UFO dan Alien Misterius di Insiden Socorro

"Saat pertama kali kulihat objek itu, kupikir itu adalah kecelakaan mobil. Objek yang kupikir mobil terbalik itu berbentuk huruf O, permukaannya mengkilap, dan bagian bawahnya mengeluarkan nyala api biru. Lalu dua sosok keluar dari objek itu. Sosok itu seperti orang normal berpakaian putih mengkilap, tetapi dengan ukuran tubuh yang kecil..."

(Kesaksian Lonnie Zamora pada Insiden Socorro 1964)

Peristiwa-peristiwa pertemuan dengan UFO atau alien rupaya telah banyak terjadi di dunia. Di antara perisiwa itu memang ada beberapa yang masih meragukan, namun yang lainnya benar-benar meyakinkan. Mengapa meyakinkan? Karena peristiwa itu dilihat langsung oleh orang yang memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya.

Salah satu peristiwa pertemuan dengan UFO dan alien yang paling fenomenal dan tercatat dalam sejarah adalah apa yang dialami oleh seorang pria bernama Lonnie Zamora. Zamora adalah seorang petugas kepolisian yang bertugas di wilayah Socorro, sebuah kota kecil yang terletak di sebelah selatan Albuquerque, New Mexico yang juga merupakan tempat kelahirannya.

Lonnie Zamora

Hari itu Jumat sore, 24 April 1964, cuaca cerah dan langit di Socorro terang benderang. Sekitar pukul 5.45 sore, Zamora tengah bertugas saat tiba-tiba ada seorang pengendara yang melajukan kendaraannya dengan sangat cepat. Ia kemudian mengejar sang pengendara tersebut. Di tengah pengejaran itu, Zamora tiba-tiba mendengar suara dentuman sangat keras seperti ledakan dinamit dalam jarak sekitar 1 mil dari tempatnya berada. Zamora segera bergegas memeriksa suara ledakan itu.

Begitu sampai di dekat lokasi asal suara ledakan, Zamora turun dari mobil patrolinya dan mulai berjalan di jalanan berbatu. Dari tempatnya berdiri, di kejauhan ia melihat sebuah objek mirip mobil terbalik.

Objek itu rupanya bukan sebuah mobil yang terbalik. Setelah mendekat, Zamora baru menyadari ia menyaksikan sebuah objek asing di depan matanya. Objek itu berbentuk bulat dengan permukaan mengkilap. Terdapat empat kaki penyangga di bawahnya, tetapi tak ada pintu masuk ataupun jendela. Zamora segera kembali ke mobil patrolinya dan melakukan kontak untuk meminta bantuan.

Zamora lalu kembali ke TKP dan mulai memeriksa dengan seksama. Tiba-tiba ia melihat dua sosok berpakaian putih mengkilap di dekat objek aneh itu. Sosok itu dari kejauhan terlihat seperti manusia pada umumnya, namun dengan ukuran tubuh yang lebih kecil. Zamora awalnya memperkirakan bahwa sosok itu seperti dua anak kecil atau dua orang dewasa dengan postur tubuh kecil.

Rupanya salah satu dari dua sosok itu kemudian menyadari kehadiran Zamora. Tak lama setelah itu objek tersebut mengeluarkan suara yang keras dengan diiringi nyala api biru dari bagian bawahnya lalu tiba-tiba terbang melayang setinggi 20 meter di atas tanah. Zamora yang ketakutan langsung tiarap karena mengira objek itu akan meledak. Namun kemudian objek itu melesat dan menghilang di angkasa,.

Sesaat setelah objek misterius itu menghilang, Sargeant Sam Chavez bersama dengan petugas lainnya tiba di lokasi kejadian. Tempat tersebut kemudian diperiksa secara seksama.

Di antara semak-semak tersebut tertinggal jejak objek tadi yang kemudian disebut-sebut sebagai UFO. Objek itu meninggalkan bekas terbakar di tanah, jejak kaki-kaki penyangga, serta beberapa jejak kaki kecil yang diduga adalah jejak kaki makhluk misterius mirip manusia yang diduga pula adalah alien yang menumpangi pesawat tersebut.

Jejak bekas pendaratan peswat misteius di Socorro

Tidak ada keraguan dalam laporan Zamora terlebih lagi dengan adanya bukti-bukti yang sangat kuat yang masih tersisa di tempat kejadian. FBI juga ikut melakukan penyelidikan pada kasus ini, bahkan tim investigator memasukkannya dalam Project Blue Book.

Beberapa hari kemudian seorang ufologist bernama Chris Lambraigh mulai mengumpulkan informasi terkait insiden Socorro. Ia mewawancarai Lonnie Zamora secara pribadi dan langsung melihat ke tempat kejadian pendaratan UFO tersebut. Peneliti UFO lainnya yaitu Ray Stanford juga mengumpulkan informasi. Ia tiba di Socorro hanya 4 hari setelah kejadian tersebut. Lambraigh dan Stanford menuliskan laporan mengenai pengalaman Zamora ini.

Berdasarkan kesaksian Zamora, Lambraigh kemudian membuat sebuah lukisan cat yang menggambarkan objek misterius yang mendarat di Socorro. Setelah melihat ilustrasi yang dibuat Lambraigh, Zamora merasa bahwa memang seperti itulah kira-kira objek yang dilihatnya mendarat di daratan kosong di Socorro pada tanggal 24 April 1964. Meskipun begitu ia agak mengoreksi gambar tersebut yang menurutnya pada bagian kaki penyangganya terlalu panjang dari yang sebenarnya.

Sebenarnya ada yang menarik pada bagian permukaan objek tersebut. Apakah kalian memperhatikannya? Ya, pada objek tersebut terdapat sebuah simbol berwarna merah. Simbol ini sendiri kejelasannya masih simpang siur. Zamora sendiri melihat beberapa jenis simbol pada permukaan objek. Mungkin juga karena alasan ia hanya melihatnya sekali pintas, jadi simbol itu tidak begitu jelas seperti apa bentuknya.

Selain itu pula muncul rumor-rumor yang mengatakan bahwa simbol yang beredar adah simbol palsu yang sengaja dibuat oleh pihak investigator atau instansi tertentu untuk mengambil keuntungan atau bahkan ada teori yang mempercayai simbol tersebut sengaja ditutupi untuk mengaburkan objek apa sesungguhnya yang mirip UFO tersebut.

Lonnie Zamora meninggal dunia pada 2 November 2009 lalu dan hingga akhir hayatnya ia tetap memiliki reputasi yang baik dan menjadi orang yang dipercaya. Tidak ada keraguan sama sekali mengenai kesaksiannya pada insiden yang dilihatnya di Socorro pada 1964 itu.

Seorang anggota Angkatan Udara Amerika Serikat bernama Jerome Clark menyebut insiden ini sebagai "riddle with errors". Hingga saat ini kasus pendaratan UFO di Socorro masih misterius dan belum ada kesimpulan yang benar-benar menjawab misteri ini.

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Lonnie_Zamora_incident

https://skeptoid.com/episodes/4582

https://bamssatria22.wordpress.com/2015/02/15/insiden-ufo-mendarat-di-soccoro-pengalaman-lonnie-zomora-bertemu-alien-1964/