Misteri The Talking Mongoose (Kasus Dalby Spook)
Pada awal dekade 1930an, sebuah tabloid di Inggris memuat sebuah kisah yang menghebohkan tentang seekor musang ajaib. Musang yang dirawat oleh sebuah keluarga sederhana yang tinggal di Isle of Man ini dikisahkan mampu berbicara layaknya manusia. Selama bertahun-tahun kemudian hingga saat ini kisah musang yang dapat berbicara ini telah melegenda dan menimbulkan berbagai teori yang berusaha untuk memecahkan misteri makhluk misterius tersebut.
Misteri Gef atau The Talking Mongoose atau Dalby Spook adalah sebutan yang diberikan kepada makhluk misterius yang diklaim berbentuk seperti musang (atau luwak/cerpelai) yang bisa berbicara seperti manusia yang hidup dan tinggal bersama keluarga Irving di sebuah lahan pertanian di Cashen's Gap, Hamlet Dalbi, Isle of Man, dekat laut Irlandia.
Lokasi Isle of Man yang beribukota di Douglas |
Keluarga Irving yang terdiri dari James, Margaret, dan putri semata wayang mereka yang berusia 13 tahun Voirrey, menempati sebuah rumah di lahan pertanian. Rumah mereka cukup jauh dari pemukiman penduduk lain. Tetangga terdekat jaraknya lebih dari satu mil.
Voirrey, Margaret, dan James Irving |
Rumah yang mereka tempati sangat sederhana. Tidak ada listrik, radio, atau telepon. Setelah gagal bekerja sebagai salesman, sang kepala keluarga, James berganti pekerjaan menjadi petani. Namun sepertinya pekerjaannya kali ini juga tak begitu membuat perekonomian keluarga meningkat. Mereka seringkali harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Rumah keluarga Irving di Cashen's Gap, Isle of Man |
Kisah misterius ini dimulai pada musim semi September 1931. Di rumah yang sangat sederhana itu tiba-tiba terdengar suara-suara aneh dari balik tembok panel kayu di dalam rumah. Suara itu jelas bukan suara Mona, anjing peliharaan mereka. Suara itu seperti cakaran dan geraman yang menyerupai suara musang, anjing, dan terkadang mirip suara bayi. Awalnya James mengira itu suara tikus. Namun hingga keesokan harinya dan beberapa hari berikutnya suara itu tak juga menghilang.
Maka pria berusia 60 tahun itu pun memutuskan untuk menangkap makhluk itu. Namun mulai dari perangkap tikus hingga racun yang disiapkan tak juga membuat makhluk misterius itu tertangkap atau mati keracunan.
Beberapa hari kemudian setelah mulai terbiasa dengan suara itu, James tanpa sengaja menirukan suara-suara hewan yang rupanya dengan cepat ditiru oleh makhluk misterius itu. Tak hanya itu saja, Voirrey, anak perempuan keluarga Irving terkadang menyanyikan lagu anak yang segera diikuti oleh makhluk tersebut. Hari demi hari kemampuan berkomunikasi sosok di balik tembok itu kian meningkat. Ia bahkan diceritakan mampu menguasai bahasa Inggris.
Hingga pada suatu hari makhluk misterius itu akhirnya memperkenalkan dirinya. Menurut kesaksian keluarga Irving, makluk itu menyebut dirinya dengan nama Gef (atau Jef), si musang yang sangat cerdas. Makhluk bercerita bahwa dia lahir di Delhi, India tahun 1852. Bagaimana ia bisa sampai di Isle of Man? Rupanya sekitar 20 tahun sebelumnya, para petani mengimpor hewan-hewan ini dalam jumlah cukup besar untuk mengatasi populasi kelinci.
Makhluk misterius itu rupanya sangat akrab dan sering bercakap-cakap dengan James dan Voirrey. Namun tak begitu ramah pada Margaret. Menurut keterangan Voirrey, Gef memiliki bentuk tubuh sebesar tikus kecil dengan bulu berwarna kekuningan dan ekor yang agak tebal dan besar.
Ilustrasi Gef The Talking Mongoose |
Gef yang suka makan biskuit, coklat, dan pisang ini terkadang menyelinap iku ke pasar. Gef juga suka berada di pagar dan mulai berceloteh. Ia biasanya akan mulai bercerita mengenai kabar-kabar yang beredar di kota tersebut. Ia diceritakan memiliki pendengaran yang sangat hebat. Gef biasa beristirahat di sebuah partisi kotak di kamar Voirrey yang disebut "Gef's Sanctum".
Gef's Sanctum |
Salah satu foto yang sangat terkenal yang pernah diambil oleh Voirrey yang memperlihatkan sosok Gef bisa dilihat dalam foto di bawah ini:
Foto yang diambil oleh Voirrey Irving yang memperlihatkan sosok Gef di sebuah pagar |
Entah siapa yang melaporkan kisah ini, tiba-tiba Gef sang musang cerdas masuk dalam sebuah artikel di tabloid Inggris pada tahun 1932. Keluarga Irving mengatakan sejak saat itu, mereka mendapatkan kunjungan mulai dari jurnalis, parapsychologist higga pemburu hantu sengaja berkunjung utuk mengivestigasi kasus Gef.
Seorang pemburu hantu bernama Harry Price bersama editor Listener berkunjung ke Isle of Man pada Juli 1935 untuk melakuka investigasi. Sebagai hasilnya mereka mengeluarkan sebuah buku "The Haunting of Cashen's Gap" (1936). Dalam buku tersebut keduanya menolak untuk mempercayai sepenuhnya kebenaran sosok makhluk Gef, namun mereka juga berhati-hati dalam membuat kesimpulan.
