Kode Rahasia Kryptos
CIA (Central Intelligence Agency) bisa jadi adalah salah satu badan intelegen paling disegani di dunia. Mencari informasi dan memecahkan kasus sudah menjadi hal lumrah bagi para agennya. Namun misteri terbesar yang justru belum dapat terpecahkan berada tepat di halaman markas mereka sendiri. Misteri tersebut berupa sebuah monumen berisi pesan rahasia yang dikenal dengan nama Kryptos.
Di markas besar CIA yang terletak di Langley, Virginia, terdapat sebuah monumen yang terpancang berada tepat di halaman kantornya. Monumen ini berisikan kode-kode rahasia yang sejak bertahun-tahun dibuat telah menarik minat orang dalam maupun luar CIA untuk memecahkannya. Meskipun beberapa orang telah berhasil menguak sebagian arti dari kode-kode tersebut, namun seluruh bagiannya tetaplah menjadi misteri bahkan setelah lebih dari 26 tahun berlalu.
Asal Mula dan Sejarah Kryptos
Pada tahun 1988, CIA membangun sebuah gedung baru yang terdapat di belakang gedung utamanya. CIA kemudian menugaskan James Sanborn untuk membuat sebuah monumen yang awalnya hanya sebagai penghias area antara gedung utama dengan bangunan baru.
Sanborn pun menyanggupinya. Alih-alih membuat monumen biasa, ia justru membuat sebuah monumen berisi pesan rahasia yang dituliskan dalam abjad acak tak beraturan yang seluruhnya berjumlah 865 karakter. Sanborn menamainya "Kryptos". Kryptos sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti "tersembunyi".
Sanborn pun menyanggupinya. Alih-alih membuat monumen biasa, ia justru membuat sebuah monumen berisi pesan rahasia yang dituliskan dalam abjad acak tak beraturan yang seluruhnya berjumlah 865 karakter. Sanborn menamainya "Kryptos". Kryptos sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti "tersembunyi".
 |
| James Sanborn |
Monumen ini selesai dikerjakan pada 3 November 1990. Namun maksud dari pembuatan kryptos sendiri pun hingga kini masih menjadi misteri dan apa sebenarnya yang menjadi tujuan utama Sanborn membuatnya. Namun yang pasti, monumen ini telah menarik perhatian begitu luas.
Bukan hanya para agen CIA yang terkenal cemerlang dalam memecahkan kode, namun juga masyarakat awam juga tertarik untuk dapat memecahkannya. Bahkan penulis Dan Brown "The Davinci Code" terang-terangan tertarik dengan Kryptos lantaran memasukkannya dalam salah satu novelnya. Namun belum ada yang mampu memecahkan keseluruhan bagiannya. Padahal pada awalnya, Ed Scheidt, rekan Sanborn memperkirakan bahwa paling tidak hanya dibutuhkan waktu 7 tahun saja untuk memecahkan arti dari Kryptos.
Kode-Kode Kryptos dan Upaya Pemecahannya
Bila diperhatikan, kryptos terdiri dari 4 bagian. Bagian-bagian ini biasa dikenal dengan K1, K2, K3, dan K4. Seluruh bagiannya berisikan karakter huruf-huruf yang acak tak beraturan. Pada tahun 1999, seorang programmer komputer bernama Jim Gillogly asal Los Angeles mengumumkan bahwa dirinya telah berhasil memecahkan tiga bagian pertama dari kryptos. Dalam memecahkan kode tersebut, Gillogly menggunakan sebuah komputer pentium 2 dan sebuah software.
Namun ada sebuah kejadian yang aneh di mana setelah hasil pemecahan kode Gillogly tersebar luas, CIA mengumumkan bahwa salah satu analis dan programmer komputer mereka yang bernama David Stein sebenarnya telah berhasil memecahkannya pada Februari 1998 dalam waktu 400 jam dan mengumumkan hasilnya di auditorium CIA. Meskipun hal ini tidak pernah dipublikasikan pada media.
