Konspirasi Insiden UFO Roswell

Tahun 1947, sebuah benda berbentuk cakram bergerak melesat di langit dan jatuh di sebuah peternakan di Roswell, New Mexico. Beberapa saksi yang melihat kejadian itu bahkan menemukan puing-puing material aneh seperti bekas ledakan pesawat di sana. Dugaan pun menyeruak bahwa benda yang jatuh itu tak lain adalah UFO. Namun entah mengapa pihak Angkatan Udara Amerika Serikat seolah-olah menutup-nutupi kejadian ini yang justru menimbulkan kontroversi dan teori konspirasi..

Salah satu teori konspirasi yang sangat terkenal di dunia yaitu mengenai jatuhnya benda luar angkasa yang diduga adalah UFO yang terjadi di dekat Roswell, New Mexico, Amerika Serikat. Banyaknya saksi mata yang melihat langsung peristiwa itu dan menemukan puing-puing aneh di dekat lahan peternakan memperkuat dugaan bahwa benda itu tak lain adalah UFO dengan diawaki alien.

Namun pihak Angkatan Udara Amerika Serikat yang menyelidiki peristiwa ini membantah bahwa benda yang meledak di peternakan warga di Roswell itu adalah pesawat UFO. Mereka mengklaim bahwa itu hanyalah weather baloon (balon cuaca).

Namun anehnya peristiwa itu kemudian seolah menghilang, hingga bertahun-tahun kemudian didapati berbagai bukti bahwa memang ada sesuatu yang aneh yang didapati Angkatan Udara saat itu. Ditambah lagi keterangan beberapa saksi yang mengaku mendapatkan ancaman untuk tidak membeberkan apa yang mereka lihat hari itu di lahan peternakan.

Meskipun pada tahun 1990an akhirnya pemerintah Amerika mengakui bahwa weather baloon hanyalah cerita karangan untuk menutupi proyek super rahasia bernama Mogul Project, namun tetap saja insiden ini memunculkan kontroversi yang masih menjadi perdebatan hingga hari ini dan juga spekulasi mengenai adanya konspirasi besar-besaran yang dilakukan oleh pihak Angkatan Udara Amerika Serikat.

Konspirasi Insiden UFO di Roswell

Beberapa sumber menyatakan bahwa pada tanggal 2 Juli 1947 malam hari, beberapa saksi mata mengatakan mereka melihat benda mirip piringan yang terbang melintas langit sekitar 30 mil (50 km) arah utara Roswell, New Mexico.

Tanggal 5 Juli 1947 seorang mandor peternakan bernama Mac Brazel dan tetangganya Timothy D. Proctor yang tinggal tak jauh dari tempat itu, berkuda untuk memindahkan domba-domba di lahan itu. Saat sedang menggiring domba itulah, mereka menemukan puing-puing logam aneh di tanah. Material asing yang berserakan itu terlihat seperti ledakan pesawat.

Penemuan ini langsung menarik perhatian para tetangga Brazel. Tak lama kemudian sebuah tim khusus datang ke tempat kejadian. Mereka mencatat nama-nama orang yang berada di tempat itu dan meminta mereka segera menjauh dari lokasi. Dalam waktu 6 jam, lokasi tersebut telah steril dan 5 mayat berhasil dipindahkan dari sana.

Pada tanggal 8 Juli 1947, The Roswell Army Air Field mengeluarkan pernyataan yang kemudian dipublikasikan oleh Roswell Daily Record bahwa personel Bomb Group telah menemukan sebuah flying disc yang terjatuh di dekat peternakan Roswell. Tak menunggu waktu lama, berita ini kemudian menjadi besar.

Surat kabar yang memuat berita Insiden Roswell 1947

Pada hari yang sama itu juga, The Commanding General of Eight Air Force segera mengeluarkan pernyataan bahwa serpihan benda yang ditemukan di dekat peternakan di Roswell itu hanyalah puing-puing dari weather baloon. Keterangan dari General Ramey ini kemudian dipublikasikan keesokan harinya tanggal 9 Juli 1947 oleh surat kabar yang sama.