Harry Price dan bukunya The Haunting of Cashen's Gap |
Beberapa investigator yang menyelidiki kasus ini berkesimpula bahwa suara Gef itu tak lain adalah buatan Voirrey Irving yang ternyata memiliki kemampuan suara perut (ventriloquism) dan menurut mereka pula sosok Gef hanyalah ilusi keluarga ini.
Sebuah surat kabar yang memberitakan tentang Gef yang kemungkinan merupakan buatan Voirrey yang memiliki kemampuan Ventriloquism |
Harry Price pernah beberapa kali mengunjungi rumah keluarga Irving untuk penyelidikan. Dalam investigasinya, ia menemukan bahwa dinding panel kayu yang menutupi ruangan di dalam rumah itu memungkinkan seseorang untuk membuat suara-suara tertentu. Mungkinkah memang suara itu diciptakan oleh Voirrey yang kemudian dipercaya oleh James Irving yang memang sudah tak lagi berusia muda? Atau bisa saja James salah mengenali suara itu.
Harry Price juga sempat membawa rambut yang diduga merupakan milik Gef kepada Julian Huxley yang kemudian menyerahkannya pada seorang naturalis bernama F. Martin Duncan. Dalam pemeriksaannya, rambut tersebut rupanya milik seekor anjing yang kemudian diidentifikasi sebagai milik anjing keluarga Irving yang bernama Mona.
Mona, anjing keluarga Irving |
Sementara itu terdapat pula penemuan jejak kaki yang juga diduga berasal dari Gef. Price kemudian meminta bantuan Reginal Pocock dari Natural History Museum untuk menyelidiki jejak kaki tersebut. Setelah diteliti hasilnya mengejutkan. Menurut Pocock, jejak kaki itu memang terlihat seperti milik hewan, tapi itu sama sekali tidak terlihat dimiliki seekor musang, luwak, atau cerpelai. Anehnya jejak kaki itu sama sekali tidak dimiliki oleh binatang mana pun.
Jejak kaki yang diduga milik Gef |
Ada banyak teori yang mencoba membuka misteri yang menyelimuti di Cashien's Gap ini. Cenayang yang menginvestigasi rumah Irving menduga bahwa kasus Gef tak lain adalah kasus Poltergeist atau hantu. Teori lainnya mempercayai bahwa Gef adalah makhluk cryptid. Teori terakhir menyatakan bahwa Gef hanyalah makhluk ilusi yang diciptakan oleh Voirrey Irving.
Mengenai teori terakhir, banyak pula yang menyangkal. Hal ini terutama terkait dengan hal paling mendasar dari setiap kasus, yaitu motif. Jika memang Gef hanyalah ilusi yang diciptakan keluarga Irving, lalu tujuannya untuk apa? Jika memang untuk uang, perlu diketahui bahwa keluarga ini pernah ditawari jumlah uang yang sangat besar untuk menunjukkan sosok asli Gef, tapi mereka menolaknya. Padahal kondisi perekonomian keluarga ini tak begitu baik. Jumlah uang yang sangat besar seharusnya bisa membuat mereka buka suara.
Motif ketenaran juga sepertinya bukan. Voirrey Irving yang dikatakan sebagai orang di balik suara dan pencipta sosok Gef kerap kali frustasi karena seringkali dibully di sekolahnya lantaran kisah musang yang dapat bicara ini.
Margaret dan Voirrey pindah rumah pada tahun 1945 tak lama setelah James Irving meninggal dunia. Semenjak ditinggalkan, rumah di kawasan pertanian sepi itu mendapatkan reputasi angker hingga akhirnya pada setahun kemudian seorang aktor dan pembalap motor bernama Leslie Graham membeli rumah tersebut.
Leslie Graham |
Graham kemudian pada suatu ketika pernah mengklaim telah berhasil menangkap dan membunuh seekor musang yang diduga adalah Gef. Namun musang yang dibunuhnya itu berwarna hitam dan putih dan berukuran lebih besar dari gambaran sosok Gef. Voirrey yang diminta untuk memastikan hal tersebut mengatakan bahwa yang dibunuh oleh Graham bukanlah Gef. Dan sosok Gef sejatinya tak pernah sama sekali menampakkan dirinya pada pemilik baru rumah tersebut.
Voirrey Irving meninggal dunia pada tahun 2005. Dalam sebuah wawancara di akhir masa hidupnya, Voirrey tetap pada pendiriannya bahwa Gef benar-benar sosok yang nyata. Makhluk ajaib itu memang dapat berbicara seperti manusia dan sama sekali bukan buatannya seperti banyak rumor yang kencang berhembus.
Voirrey Irving |
Jeffrey Sconce, seorang profesor dan sejarawan membuat kesimpulan yang sangat menarik tentang kasus Gef ini. Menurutnya Gef memang benar-benar musang yang sangat sangat cerdas yang merupakan teman imajinasi yang diciptakan oleh anak perempuan Irving yang juga sangat sangat cerdas.
Bagaimana menurut kalian?
Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Gef
http://www.enigmablogger.com/2011/06/misteri-gef-talking-mongoose.html
http://gefmongoose.blogspot.com/p/the-story-of-gef.html
Posting Komentar untuk "Misteri The Talking Mongoose (Kasus Dalby Spook)"