7 Fakta Mengejutkan dan Rahasia Tersembunyi Keluarga Rothschild

Siapakah orang terkaya di dunia? Mungkin beberapa dari kalian akan menjawab Bill Gates, Carlos Slim Helu, atau yang paling teranyar Jeff Bezos pendiri Amazon. Jawaban itu bisa benar, bisa juga tidak.

Di dunia ini ada nama satu keluarga yang sangat kaya, maksud saya benar-benar sangat kaya yang menguasai banyak sektor pertambangan, perminyakan, keuangan, perbankan, hingga pemerintahan di hampir seluruh negara di dunia! Mereka adalah keluarga Rothschild.

Nama-nama yang terdaftar di Forbes bukanlah tandingan mereka. Lalu mengapa nama mereka sama sekali tidak pernah tercantum dalam daftar orang-orang terkaya sejagat? Itulah hebatnya keluarga ini, bisa sangat berpengaruh namun juga misterius di sisi lainnya. Tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan pasti berapa jumlah kekayaan yang mereka miliki.

Namun menurut seorang penulis, Gaylon Ross yang mencoba menginvestigasi jumlah kekayaan keluarga ini, harta mereka diperkirakan mencapai lebih dari US$500 Trilyun. Itu artinya nilainya 1000 kali jumlah kekayaan Bill Gates.

Bukan hanya jumlah kekayaan yang luar biasa besar yang berhasil mereka pertahankan dan kembangkan selama 3 abad lebih ini, ada banyak sekali teori konspirasi, fakta mengerikan, serta kisah tak terduga di balik keluarga yang mengawali bisnisnya dari sebuah bangunan sederhana di Jerman ini. Inilah 7 fakta mengejutkan dan rahasia tersembunyi dari Keluarga Rothschild, keluarga paling berpengaruh dan menggenggam ekonomi dan kancah perpolitikan dunia.

1. Awal Mula Dinasti Keluarga Rothschild

Sejarah keluarga Rothschild berawal dari seorang pria asal Frankfurt, Jerman, Mayer Amschel Bauer. Ia dilahirkan dari keluarga Yahudi-Jerman pada tahun 1743. Begitu selesai mengenyam pendidikan, ia memutuskan untuk meneruskan bisnis keluarga. Ayahnya adalah penjual koin langka serta barang-barang antik. Dari ayahnya itulah, Mayer Amschel kemudian banyak belajar ilmu bisnis serta mengenal dekat salah satu pelanggan ayahnya yaitu Pangeran William IX.

Setelah ayahnya wafat, ia benar-benar mengambil alih penuh bisnis keluarga itu dan menggantinya dengan bisnis keuangan yang lebih menguntungkan. Belajar dengan cepat, ia menyadari bahwa pemerintah dan kaum bangsawan adalah pelanggan yang paling potensial.

Ia kemudian menikah dengan wania bernama Gutle Schnapper dan mendapatkan banyak harta dari ayah mertuanya. Dari perkawinan ini, mereka memperoleh lima anak laki-laki dan lima anak perempuan. Lima anak laki-laki Mayer Amschel, yaitu Amschel, Salomon, Nathan, Carl, dan James, masing-masing dikirim ke Jerman, Austria, Inggris, Italia, dan Prancis dengan tujuan mengembangkan bisnis mereka dan masuk dalam lingkaran pejabat negara-negara tersebut.

Baca juga : Jejak Yahudi dalam Sejarah Kekuasaan Uang di Dunia

2. Terlibat dalam berbagai perang dan revolusi

Salah satu teori konspirasi yang paling banyak dipercayai oleh publik adalah adanya campur tangan keluarga Rothschild dalam berbagai perang dan juga revolusi yang terjadi di berbagai negara. Mereka dipercaya sebagai pihak penyedia dana bagi negara-negara yang akan berperang. Situasi perang dan revolusi bukannya membangrutkan bisnis mereka, justru malah membuat bisnis keluarga ini semakin menggurita.

Misalnya saja saat negara Brasil ingin merdeka dari cengkraman Portugis. Saat itu Portugis meminta sejumlah uang untuk membebaskan Brasil. Di saat seperti itulah keluarga Rothschild mengambil kesempatan. Mereka datang dan menawari Brasil pinjaman. Dengan melakukan hal ini Brasil bukan hanya berhutang uang tetapi juga balas budi yang kemudian terus berlanjut pada masuknya jaringan keluarga ini ke negara tersebut dengan sangat mudah.

Selain itu, kekalahan Napoleon, revolusi di Prancis, hingga penggulingan dinasti Tsar Romanov di Rusia disebut-sebut tak lepas dari adanya campur tangan Rothschild. Mengapa mereka banyak meruntuhkan sistem monarki di beberapa negara? Tentu saja salah satu alasannya adalah unuk mengambil alih bank sentralnya alias diswastakan.

Baca juga : Revolusi Perancis dan Jatuhnya Kekuasaan Monarki

Hanya 3 bank sentral di dunia yang tidak mendapatkan kucuran dana dan campur tangan keluarga Rothschild. Negara-negara tersebut adalah Iran, Kuba, dan Korea Utara.

