adalah mumi Elena yang telah ditukar.
Tak kurang dari 6000 orang kemudian memadati kediaman Carl untuk melihat secara langsung mumi Elena. Setelah disemayamkan di rumah duka mayat tersebut kemudian kembali dimakamkan di Key West Cemetery. Namun kali ini tanpa batu nisan dan tanda apa pun untuk mencegah pencurian mayat.
Carl sendiri kemudian sempat mendekam di penjara dengan kasus pencurian mayat. Namun beberapa waktu kemudian ia bebas dan kembali lagi ke lingkungannya. Namun uniknya masyarakat setempat tak mencap Carl sebagai kriminal atau pun orang dengan kepribadian aneh. Bagi sebagian orang khususnya wanita, apa yang dilakukan oleh Carl itu adalah sesuatu yang romantis.
Carl pernah meminta agar mumi Elena dikembalikan padanya. Namun permintaan ini ditolak. Tak putus asa, Carl kemudian membuat sebuah replika boneka yang mirip dengan Elena dan hidup dengan benda itu hingga akhir hayatnya. Namun ada sebuah rumor yang menyebutkan bahwa sebenarnya boneka itu adalah mumi Elena yang telah ditukar.
that's love...so deep inside.
BalasHapus