Kejadian Misterius di Kapal SS Ourang Medan
Pada Februari 1948, sebuah peristiwa misterius menimpa sebuah kapal kargo asal Belanda. Peristiwa ganjil dan mengerikan tersebut menimpa seluruh awak kapal yang sedang melewati Selat Malaka saat itu. Kapal ini berikut kisah misteriusnya yang hampir tak masuk akal begitu terkenal di seluruh dunia. Nama kapal ini adalah SS Ourang Medan.
Kisah mengenai kapal SS Ourang Medan pertama kali dipublikasikan oleh US National Coast Guard yang merupakan kisah yang diceritakan oleh Proceedings of The Merchant Marine Council pada tahun 1953. Berikut kisahnya.
Kisah mengenai kapal SS Ourang Medan pertama kali dipublikasikan oleh US National Coast Guard yang merupakan kisah yang diceritakan oleh Proceedings of The Merchant Marine Council pada tahun 1953. Berikut kisahnya.
Publikasi mengenai kapal SS Ourang Medan |
SS Ourang Medan adalah sebuah kapal pengangkut barang milik Belanda. Kapal ini biasa digunakan untuk mengangkut hasil kekayaan alam. Pada Februari 1948, kapal ini sedang menjalankan aktivitas pengangkutan seperti biasanya mengangkut barang melewati Selat Malaka.
Namun pada saat itu, sebuah keanehan terjadi. Kapal ini tiba-tiba mengirimkan sinyal SOS yang kemudian terdengar oleh kapal-kapal yang sedang melewati perairan tersebut. Kapal Silver Star dan kapal City of Baltimore yang menangkap sinyal SOS tersebut terperanjat tatkala dari radio kapal tersebut terdengar suara yang begitu panik dan menyatakan bahwa para awak kapal SS Ourang Medan termasuk kapten kapal telah tewas.
Suara dari radio itu kemudian hanya terdengar berupa suara gemerisik dan tak lama kemudian sambungan terputus.
Kapten kapal Silver Star yang berhasil menemukan titik koordinat kapal SS Ourang Medan segera memerintahkan para awak kapal bergegas menuju lokasi kapal. Beberapa jam kemudian mereka berhasil menemukan kapal SS Ourang Medan yang berada di Teluk Benggala.
Pada saat ditemukan kapal tersebut tak menunjukkan tanda-tanda adanya kehidupan. Keadaan saat itu begitu sunyi senyap. Para awak kapal Silver Star hanya melihat kawanan hiu di dekat kapal tersebut.
Mereka pun akhirnya memutuskan mengirimkan sebuah kapal kecil untuk memeriksa kapal SS Orang Medan. Namun apa yang akan mereka lihat setelah itu akan menjadi pemandangan yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup.
Ketika mulai naik ke atas dek kapal, mereka menemukan para awak kapal SS Ourang Medan telah menjadi mayat. Begitu juga sang kapten kapal yang berada di ruang kemudi beserta awak kapal yang lainnya telah menjadi mayat. Bahkan ada seekor anjing yang juga tewas dengan kondisi serupa.
Namun yang paling mengerikan adalah kenyataan bahwa seluruh mayat-mayat itu ditemukan dalam kondisi begitu mengerikan hingga hampir tak dapat diterima akal sehat. Semua mayat di kapal tersebut kaku dengan mata melotot dan pandangan ketakutan.
Beberapa mayat tersebut bahkan terlihat menunjuk ke arah atas. Apa yang terjadi di atas kapal tersebut? Dan apa yang sebenarnya dilihat oleh para awak kapal sebelum menemui ajal hingga kondisi mereka begitu mengerikan?
Hal ganjil lainnya dari mayat-mayat tersebut adalah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Lalu apa yang menyebabkan para awak kapal meninggal? Selain itu pula dari investigasi oleh awak kapal Silver Star tidak ditemukan adanya barang-barang yang hilang di kapal tersebut. Semuanya masih dalam kondisi baik.