Bukan hanya para agen CIA yang terkenal cemerlang dalam memecahkan kode, namun juga masyarakat awam juga tertarik untuk dapat memecahkannya. Bahkan penulis Dan Brown "The Davinci Code" terang-terangan tertarik dengan Kryptos lantaran memasukkannya dalam salah satu novelnya. Namun belum ada yang mampu memecahkan keseluruhan bagiannya. Padahal pada awalnya, Ed Scheidt, rekan Sanborn memperkirakan bahwa paling tidak hanya dibutuhkan waktu 7 tahun saja untuk memecahkan arti dari Kryptos.
Kode-Kode Kryptos dan Upaya Pemecahannya
Bila diperhatikan, kryptos terdiri dari 4 bagian. Bagian-bagian ini biasa dikenal dengan K1, K2, K3, dan K4. Seluruh bagiannya berisikan karakter huruf-huruf yang acak tak beraturan. Pada tahun 1999, seorang programmer komputer bernama Jim Gillogly asal Los Angeles mengumumkan bahwa dirinya telah berhasil memecahkan tiga bagian pertama dari kryptos. Dalam memecahkan kode tersebut, Gillogly menggunakan sebuah komputer pentium 2 dan sebuah software.
Namun ada sebuah kejadian yang aneh di mana setelah hasil pemecahan kode Gillogly tersebar luas, CIA mengumumkan bahwa salah satu analis dan programmer komputer mereka yang bernama David Stein sebenarnya telah berhasil memecahkannya pada Februari 1998 dalam waktu 400 jam dan mengumumkan hasilnya di auditorium CIA. Meskipun hal ini tidak pernah dipublikasikan pada media.
Dengan penemuan tersebut, total tinggal 97 karakter lagi dari kryptos yang belum terpecahkan. Pada perkembangannya, makin banyak yang tertarik dan penasaran untuk menguak apa si dari pesan rahasia kryptos. Bahkan ada seorang pria yang rela menghabiskan waktunya selama 3 tahun hanya untuk dapat menmecahkan misteri kryptos. Pria lainnya dari Michigan bahkan rela meninggalkan bisnisnya untuk fokus pada deretan karakter abjad ini.
Sementara itu, bagian-bagian yang telah terpecahkan yang terdiri dari bagian K1, K2, dan K3 dapat dilihat seperti di bawah ini :
Bagian 1
BETWEEN SUBTLE SHADING AND THE ABSENCE OF LIGHT LIES THE NUANCE OF IQLUSION
Bagian 2
IT WAS TOTALY INVISIBLE HOWS THAT POSSIBLE ? THEY USED THE EARTHS MAGNETIC FIELD X INFORMATION WAS GATHERED AND TRANSMITTED UNDERGRUUND TO AN UNKNOWN LOCATION X DOES LANGLEY KNOW ABOUT THIS ? THEY SHOULD ITS BURIED OUT THERE SOMEWHERE X WHO KNOWS THE EXACT LOCATION ? ONLY W_W THIS WAS HIS LAST MESSAGE X THIRTY EIGHT DEGREES FIFTY SEVEN MINUTES SIX POIN FIVE SECONDS NORTH SEVENTY SEVEN DEGREES EIGHT MINUTES FORTY FOUR SECONDS WEST
Bagian 3
SLOWLY DESPERATLY SLOWLY THE REMAINS OF PASSAGE DEBRIS THAT ENCUMBERED THE LOWER PART OF THE DOORWAY WAS REMOVED WITH TREMBLING HANDS I MADE A TINY BREACH IN THE UPPER LEFT HAND CORNER AND THEN WIDENING THE HOLE A LITTLE I INSERTED THE CANDLE AND PEERED IN THE HOT AIR ESCAPING FROM THE CHAMBER CAUSED THE FLAME TO FLICKER BUT PRESENTLY DETAILS OF THE ROOM WITHIN EMERGED FROM THE MIST X CAN YOU SEE ANYTHING Q ?
Bagian 4
(belum terpecahkan)
Artiin dong ke bahasa Indonesia
BalasHapus