7 Orang Dalam Sejarah yang Diduga Menjual Jiwanya Pada Setan

Dalam sejarah panjang peradaban manusia, terdapat kisah orang-orang yang tiba-tiba menjadi kaya raya, atau terkenal, atau menguasai suatu keahlian yang sangat mengejutkan dalam waktu yang sangat cepat. Orang-orang ini kemudian diduga menjual jiwanya pada setan. Beberapa di antara mereka ada yang menolak dugaan tersebut namun tak sedikit pula yang membenarkannya, bahkan bukti berupa surat kesepakatan diri mereka dengan setan juga ditemukan.

Mulai dari pesulap, alchemist, musisi, hingga agamawan, berikut ini adalah 7 orang-orang yang diduga telah melakukan perjanjian dan menjual diri mereka pada setan:

1. Robert Johnson

Robert Leroy Johnson adalah seorang musisi, penulis lagu, dan penyanyi beraliran blues asal Amerika Serikat. Lahir pada tahun 1911, Johnson meninggal dunia kala ia sedang berada di puncak ketenaran tahun 1938. Usianya baru 27 tahun saat itu. Ia menjadi salah satu legenda dan musisi paling berpengaruh di dunia. Namanya bahkan berada di lima besar daftar gitaris terhebat sepanjang masa oleh majalah Rolling Stone.

Namun sebuah riwayat kehidupan yang suram dan mengenai kematiannya yang sangat cepat menimbulkan berbagai legenda bahwa dirinya telah menjual jiwanya pada setan untuk meraih keberhasilan di bidang bermusik.

Seorang musisi blues bernama Son House adalah salah satu yang mengungkapkan dugaan ini. Ia mengaku sangat tahu bahwa Johnson memang mahir bermain harmonika, namun ia sama sekali tidak terampil dalam bermain gitar. Mengetahui bahwa Johnson tiba-tiba sangat piawai bermain memetik senar gitar membuatnya kaget. Sebuah rumor berkembang bahwa ia memainkan gitar secara gaib pada tengah malam di sebuah pemakaman

2. General Jonathan Moulton

General Jonathan Moulton (1726-1787) memulai karirnya di dunia militer pada tahun 1745 di New England Army. Ia berpartisipasi dalam berperang di King George War, Perang Prancis, dan juga Perang Indian pada masa itu.

Namun yang paling mengejutkan dalam perjalanan hidup Moulton adalah ia tiba-tiba berubah menjadi orang yang sangat kaya raya. Bahkan ia menjadi orang yang paling kaya di New Hampsire tak lama setelah pulang dari tugas militernya. Hal ini kemudian menimbulkan dugaan orang-orang bahwa Moulton telah menjual dirinya pada setan.

Sebuah kisah yang cukup populer menyebutkan bahwa Moulton menempatkan sepatu bootnya di ruang bawah tanah kediamannya. Ia lalu meminta setan untuk memenuhi sepatu itu dengan emas hingga penuh. Namun ternyata Moulton telah melubangi bagian solnya sehingga sepatu itu tak kunjung penuh dengan emas. Hal ini kemudian setan yang segera melakukan pembalasan pada Moulton.

Setelah meninggalnya Moulton, banyak rumor berkembang bahwa jasad Moulton di peti matinya telah menghilang. Moulton juga dikuburkan tanpa nisan dan keberadaan makamnya tak diketahui berada di mana.

3. Niccolo Paganini

Niccolo Paganini (1782-1840) adalah seorang pemain biola dan musisi terkenal asal Italia. Paganini adalah seorang virtuoso biola yang paling terkenal dan menjadi salah satu violinist terhebat dalam sejarah.

Paganini mulai tampil di publik pada usia 12 tahun memainkan biola, ia juga bermain gitar pada waktu itu. Namun yang mengejutkan adalah saat ia tiba-tiba muncul di hadapan publik saat berusia 23 tahun dengan kemampuan bermain biola yang sangat hebat. Kemampuannya tak tertandingi. Paganini bahkan menjadi orang pertama yang melakukan tur solo tanpa seorang pengiring musik pun.