Saat sedang melakukan penyelidikan itulah, tiba-tiba muncul percikan api dari salah satu bagian kapal. Api itu segera saja menjalar ke seluruh bagian kapal. Para awak kapal Silver Star segera menyelamatkan diri. Tak lama kemudian kapal tersebut meledak dan perlahan tenggelam ke dasar lautan.
Kisah kapal SS Ourang Medan ini begitu mengerikan sekaligus misterius. Meskipun telah dipublikasikan secara resmi oleh US National Coast Guard, namun anehnya tidak ada satu pun dokumen ataupun catatan resmi mengenai keberadaan kapal SS Ourang Medan. Menimbulkan spekulasi liar berkembang mempertanyakan kebenaran kisah ini.
Beberapa teori yang mencoba mengungkap kejadian misterius kapal SS Ourang Medan pun menyeruak. Setidaknya ada 3 teori yang cukup terkenal yang mencoba menjawab apa yang sebenarnya terjadi pada seluruh awak kapal tersebut.
Teori yang pertama adalah adanya muatan kapal yang berbahaya. Teori ini meyakini kargo SS Ourang Medan saat itu terdiri dari bahan-bahan berbahaya seperti potasium sianida dan nitrogliserin.
Menurut teori ini SS Ourang Medan bisa jadi ikut dalam sebuah kegiatan penyelundupan bahan-bahan kimia. Jadi setelah air laut naik ke dalam kapal, bahan-bahan kimia tersebut bereaksi dan membuat seluruh awak kapal keracunan. Dan terakhir tentu saja bahan-bahan kimia ini memicu reaksi ledakan yang sejalan dengan cerita di mana pada akhirnya kapal tersebut meledak.
Teori kedua mempercayai bahwa ada kekuatan ekstra terestrial yang menyebabkan mayat-mayat para awak kapal ditemukan dalam kondisi ganjil dan mengerikan. Seorang penulis artikel di Fate Magazine keluaran tahun 1953 bahwa kapal tersebut telah diserang oleh pesawat luar angkasa (UFO). Hal ini menjelaskan mengapa seluruh penumpang kapal menunjukkan ekspresi ketakutan dan tubuh yang kaku.
Sementara itu, teori ketiga meyakini bahwa kisah kapal SS Ourang Medan hanyalah karangan US National Guard. Hal ini diperkuat karena tidak adanya catatan registrasi maupun dokumen yang ditemukan atas nama SS Ourang Medan di Lloyd Shipping Register. Sehingga banyak yang memperkirakan kapal ini hanyalah kapal fiktif beserta dengan kisah dongeng misteriusnya.
Namun bila kita menyingkirkan ketiga teori di atas, ada satu kemungkinan yang tak kalah mengerikannya yang mungkin terjadi pada kapal misterius ini. Bagaimana bila kapal ini benar-benar ada dan kematian seluruh awak kapal memang sengaja disembunyikan untuk menutupi suatu kegiatan ilegal yang dilakukan kapal tersebut?Who knows?
Suara dari radio itu kemudian hanya terdengar berupa suara gemerisik dan tak lama kemudian sambungan terputus.
Kapten kapal Silver Star yang berhasil menemukan titik koordinat kapal SS Ourang Medan segera memerintahkan para awak kapal bergegas menuju lokasi kapal. Beberapa jam kemudian mereka berhasil menemukan kapal SS Ourang Medan yang berada di Teluk Benggala.
Pada saat ditemukan kapal tersebut tak menunjukkan tanda-tanda adanya kehidupan. Keadaan saat itu begitu sunyi senyap. Para awak kapal Silver Star hanya melihat kawanan hiu di dekat kapal tersebut.
Mereka pun akhirnya memutuskan mengirimkan sebuah kapal kecil untuk memeriksa kapal SS Orang Medan. Namun apa yang akan mereka lihat setelah itu akan menjadi pemandangan yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup.
Ketika mulai naik ke atas dek kapal, mereka menemukan para awak kapal SS Ourang Medan telah menjadi mayat. Begitu juga sang kapten kapal yang berada di ruang kemudi beserta awak kapal yang lainnya telah menjadi mayat. Bahkan ada seekor anjing yang juga tewas dengan kondisi serupa.