3. Keluarga terkaya namun misterius

Seperti telah disebutkan di atas, keluarga Rothschild adalah keluarga paling kaya di dunia. Namun anehnya, nama keluarga ini bahkan sama sekali tak masuk dalam daftar terkaya di dunia. Hmm.. tampaknya mereka tidak membutuhkan peringkat dan gelar bergengsi tersebut ya.

Kenyataannya memang demikian. Dengan harta yang diduga mencapai US$1 Trilyun, nama-nama seperti Bill Gates atau Warren Buffett tidak dapat dibandingkan dengan mereka. Bahkan bila dihitung-hitung, seluruh BUMN di Indonesia seperti Pertamina, Bank Mandiri, PLN, dan sebagainya digabungkan menjadi satu jumlahnya hanya 0,3% dari total kekayaan keluarga ini.

Dengan total kekayaan yang sedemikian besar ini tersebar pada seluruh anak cucu dinasti keluarga Rothschild di seluruh dunia di balik nama-nama perusahaan perbankan, yayasan amal, energi, pertanian, keuangan, pertambangan, hingga perminyakan yang mereka jalankan. Dan mereka semua sepertinya sepakat untuk menutup rapat-rapat jumlah kekayaan yang mereka miliki sebenarnya.

4. Menikah dengan saudara sendiri

Bagaimana keluarga Rothschild bisa membangun dinasti dan kerajaan bisnis yang terus berkembang dan tak goyah selama ratusan tahun, mungkin rahasianya adalah menikahi saudara mereka sendiri. Ya, demi tetap melestarikan kekayaan dan supaya harta tersebut tak pernah dapat keluar dari lingkup keluarga Rothschild, Mayer Amschel mengatur agar anak cucunya kelak harus saling menikah dengan saudaranya sendiri. Ide ini tampaknya berjalan dengan baik.

Selain harta kekayaan yang tetap berada dalam kekuasaan keluarga besar Rothschild, dengan menikah dengan saudara sendiri mereka telah berhasil menyimpan rahasia keluarga dengan sangat baik selama ratusan tahun. Itulah sebabnya kita tak akan pernah mendapati detail kerajaan bisnis keluarga ini.

5. Berkaitan dengan berbagai teori konspirasi dan Secret Societies

Tahukah kalian bahwa pada 12 Desember 1972, salah seorang anggota keluarga Rothschild, Marie-Helene de Rothschild mengadakan sebuah pesta aneh di kediaman mewahnya di Ferrieres. Dalam acara itu, orang-orang datang dengan menggunakan kostum aneh. Hal inilah yang kemudian menguatkan anggapan publik bahwa keluarga ini sebenarnya adalah bagian dari sebuah secret societies. Banyak pula yang menduga mereka adalah bagian dari kelompok Illuminati.

Selain dugaan menjadi angota Illuminati, keluarga Rothschild juga dikaitkan dengan berbagai teori konspirasi di dunia, salah satunya pembunuhan pada beberapa kepala negara, misalnya yang terjadi pada Abraham Lincoln dan John F. Kennedy. Serta peristiwa serangan gedung WTC pada 11 September 2001.

6. Menggenggam ekonomi dan perpolitikan dunia

Hampir semua negara di dunia ini tak lepas dari kucuran dana keluarga Rothschild. Ya, nyaris semua! Hanya 3 negara saja yang menolak pinjaman dana tersebut yaitu Korea Utara, Iran, dan Kuba. Melalui Bank Dunia IMF, Rothschild dengan mudah mengontrol berbagai aspek keuangan di dunia.

Dengan kucuran dana dari keluarga Rothschild pulalah, Raja Prancis Louis XVI berhasil digulingkan oleh kelompok radikal Jacobins. Kelompok ini rupanya mendapatkan dana selama revolusi dan huru-hara berlangsung di Prancis, hingga membuat kerajaan itu runtuh dan sepenuhnya berganti menjadi republik. Pergantian sistem pemerintahan ini membuat bank sentral yang memiliki monopoli untuk mencetak uang menjadi diswastakan, yang akhirnya tentu saja, menguntungkan Rothschild.

Di Amerika Serikat hal yang nyaris sama juga terjadi. Melalui orang kepercayaannya, yaitu menteri keuangan A. Hamilton pada kabinet George Washington, Rothschild mendirikan bank sentral pertama di Amerika Serikat yaitu The First Bank of U.S.

Baca juga : Konspirasi Free Energy

7. Keturunan-keturunan Rothschild menyandang gelar bangsawan

Nyaris seluruh anggota keluarga Rothschild menyandang gelar bangsawan. Pada tahun 1816 saja 5 orang anggota keluarga diangkat menjadi bangsawan Austria dengan gelar Baron (Ksatria) Kekaisaran Habsburg oleh Kaisar Francis II.

Pada tanggal 22 September 1822, beberapa nama keturunan Rothschild mendapatkan gelar dari Kaisar Romawi Suci. Itulah sebabnya banyak dari mereka memiliki nama depan "de" atau "von" yang menunjukkan kebangsawanan mereka. Sementara itu, Nathan Mayer Rothschild, anak Mayer Amschel Rothschild yang dikirim ke Inggris merupakan Yahudi pertama yang mendapatkan gelar bangsawan dari Ratu Inggris secara turun temurun. Nathan yang juga menjadi "dewa" di bursa saham dikenal dengan panggilan Baron atau Lord.