Relief Astronot Kuno di Katedral Salamanca
Sejak ditemukannya artefak, relief, hingga benda-benda purba yang diduga memiliki kecanggihan melampaui masanya, banyak teori bermunculan yang percaya bahwa makhluk asing pernah berkunjung ke bumi dan melakukan kontak dengan manusia. Salah satu yang menguatkan teori ini adalah ditemukannya relief manusia berpakaian seperti astronot yang menghiasi dinding Katedral Salamanca.
Katedral Salamanca adalah katedral Katolik yang berada di Salamanca, Spanyol. Katedral Salamanca berada satu kompleks dengan Katedral Vieja (Old Cathedral) yang telah dibangun terlebih sebelumnya yaitu pada tahun 1102. Sementara itu, Katedral Nueva (New Cathedral) yang bergaya arsitektur gotik dibangun antara abad ke 16 dan 18 Masehi.
Katedral Salamanca |
Ada sebuah bagian dari katedral Salamanca ini yang menarik banyak minat wisatawan dan menjadi pembicaraan karena ternyata pada salah satu ukiran dinding yang terdapat di sisi luar bangunan pintu masuk bangunan ini terdapat ukiran manusia yang berpakaian seperti astronot. Manusia berpakaian astronot itu terlihat pula lengkap dengan berbagai aksesoris seperti astronot pada umumnya seperti helm, sarung tangan, pakaian, selang udara, hingga sepatunya.
Bagaimana mungkin relief tersebut bisa begitu detail menggambarkan sosok astronot padahal pada saat itu belum ditemukan teknologi pesawat ruang angkasa. Pakaian astronot beserta teknologinya baru ada pada abad ke 20 M, sehingga ada selisih sekitar 900 tahun. Lalu bagaimana bisa?
Hal ini pulalah yang kemudian menjadi salah satu bukti yang diungkap oleh Erich von Daniken untuk memperkuat teori dalam bukunya mengenai keberadaan astronot kuno.
Erich von Daniken |
Namun rupanya teori astronot kuno sudah lama ditolak oleh banyak ilmuwan dan arkeolog yang kemudian menggolongkan teori ini ke dalam pseudosains (keyakinan yang diklaim ilmiah, namun tidak mengikuti metode ilmiah). Namun sampai saat ini masih saja banyak orang yang terkecoh dan mengikuti teori ini.
Kenyataannya ternyata relief asronot kuno itu tidaklah sekuno yang dibayangkan. Ternyata dinding katedral Nueva pernah mengalami restorasi pada tahun 1992. Salah seorang pengrajin yang terlibat dalam proyek itu, Jeronimo Garcia mengungkapkan faktanya. Menurut pengakuannya, pada dinding katedral itu memang dibuat relief ukiran yang menyimbolkan dunia modern dan kontemporer.
Sementara itu, di Jepang juga ternyata ditemukan patung Dogu (diperkirakan berasal dari 14000-400 SM) yang dianggap sebagai bukti bahwa astronot kuno pernah mengunjungi bumi pada periode Jomon.
Sementara itu, di Jepang juga ternyata ditemukan patung Dogu (diperkirakan berasal dari 14000-400 SM) yang dianggap sebagai bukti bahwa astronot kuno pernah mengunjungi bumi pada periode Jomon.
Patung Dogu |
Patung Dogu ini banyak dipercaya merupakan astronot kuno yang pernah datang ke Jepang pada era Jomon. Hal ini diperkuat dengan bentuk fisik patung yang terlihat memakai pakaian canggih. Mata dari patung ini juga besar seperti layaknya mata alien.
Namun rupanya teori patung Dogu yang menjadi bukti kedatangan alien terbantahkan karena ternyata patung ini sengaja dibuat untuk tradisi upacara kuno yang merupakan simbol dewi yang dipercaya dapat menghilangkan penyakit dan kemalangan.
sayang masih ada saja yg mengaitkan dengan UFO hal yg seperti ini
BalasHapusbegitulah...cari sensasi atau ketenaran.
BalasHapus