Namun yang paling mengerikan adalah kenyataan bahwa seluruh mayat-mayat itu ditemukan dalam kondisi begitu mengerikan hingga hampir tak dapat diterima akal sehat. Semua mayat di kapal tersebut kaku dengan mata melotot dan pandangan ketakutan.
Beberapa mayat tersebut bahkan terlihat menunjuk ke arah atas. Apa yang terjadi di atas kapal tersebut? Dan apa yang sebenarnya dilihat oleh para awak kapal sebelum menemui ajal hingga kondisi mereka begitu mengerikan?
Hal ganjil lainnya dari mayat-mayat tersebut adalah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Lalu apa yang menyebabkan para awak kapal meninggal? Selain itu pula dari investigasi oleh awak kapal Silver Star tidak ditemukan adanya barang-barang yang hilang di kapal tersebut. Semuanya masih dalam kondisi baik.
Saat sedang melakukan penyelidikan itulah, tiba-tiba muncul percikan api dari salah satu bagian kapal. Api itu segera saja menjalar ke seluruh bagian kapal. Para awak kapal Silver Star segera menyelamatkan diri. Tak lama kemudian kapal tersebut meledak dan perlahan tenggelam ke dasar lautan.
Kisah kapal SS Ourang Medan ini begitu mengerikan sekaligus misterius. Meskipun telah dipublikasikan secara resmi oleh US National Coast Guard, namun anehnya tidak ada satu pun dokumen ataupun catatan resmi mengenai keberadaan kapal SS Ourang Medan. Menimbulkan spekulasi liar berkembang mempertanyakan kebenaran kisah ini.
Beberapa teori yang mencoba mengungkap kejadian misterius kapal SS Ourang Medan pun menyeruak. Setidaknya ada 3 teori yang cukup terkenal yang mencoba menjawab apa yang sebenarnya terjadi pada seluruh awak kapal tersebut.
Teori yang pertama adalah adanya muatan kapal yang berbahaya. Teori ini meyakini kargo SS Ourang Medan saat itu terdiri dari bahan-bahan berbahaya seperti potasium sianida dan nitrogliserin.
Menurut teori ini SS Ourang Medan bisa jadi ikut dalam sebuah kegiatan penyelundupan bahan-bahan kimia. Jadi setelah air laut naik ke dalam kapal, bahan-bahan kimia tersebut bereaksi dan membuat seluruh awak kapal keracunan. Dan terakhir tentu saja bahan-bahan kimia ini memicu reaksi ledakan yang sejalan dengan cerita di mana pada akhirnya kapal tersebut meledak.
Teori kedua mempercayai bahwa ada kekuatan ekstra terestrial yang menyebabkan mayat-mayat para awak kapal ditemukan dalam kondisi ganjil dan mengerikan. Seorang penulis artikel di Fate Magazine keluaran tahun 1953 bahwa kapal tersebut telah diserang oleh pesawat luar angkasa (UFO). Hal ini menjelaskan mengapa seluruh penumpang kapal menunjukkan ekspresi ketakutan dan tubuh yang kaku.
Sementara itu, teori ketiga meyakini bahwa kisah kapal SS Ourang Medan hanyalah karangan US National Guard. Hal ini diperkuat karena tidak adanya catatan registrasi maupun dokumen yang ditemukan atas nama SS Ourang Medan di Lloyd Shipping Register. Sehingga banyak yang memperkirakan kapal ini hanyalah kapal fiktif beserta dengan kisah dongeng misteriusnya.
Namun bila kita menyingkirkan ketiga teori di atas, ada satu kemungkinan yang tak kalah mengerikannya yang mungkin terjadi pada kapal misterius ini. Bagaimana bila kapal ini benar-benar ada dan kematian seluruh awak kapal memang sengaja disembunyikan untuk menutupi suatu kegiatan ilegal yang dilakukan kapal tersebut?Who knows?
Ini game nya aja ada sih, seru
BalasHapusThe Dark Pictures: Man of Medan
Hapus