Sebuah legenda menyebutkan bahwa Paganini telah menjual jiwanya pada setan. Saat ia mulai bermain biola, ia akan memutar bola matanya hingga hanya akan tampak bagian putihnya. Ia lalu menutup matanya dan mulai memainkan senar biola. Dengan kemampuan yang sangat menakjubkan dan pembawaan kharismatik, tak jarang ia membuat wanita pingsan atau pria akan menangis saat memainkan biolanya.

4. Urbain Grandier

Urbain Grandier adalah seorang pendeta Katolik asal Prancis yang dieksekusi pada tahun 1634 karena dugaan melakukan praktik sihir. Ia juga dikenal memiliki hubungan terlarang dengan banyak wanita dan diduga melakukan praktik sihir terhadap beberapa biarawati.

Pada saat ia akan dieksekusi, dikeluarkan pula sebuah surat yang berisi perjanjiannya dengan setan. Surat itu kemudian menjadi bukti kuat tentang apa yang telah dilakukan Grandier. Surat perjanjian itu ditulis dalam bahasa Latin dengan cara baca terbalik (backwards).

5. Giuseppe Tartini

Satu lagi musisi dan pemain biola yang diduga telah melakukan perjanjian dan menjual dirinya pada setan. Giuseppe Tartini (1692-1770) adalah seorang komponis dan pemain biola terkenal dari Italia. Ia telah menghasilkan total 400 karya selama masa hidupnya.

Salah satu karyanya yang kemudian membuat rumor berhembus bahwa ia menjual jiwa pada setan adalah sebuah karya berjudul: Devil's Trill. Sebuah kisah menyebutkan bahwa Tartini mendapatkan mimpi suatu ketika. Dalam mimpinya itu ia bertemu dengan setan. Ia kemudian menyerahkan biolanya. Setan lalu mulai memainkan biola dengan sangat mengagumkan. Saat terbangun ia kemudian mulai menuliskan nada-nada yang dimainkan oleh setan tadi.

6. Heinrich Cornelius Agrippa

Heinrich Cornelius Agrippa adalah seorang penulis yang berpengaruh di abad pertengahan. Ia juga diketahui sebagai pesulap, alkemis, hingga ahli astronomi. Agrippa juga diketahui belajar ilmu hukum, yang kemudian digunakannya untuk banyak membantu para ahli sihir yang akan dijatuhi hukuman agar terbebas.

Agrippa juga diketahui menulis tiga buku yang berisi ajaran okultisme yang kemudian membuat rumor merebak tentang dirinya bahwa ia memiliki perjanjian dengan setan. Ia juga diketuhui memelihara seekor anjing hitam yang disebut-sebut merupakan penjelmaan setan itu sendiri.

7. Christoph Haizmann

Christoph Haizmann (1651-1700) adalah seorang pelukis asal Austria yang dikenal akan karya-karyanya. Haizmann memiliki pengetahuan di bidang psikiatri dan psikologi yang dipelajarinya. Ia mungkin adalah salah satu orang yang mengakui telah melakukan perjanjian dan menjual dirinya pada setan.

Pengakuan Haizmann ini diucapkannya pada tahun 1668. Haizmann mengungkapkan bahwa ia memiliki 2 perjanjian dengan setan. Perjanjian pertama ditulis di atas kertas dengan menggunakan tinta. Sedangkan perjanjian yang lain ditulis dengan menggunakan darahnya sebagai bukti keterikatannya pada setan.

Pada tahun 1678, muncul banyak sekali karya lukisan Haizmann yang menggambarkan kemunculan setan pada lukisan-lukisannya. Haizmann meninggal dunia di Bohemia tahun 1700. Namun banyak yang percaya bahwa Haizmann tidak mati. Ia masih hidup dan melakukan perjalanan ke Amerika.