Keterangan Gen.Ramey bahwa insiden Roswell hanyalah insiden weather baloon

Ternyata pada tanggal 7 Juli 1947 itu, Brazel bertemu dengan Mayor Jesse Marcel. Sisa serpihan pesawat tersebut yang diduga adalah UFO itu disimpan di rumah Marcel sebelum diserahkan pada pihak berwenang, ia juga sempat memperlihatkan serpihan itu pada anak-anaknya. Ia lalu bertemu dengan Kolonel Blanchard.

Penyelidikan pada sisa puing pesawat yang ditemukan di Roswell

Jendral Roger Ramey kemudian segera memerintahkan Kolonel Blanchard untuk mengirim Mayor Jesse Marcel ke Fort Worth. Di sana Marcel memperlihatkan penemuannya pada Roger Ramey. Ramey lalu meminta Marcel menunjukkan padanya lokasi penemuan serpihan pesawat itu di Map Room. 

Namun begitu kembali ke tempat ia meletakkan penemuannya tadi, ia terkejut karena mendapati serpihan weather baloon di sana. Marcel kemudian difoto bersama serpihan weather baloon tersebut. Ramey kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa orang-orang di Roswell telah melakukan kesalahan.

Setelah itu pun bertahun-tahun lamanya insiden ini seolah telah dilupakan begitu saja. Tidak ada yang mengungkit-ungkit atau pun membahas peristiwa misterius ini bahkan para penggemar UFO sekalipun, hingga pada tahun 1978 satu per satu para saksi mata insiden ini buka suara.

Pada tahun 1978 seorang penyidik ufologist bernama Stanton T. Friedman mewawancarai seorang pria yang terlibat dalam evakuasi insiden Roswell. Ia adalah Mayor Jesse Marcel, seorang pensiunan perwira intelejen angkatan darat. Menurut keterangannya, pihak militer Amerika Serikat sengaja menutup-nutupi insiden itu dari publik. Berikut ini video keterangan dan kesaksian Mayor Jesse Marcel.

Stanton T. Friedman juga mewawancarai seorang saksi lainnya di tempat terpisah. Saksi itu adalah seorang mantan karyawan sebuah stasiun radio Albuquerque. Ia mengatakan bahwa pada saat kejadian ia melihat beberapa orang rekan pers yang ingin memberitakan peristiwa itu dibredel oleh dan dilarang memberitakan insiden Roswell. 

Misalnya kasus Lydia Sleppy, seorang reporter dari KSWS yang saat itu mencoba untuk melaporkan peristiwa ini, dihalang-halangi oleh FBI. Pihak FBI berhasil melakukan blokade pada jalur komunikasi wanita ini sehingga ia tidak dapat memberikan laporan ke kantornya.

Pada tahun 1989 sebuah kesaksian mengejutkan datang dari seorang pengurus mayat bernama Glenn Dennis yang bahkan memberikan keterangan yang lebih detail. Menurut kesaksiannya, ia pernah diminta untuk datang ke Roswell Base Area 51 untuk melakukan autopsi mayat, yang ternyata adalah alien.

Beberapa tahun yang lalu sebuah memo berjudul "Piring Terbang" beredar di internet. Memo tersebut berasal dari FBI yang berisikan peristiwa jatuhnya piring terbang di Roswell, New Mexico. Pada peristiwa itu juga ditemukan 3 makhluk asing tak bernyawa yang diduga adalah makhluk ekstra terestrial.

Guy Hottel, agen FBI yang menulis memo tersebut menyebutkan bahwa piring terbang yang ditemukan di Roswell berbentuk bulat berdiameter 50 kaki dengan bagian tengah yang lebih tinggi. Pada piring terbang itu ditemukan sosok-sosok makhluk mirip manusia namun hanya memiliki tinggi sekitar 3 kaki dalam kondisi tak bernyawa.

Meskipun telah banyak kesaksian dari insiden jatuhnya pesawat misterius di Roswell ini, namun pihak Amerika Serikat masih teguh pada pendiriannya bahwa apa yang terjadi di Roswell pada tahun 1947 itu sama sekali tidak terkait dengan UFO, alien, atau semacamnya. Banyak yang menduga bahwa upaya menutup-nutupi insiden Roswell tak lain untuk mencegah kepanikan publik, dan mungkin pula ada alasan lainnya yang juga rahasia. Rahasia di dalam rahasia....

Eya Mystery and World History Enthusiast

Berbagi :